Penyebab Anak Susah Gemuk dan Hal yang Harus Dihindari

Apakah Anda sudah memberi makanan yang sesuai kepada si kecil namun dia tidak mengalami pertumbuhan berat apapun? Hal tersebut akan membuat setiap orang tua merasa khawatir, karena itulah penting untuk mengetahui penyebab yang menjadi latar belakang kondisi ini. Simak penyebab mengapa anak susah gemuk dan beberapa hal yang harus dihindari oleh orang tua.

 

Apakah Suplemen Penambah Nafsu Makan Penting bagi Anak?

Seorang ahli kesehatan bernama Victoria Djajadi menyatakan bahwa suplemen multivitamin memang akan memberikan pengaruh tertentu kepada tubuh si kecil. Banyak orang tua yang memutuskan memberi suplemen multivitamin dengan harapan membuat berat anak kecil semakin naik meskipun hal ini belum terbukti mampu meningkatkan nafsu makan anak.

Lebih lanjut lagi, Victoria menambahkan bahwa untuk jangka pendek, alangkah lebih untuk tidak menggunakan suplemen multivitamin kepada anak kecil terlebih dahulu. Sebaliknya, sumber mineral dan vitamin tersebut lebih baik berasal dari makanan alami yang utuh sehingga jika makanannya tercukupi, maka suplemen tersebut pun tidak diperlukan lagi.

 

Jangan Memberi Anak Makanan yang Terlalu Banyak

Berdasarkan pendapat tokoh yang berasal dari IDAI yakni Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.AK, pola makan yang banyak namun tidak disertai pola buang air besar yang normal akan membuat nutrisi yang ada di dalam makanan tersebut tidak diserap dengan baik oleh tubuh si kecil. Untuk itu, keputusan orang tua untuk memberi makan yang terlalu banyak adalah hal yang kurang tepat dilakukan.

Victoria Djajadi mengatakan jika pemaksaan makanan ke dalam tubuh si kecil akan membuat mereka mengeluarkan reaksi tertentu seperti mengalami rebellious phase ketika memilih makanan. Bisa jadi mereka akan memilih makanan yang tidak sehat karena muak dengan makanan sehat yang selalu dikonsumsi. Reaksi lainnya yaitu dia menjadi ketakutan untuk makan sehingga dia akan kurus.

 

Ciri-Ciri Anak Kecil yang Sehat dan Normal

Ternyata anak yang berat badannya besar saja bukan menjadi indikator bahwa dia adalah anak yang sehat. Ada beberapa ciri-ciri lain yang menjadi tanda bahwa dia adalah anak yang sehat, seperti:

  • Selalu Aktif

Meskipun anak tidak gemuk, namun jika dia selalu aktif dan berusaha bermain dengan lincah menjadi tanda bahwa dia sebenarnya anak yang sehat. Hal itu karena anak kecil pada umumnya memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi dan dia berusaha memuaskan rasa penasaran itu dengan bertingkah sendiri.

  • Nafsu Makan yang Baik

Ciri yang lain adalah dia memiliki nafsu makan yang baik dan bukanlah anak yang pemilih dalam hal makanan. Meskipun berat badan mereka kurus sekalipun, apabila nafsu makan yang mereka miliki tergolong normal maka bisa dikategorikan bahwa anak tersebut tidak memiliki gangguan apapun yang berbahaya.

Akan tetapi, kondisi ini tidak bisa dibuktikan secara langsung begitu saja sehingga perlu pengamatan yang intensif dari orang tua. Alangkah lebih baik apabila Anda menyediakan makanan yang memang sesuai dengan apa yang anak kecil inginkan namun tetap mampu memenuhi nafsu makan dan kebutuhan gizinya.

  • Memiliki Istirahat Cukup

Anak yang sehat pasti memiliki istirahat yang cukup dan penampilannya pun terlihat sehat di mata orang lain. Anak kecil harus tidur ketika sudah memasuki waktu siang karena pada periode waktu itu mereka harus mengisi ulang daya energi yang sudah mereka habiskan untuk bermain seharian.

Apabila sudah beristirahat yang cukup, mereka akan menjadi anak yang aktif lagi hingga sore hari. Istirahat adalah hal paling penting  yang harus diperhatikan oleh orang tua sehingga proses perkembangan mereka tidak akan terganggu.

  • Perkembangan yang Sesuai Tingkatan Usia

Tidak hanya perkembangan fisik saja, namun anak yang sehat dan normal bisa dilihat dari perkembangan motorik, sensorik, dan kognitif yang sudah sesuai dengan usianya. Salah satunya anak yang usianya sekitar 1 tahun sudah bisa menyebut kata, merangkak, menggerakkan anggota tubuh, dan lain sebagainya.

  • Dapat Beradaptasi dengan Mudah

Anak kecil pada dasarnya sosok yang tidak kenal takut dan memiliki kebebasan tinggi, sehingga mereka yang sehat pasti mampu beradaptasi dengan lingkungan dan sosial dengan lebih mudah. Sebaliknya, apabila ada anak yang mengalami kesusahan beradaptasi kemungkinan besar dia mengalami masalah tertentu yang harus segera diketahui dan diselesaikan.

 

Rekomendasi Makanan untuk Membuat Berat Badan Anak Naik

Memberi makanan juga menjadi hal yang harus dipertimbangkan dengan saksama bagi orang tua, karena anak harus dibiasakan dengan makanan yang tepat sejak kecil. Untuk itu, ketahui rekomendasi makanan yang bisa membuat anak menjadi lebih gemuk.

  1. Sereal

Makanan pertama yang sangat direkomendasikan adalah sereal anak yang pasti mudah untuk dicari. Namun, Anda hanya bisa memberi si kecil sereal ketika dia sudah berusia sekitar kurang lebih 2 tahun. Salah satu bahan tambahan yang bisa ditambahkan di atas sereal adalah ayam suwir ataupun cornflake yang sebelumnya sudah direndam di dalam susu.

          2. Minyak Zaitun

Minyak zaitun merupakan sumber makanan lainnya yang dianggap aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak karena mengandung lemak sehat. Anda bisa mencoba memasak makanan menggunakan minyak zaitun lalu berikan pada si kecil agar berat badan mereka tidak stagnan.

          3. Telur

Telur sering dipakai sebagai sumber protein yang memang memiliki peran besar dalam menambah kalori pada tubuh bayi. Anda bisa mengolah telur ke dalam bentuk makanan tertentu dengan cara didadar, direbus, dicampur dalam masakan lain, ataupun digoreng. Tidak hanya itu, bisa juga dengan menambahkan telur ke dalam pancake, puding, ataupun roti untuk si kecil.

          4. ASI

Tidak bisa dipungkiri, ASI ibu merupakan sumber makanan yang terbaik bagi anak kecil. Ikatan Dokter Anak Indonesia telah menyarankan ibu-ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama enam bulan, dan bisa diteruskan hingga si kecil mencapai usia 2 tahun.

 

Cara Meningkatkan Nafsu Makan Si Kecil

  • Beri Makanan dengan Tampilan Menarik

Cara membuat nafsu makan si kecil menjadi naik adalah dengan membuat makanan yang dihias dalam tampilan menarik. Anda bisa mencoba mengkombinasikan beberapa sayur dengan warna yang berbeda sehingga si kecil tertarik untuk mengkonsumsinya.

  • Hindari Memberi dalam Porsi Besar

Memberi porsi yang terlalu besar tidak akan membuat nafsu makan menjadi naik, sehingga berikan porsi yang seimbang saja. Porsi makanan kecil juga lebih mudah disiapkan dan tidak akan memakan waktu Anda yang terlalu banyak.

  • Jangan Memaksa Anak

Apabila si kecil memang tidak lapar, jangan mencoba untuk memaksanya makan. Hal tersebut justru bisa membuat anak menjadi kurang sensitif terhadap rasa lapar yang mereka rasakan.

 

Menyiapkan makanan bagi si kecil memang menjadi kegiatan yang terkadang cukup melelahkan karena kita harus memahami kebutuhan mereka. Namun, Anda bisa mendapatkan nasihat bermanfaat mengenai makanan anak dengan bergabung di parenting club. Kunjungilah situs Dr. Brown’s Indonesia dan dapatkan informasi mengenai parenting yang bermanfaat.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.