8 Makanan Berbahaya Saat Hamil, Hindari Segera!

Pada masa kehamilan tentu harus menjaga pola makan, Moms juga perlu tahu makanan berbahaya saat hamil. Beberapa makanan mengandung zat yang tidak baik untuk pertumbuhan Si Kecil, jadi Moms perlu hati-hati memilih makanan yang tepat di masa kehamilan.

Menjaga kesehatan ibu dan janin dalam perut menjadi hal utama, terutama jika kandungan masih muda karena rentan mengalami keguguran jika tidak dirawat dengan benar. Sebagai acuan untuk Moms dirumah, berikut ini beberapa makanan yang perlu dihindari saat hamil.

8 Makanan Berbahaya Saat Hamil

Makanan selain sebagai penambah nutrisi juga mampu menciptakan energi, namun tidak semua makanan baik bagi kesehatan ibu hamil. Makanan yang berbahaya bagi ibu hamil berikut perlu dihindari saat hamil karena ditakutkan terkontaminasi bakteri atau parasit yang berbahaya bagi janin.

1. Telur Mentah

Moms harus memperhatikan bahwa telur yang dimasak dan dikonsumsi bukanlah telur setengah matang. Mengkonsumsi telur setengah matang perlu dihindari karena bisa jadi makanan berbahaya saat hamil. Telur belum sepenuhnya matang terdapat bakteri salmonella yang masih hidup.

Meskipun bakteri Salmonella yang berada dalam telur tidak langsung membahayakan janin namun hal tersebut dapat membuat perut mengalami gangguan pencernaan. Kondisi seperti ini dapat membuat ibu hamil merasakan dehidrasi yang berbahaya bagi kesehatan janin.

Menurut jurnal dari Salmonella Sepsis anda Second-Trimester Pregnancy Loss mengungkapkan bahwa infeksi ini dapat menyebabkan bayi terlahir prematur dan meninggal di dalam kandungan, meskin hal tersebut jarang dijumpai.

Beberapa olahan yang mengandung telur setengah matang diantaranya mayones buatan sendiri, telur rebus, lapisan gula buatan sendiri, orak arik dan beberapa makanan lain yang sebaiknya dihindari. Agar lebih aman sebaiknya Moms memasak telur sendiri dirumah dengan kematangan yang pas.

2. Daging Mentah

Sama halnya dengan telur setengah matang, daging yang belum dimasak juga sebaiknya dihindari saat mengandung. Makanan seperti sashimi, sushi dan steak biasanya mengandung daging yang belum matang sehingga sebaiknya jauhi dulu makanan tersebut.

Daging yang belum dimasak dengan matang bisa saja mengandung bakteri di dalamnya. Biasanya bakteri yang terkandung dalam daging mentah yaitu E. Coli, Salmonella, Campylobacter dan parasit. Bakteri tersebut belum mati jika tidak dimasak dalam suhu tertentu.

Bakteri tersebut dapat membahayakan kesehatan si Kecil bahkan beberapa kasus menyebabkan kematian dalam kandungan, cacat dan epilepsi. Walaupun pada umumnya bakteri berada di permukaan daging namun bisa jadi ada beberapa bakteri yang terperangkap dalam serat daging.

3. Buah dan Sayur Mentah

Menjaga kebersihan sangat penting terutama pada makanan yang akan dikonsumsi oleh ibu hamil. Moms harus memastikan buah dan sayuran yang dikonsumsi bersih, cuci dengan air bersih serta mengalir buah dan sayuran sebelum dikonsumsi.

Buah dan sayur yang belum dicuci bersih atau dikupas dapat terkontaminasi bakteri dan parasit seperti bakteri salmonella, E. Coli, Listeria dan Toxoplasma. Dimana kontaminasi ini dapat terjadi ketika proses panen, produksi, pengangkutan, penyimpanan atau pada saat proses distribusi.

Orang yang terkena toksoplasmosis akan mengalami gejala seperti flu selama berbulan-bulan. Bahkan jika Moms tidak hati-hati bayi yang baru lahir juga dapat terkena bakteri tersebut. Menurut CDC atau Centers for Disease Control and Prevention gejala seperti catat dapat terjadi dikemudian hari.

4. Buah Nanas

Mungkin Moms sudah tau bahwa buah nanas kurang baik dikonsumsi oleh ibu hamil terutama saat usia kehamilan masih di trimester pertama. Meskipun nanas sebetulnya mempunyai banyak manfaat karena didalamnya terkandung vitamin C, magnesium dan zat besi.

Namun, nanas juga mengandung zat seperti bromelin yang dapat menyebabkan persalinan dini dan melunakkan serviks. Zat bromelain merangsang kontraksi pada rahim dengan kuat dan yang paling berbahaya janin dapat mengalami keguguran.

Menurut sumber yang didapat dari Babycenter, bromelin yang terdapat dalam satu buah nanas belum cukup untuk menyebabkan keguguran. Nanas dapat menyebabkan keguguran apabila dikonsumsi sebanyak 8 buah setiap hari, jadi masih wajar jika makan beberapa potong nanas dalam sehari.

5. Kecambah Mentah

Makanan berbahaya saat hamil berikutnya yaitu kecambah mentah, termasuk juga lobak, kacang hijau, semanggi dan kecambah alfalfa karena dapat terkontaminasi oleh bakteri Salmonella. Bakteri seperti ini membutuhkan tempat yang lembab untuk tumbuh kembang.

Oleh karena itu sejenis kecambah menjadi tempat yang paling nyaman sebagai tempat tinggal bakteri. Parahnya lagi bakteri salmonella yang berada dalam kecambah susah untuk dibersihkan, sehingga akan sangat berbahaya jika dikonsumsi sebelum dimasak.

6. Daging Organ

Daging organ mengandung beberapa nutrisi diantara seng, selenium, zat besi, vitamin A, vitamin 12 dan tembaga yang bermanfaat bagi si Kecil dan juga Moms. Namun, vitamin A yang terkandung dalam daging organ tidak dianjurkan dimakan saat hamil.

Mengkonsumsi terlalu banyak vitamin A pada ibu hamil di trimester pertama bisa menyebabkan keguguran atau kelainan bentuk bagi janin. Sebuah jurnal yaitu Vitamin A and Pregnancy: A Narrative Review mengungkapkan bahwa jeroan dan hati hanya boleh dikonsumsi berapa ons tiap minggunya.

7. Kafein

Bagi Moms yang menyukai kopi, minuman ringan, teh dan juga cokelat panas sebaiknya kurangi konsumsi minuman tersebut. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists atau ACOG wanita hamil disarankan membatasi kafein sebanyak kurang dari 200 mg per hari.

Kafein dapat diserap dengan cepat oleh plasenta sedangkan plasenta sendiri tidak memiliki enzim untuk metabolisme kafein, kafein yang diserap akan menumpuk. Kafein berlebih menyebabkan berat badan bayi rendah saat dilahirkan atau kurang dari 2,5 kg.

8. Makanan cepat saji

Makanan berbahaya saat hamil berikutnya yaitu makanan cepat saji yang sering Moms temui, terutama di era modern seperti saat ini makanan dapat dipesan antar kerumah. Masa kehamilan memang harus mendapatkan nutrisi yang lebih seperti zat besi, folat, kolin dan protein.

Namun, bukan berarti Moms harus makan banyak atau istilahnya “makan untuk dua orang” hal ini merupakan mitos. Menurut jurnal Nutrition Recommendation in Pregnancy and Lactation bahwa wanita hamil memerlukan kalori 350 per hari pada trimester kedua.

Kemudian meningkat menjadi 450 kalori tiap hari pada trimester ketiga. Makanan yang dipilih selama masa kehamilan sebaiknya makanan bernutrisi dan rendah kalori. Sedangkan makanan cepat saji justru rendah nutrisi namun tinggi kalori, lemak tambahan dan gula.

Menyiapkan kelahiran Si Kecil dimulai dari masih dalam kandungan, dengan menjaga dan memberi nutrisi terbaik. Setelah melahirkan, Moms harus memberikan yang terbaik untuk Si Kecil seperti produk-produk dari Dr. Brown’s. Moms dapat langsung cek di website resmi di sini untuk mendapatkan barang terbaik.

Selain itu DrBrowns juga menyediakan botol susu anti kolik dengan harga yang nyaman di kantong. Perlu Moms ketahui bahwa kolik pada bayi menyebabkan Si Kecil susah tidur, sakit perut dan menangis sepanjang waktu.

Menjaga kesehatan janin dan ibu dengan menghindari makanan berbahaya saat hamil, beberapa makanan masih boleh dikonsumsi asalkan dengan takaran yang cukup. Moms dapat lebih berhati-hati dalam memilih makanan terbaik agar bayi sehat dalam kandungan.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.