5 Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil penting untuk diperhatikan agar kualitas tidur dapat diperoleh secara maksimal. Dengan posisi yang benar, maka tidur menjadi lebih nyaman dan janin di dalam kandungan akan lebih aman. 

Kualitas tidur yang baik sangat dibutuhkan oleh semua orang, khususnya ibu hamil. Dengan istirahat dan waktu tidur yang cukup, maka kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin akan lebih terjamin. 

Pentingnya Mengetahui Posisi Tidur yang Baik Bagi Ibu Hamil

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil sangat penting untuk dipahami, mengingat ibu hamil kerap terkendala dengan masalah insomnia atau susah tidur. Hal tersebut besar kemungkinan menjadi akibat dari posisi tidur yang kurang baik. 

Adapun beberapa hal yang menyebabkan sulitnya menemukan posisi tidur yang baik ialah masalah perubahan hormon ataupun perubahan fisik. 

Selain itu, munculnya beberapa keluhan seperti nyeri otot, nyeri punggung, kram ataupun nyeri ulu hati juga bisa berakibat pada sulitnya menemukan posisi tidur yang baik. Itu sebabnya, penting untuk diketahui mengenai beberapa posisi tidur yang baik agar kualitas tidur bisa maksimal. 

Bagaimana Posisi Tidur Ibu Hamil yang Baik?

Secara umum, posisi tidur bagi ibu hamil yang baik dan banyak disarankan ialah miring ke kiri. Posisi tersebut sangat disarankan karena dapat membantu meningkatkan aliran darah ke plasenta sehingga janin akan memperoleh aliran darah secara maksimal.

Posisi tersebut juga dapat membantu mencegah rahim menekan organ dalam yang terletak di perut bagian kanan seperti salah satunya yakni hati. 

Namun, jika ibu hamil belum terbiasa untuk tidur dengan posisi menyamping ke kiri, maka bisa dicoba pelan-pelan dengan cara mengubah sesekali posisi tidur ke samping kanan. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi tekanan pada pinggul bagian kiri. 

Sementara itu, di bawah ini juga terdapat beberapa tips lain yang bisa dicoba ibu hamil untuk menciptakan posisi tidur yang nyaman. Berikut ialah beberapa diantaranya:

  1. Meletakkan bantal di bagian bawah perut dan di antara lutut untuk menjaga tubuh agar tetap miring. 
  2. Meletakkan bantal di bagian dada agak bawah agar posisi dada menjadi sedikit terangkat. Hal ini ampuh untuk dilakukan guna mengurangi keluhan sesak napas.
  3. Menumpuk beberapa bantal agar posisi kepala lebih tinggi dari tubuh. Posisi ini dipercaya bisa mencegah naiknya asam lambung ke area kerongkongan. 

5 Posisi Tidur Ibu Hamil Lengkap dengan Penjelasannya

Selain posisi tidur miring ke samping kiri, terdapat pula beberapa posisi tidur ibu hamil yang disarankan berdasarkan perkembangan kandungan tiap-tiap bulannya. 

  • Posisi Tidur Tengkurap 

Posisi tidur tengkurap sangat cocok diterapkan bagi ibu hamil yang kandungannya baru memasuki trimester pertama atau menginjak satu bulan kehamilan. Posisi tidur ini disarankan untuk kandungan berusia 16-18 minggu.

Posisi tengkurap masih aman diterapkan pada saat hamil muda karena dinding rahim dan cairan ketuban dalam kandungan masih bisa melindungi rahim dan tidak berisiko mengakibatkan janin terjepit. 

Meski demikian, posisi tidur ini tidak disarankan bagi ibu hamil yang kandungannya telah berusia 7-9 bulan karena justru akan berbahaya bagi perkembangan janin. 

  • Posisi Tidur Terlentang

Memasuki 2 bulan usia kehamilan, posisi tidur terlentang masih aman untuk diterapkan. Dalam usia kehamilan tersebut perut belum terlalu besar sehingga tidak akan menyebabkan masalah pada kehamilan. 

Agar lebih nyaman, ibu hamil juga bisa menambahkan bantal pada belakang punggung. Namun, posisi ini sebaiknya dihindari ketika kandungan sudah memasuki trimester kedua ataupun trimester ketiga karena bisa mengakibatkan nyeri punggung, wasir dan gangguan pencernaan. 

  • Posisi Tidur Menyamping ke Kiri

Semakin besar janin dalam kandungan, biasanya semakin sulit bagi ibu hamil untuk menemukan posisi tidur yang sesuai dan nyaman. Janin yang semakin besar membuat ruang gerak ibu hamil menjadi terbatas. 

Posisi tidur menyamping ke kiri merupakan posisi tidur yang baik atau secara umum banyak dianjurkan untuk diterapkan sejak hamil muda sampai dengan mendekati proses persalinan. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation, posisi tidur menyamping ke kiri merupakan posisi tidur terbaik bagi ibu hamil yang bermanfaat untuk kelancaran asupan oksigen dan nutrisi ke dalam janin. 

Posisi ini juga ideal untuk kesehatan ginjal dan mampu mengurangi resiko terjadinya pembengkakan tangan dan kaki pada masa kehamilan. 

  • Posisi Tiga Perempat

Kondisi perut yang semakin membesar kerap kali mengakibatkan ibu hamil sulit menemukan posisi tidur yang nyaman. Dengan begitu, tidak ada salahnya jika ingin mencoba posisi tidur tiga perempat ini ya Moms. 

Untuk mendapatkan posisi tiga perempat, ibu hamil bisa menekuk satu kaki dan meletakkan bantal diantara paha serta membiarkan kaki yang satunya untuk tetap terlentang. Posisi seperti ini mampu menjadikan otot lebih rileks sehingga aliran darah semakin lancar. 

Posisi tiga perempat cocok diterapkan bagi ibu hamil trimester pertama ataupun trimester akhir. Untuk menambah posisi agar lebih nyaman, bisa juga ditambahkan bantal di belakang punggung ataupun di bagian bawah perut.

  • Posisi Tidur Khusus untuk Ibu Hamil 7-9 Bulan

Memasuki usia kandungan 7-9 bulan mengakibatkan ibu hamil semakin sulit untuk menemukan posisi yang nyaman untuk tidur. Bagaimana posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 9 bulan juga kerap dipertanyakan. 

Sebagai jawabannya, ibu hamil bisa menggunakan bantal sebagai bantuan agar tidur menjadi lebih nyaman. Dalam posisi ini, ibu hamil bisa menggunakan beberapa bantal yang ditumpuk agar kepala berada di posisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan tubuh.

Sementara beberapa bantal lainnya bisa digunakan untuk menopang bagian bawah perut dan diantara kaki dan paha. Posisi tersebut sangat baik untuk memperlancar aliran darah dan memaksimalkan tumbuh kembang si kecil di dalam perut. 

Selain memperhatikan beberapa posisi tidur ibu hamil yang baik di atas, terdapat pula beberapa tips yang bisa diterapkan ketika ibu hamil mengalami insomnia atau susah tidur. 

Tips Mengatasi Insomnia atau Susah Tidur

Ketika ibu hamil mengalami masalah susah tidur atau kerap terbangun di tengah malam, maka beberapa cara di bawah ini bisa mulai diterapkan. Pertama yakni membuat jadwal tidur dan bangun tidur setiap harinya dan diusahakan untuk tetap sama dan konsisten.

Selanjutnya, ibu hamil bisa mencoba untuk meluangkan sejenak waktu sebelum tidur untuk bersantai dan menghindari untuk bermain handphone ataupun menatap layar terlalu lama. 

Selain itu, ibu hamil juga harus menghindari konsumsi makanan yang banyak mengandung kafein, soda ataupun makanan berlemak dan pedas serta minum air terlalu banyak pada malam hari agar saat tertidur nantinya tidak terbangun karena ingin buang air kecil. 

Pada dasarnya, posisi tidur ibu hamil yang baik akan berbeda-beda sesuai dengan usia kehamilan yang sedang dijalani. Semakin besar ukuran janin, maka akan semakin sulit pula untuk menemukan posisi tidur yang nyaman. 

——-

Selain memperhatikan dan mencoba cara untuk menemukan posisi tidur yang nyaman, trimester terakhir kehamilan juga menjadi salah satu waktu yang tepat untuk memulai mempersiapkan berbagai kebutuhan dan perlengkapan si kecil. 

Berbagai produk-produk menarik kini bisa diperoleh dengan mudah di Dr. Brown’s Indonesia. Adapun salah satu contoh produk unggulan yang ditawarkan ialah botol susu anti kolik yang telah didesain khusus untuk mencegah kolik pada bayi. 

Selain itu, masih terdapat banyak produk dengan teknologi unggul lainnya yang bisa disimak secara langsung infonya melalui laman resminya di sini

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.