Moms Wajib Tahu, Ini Daftar Asupan untuk ASI Booster

Moms Wajib Tahu, Ini Daftar Asupan untuk ASI Booster

Usai melahirkan, beberapa ibu kurang percaya diri karena merasa kadar ASI-nya sangat sedikit dan tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi si Kecil. Jika Moms termasuk salah satu yang merasa berkecil hati, maka jangan khawatir karena ada banyak daftar asupan ASI booster yang dapat dicoba.

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendapatkan ASI booster, yaitu menghindari stress, mengatur posisi menyusui yang nyaman, dan lebih sering memompa. Jika sudah mempraktikkannya namun tidak ada kemajuan, maka Moms dapat mengonsumsi makanan peningkat kadar ASI.

Daftar Asupan untuk ASI Booster

Ada beberapa jenis makanan peningkat ASI yang telah teruji oleh para ahli. Umumnya, jenis-jenis makanan ini dapat dijumpai dengan mudah di pusat-pusat perbelanjaan. Apa saja makanan ASI booster? Beberapa asupan yang dapat meningkatkan daya ASI yaitu sebagai berikut:

  • Oatmeal 

Oat adalah jenis makanan yang telah dipercaya sejak dulu mampu memaksimalkan daya ASI, baik dalam bentuk oatmeal jadul maupun oatmeal modern. Perlu diketahui bahwa biji-bijian yang berasal dari gandum utuh termasuk sumber zat besi terbaik untuk ASI.

Perlu diketahui bahwa setengah gelas oat kering mengandung 2 mg zat besi dan mampu memenuhi 20 persen kebutuhan ibu menyusui per hari. Jika ingin mencoba khasiat makanan ini, Moms dapat memasukan oat pada menu harian, baik untuk dimasak atau sekadar dijadikan topping buah.

Selain itu, oatmeal juga dapat dikonsumsi menggunakan meatloaf atau granola sebagai perpaduan hidangan yang lezat dan bernutrisi tinggi. Jika memiliki inspirasi menu lain, Moms dapat mengkonsumsi oatmeal dengan cara yang lebih bervariasi.

  • Kelabat (Fenugreek)

ASI booster selanjutnya yang dapat Moms coba yaitu kelabat. Biji kelabat dipercaya mampu memaksimalkan daya ASI untuk nutrisi si Kecil. Berdasarkan penelitian, dalam kelabat terkandung senyawa estrogen yang dapat melancarkan aliran ASI.

Menurut para ahli, rempah-rempah seperti kelabat dapat memberikan efek ASI booster apabila dikonsumsi secara rutin, minimal dalam jangka waktu tujuh hari. Bagi Moms yang gemar mengonsumsi makanan yang satu ini, maka tidak ada salahnya untuk mencobanya.

Sementara itu, penelitian lain menyebutkan bahwa wanita yang mengonsumsi teh kelabat sebanyak tiga kali sehari berpotensi menghasilkan lebih banyak ASI lebih banyak. Hal ini dapat berlangsung dalam waktu yang panjang secara signifikan bagi Moms yang menyusui.

Jika dilihat dari perspektif lain, beberapa ibu menyusui berpendapat bahwa mengkonsumsi kelabat untuk ASI booster justru menimbulkan kembung pada perut bayi. Bahkan, rempah yang satu ini mampu memperburuk kondisi orang yang menderita asma.

Oleh karena itu, bagi Moms yang ingin mengkonsumsi kelabat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu masalah ini kepada ahlinya. Kelabat tetap dapat dikonsumsi, asalkan dalam porsi yang sedikit.

Walaupun kelabat termasuk makanan yang populer, perlu diingat bahwa makanan ini juga sering menimbulkan efek samping jika dikonsumsi secara salah dan tidak beraturan. Oleh karena itu, jangan abaikan efek samping yang dapat timbul dan berdampak pada si Kecil.

  •  Pepaya

Papaya adalah buah yang sering dikonsumsi secara mentah maupun diolah menjadi sayur. Siapa sangka jika buah yang mudah ditemukan di sekitar kita ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan daya ASI. Makanan yang alami ini sangat aman jika dikonsumsi karena tidak menimbulkan kolik pada bayi.

Bukan hanya di Indonesia, wanita-wanita di Asia Tenggara lainnya juga memanfaatkan buah ini sebagai ASI booster selama berabad-abad. Bagi Moms yang mengalami masalah produksi ASI, maka konsumsilah papaya secara langsung ataupun diolah ke dalam berbagai jenis makanan lainnya.

Buah pepaya dapat diolah menjadi salad, topping yogurt, sereal, atau dikonsumsi bersama jenis buah yang lainnya. Selain itu, Moms juga dapat membuat olahan mie papaya asam manis layaknya Mie Thailand. Apapun itu, buah pepaya dapat diolah menjadi berbagai makanan sebagai peningkat ASI.

  •  Biji Adas

Daftar asupan ASI booster yang berikutnya adalah biji adas. Jenis biji-bijian yang satu ini memiliki tekstur yang renyah dan dibalut dengan rasa licorice. Umumnya, biji adas dapat ditemukan pada kue ataupun teh laktasi.

Seperti halnya kelabat, biji adas juga mengandung senyawa yang mirip estrogen, sehingga dapat merangsang keluarnya ASI secara optimal. Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa mengkonsumsi biji adas dapat menaikkan volume ASI dan menambahkan berat badan bagi si Kecil.

Penelitian tentang khasiat dari biji adas ini masih terus dilakukan oleh para ahli, sehingga Moms juga membutuhkan saran dari dokter ketika ingin mengonsumsi makanan ini.

  • Bayam

Menurut Nurul Chomaria (2020), bayam merupakan jenis sayuran yang kaya akan zat besi dan vitamin B. Sayuran yang satu ini dapat ditemukan dengan mudah di toko kelontong terdekat. Tentunya, bayam sangat ampuh untuk meningkatkan aliran ASI.

Selain dikonsumsi oleh ibu menyusui, bayam juga sangat dianjurkan bagi Moms yang mengalami pendarahan berat saat melahirkan. Perlu diketahui bahwa produksi ASI dapat menurun saat kadar zat besi pada darah cenderung rendah.

Zat besi adalah nutrisi yang sangat penting bagi hemoglobin. Adapun hemoglobin merupakan protein yang mengangkut oksigen ke dalam darah. Itulah mengapa jika Moms kekurangan zat besi, maka persediaan oksigen pada jaringan juga sangat minim, tidak terkecuali pada kelenjar payudara.

Hal ini mengakibatkan produksi ASI menjadi kurang maksimal. Namun, jika produksi ASI sudah melimpah, sediakan stok untuk diminum si Kecil. Jangan lupa untuk menggunakan botol susu anti kolik untuk menjaga kesehatan si Kecil agar tidak mudah mengalami masalah pencernaan.

  • Beras Merah

Kandungan nutrisi yang terdapat pada beras merah dipercaya mampu meningkatkan kinerja hormon penambah ASI. Hal ini karena beras merah mengandung stimulan hormon yang mampu meningkatkan laktasi.

Bukan hanya itu, beras merah juga mempunyai kandungan serat yang lebih tinggi, sehingga sangat direkomendasikan sebagai pengganti beras putih. Apalagi, jika Moms ingin menjalani program diet setelah melahirkan. Maka, makanan yang satu ini sangat cocok untuk dikonsumsi.

  • Wortel

Mengkonsumsi wortel secara rutin juga dapat menjadi peningkat daya ASI yang sangat efektif. Moms dapat mengolah wortel menjadi sayur sop atau tumis wortel. Jika ingin lebih praktis, maka alternatif yang dapat dilakukan yaitu dengan membuat jus wortel.

Minuman yang satu ini dapat dikonsumsi untuk mengiringi sarapan ataupun makan siang, sehingga lebih ampuh saat menyusui. Kandungan nutrisi yang terdapat pada wortel tidak berbeda jauh dengan bayam yang mampu mengoptimalkan kadar laktasi.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa wortel mengandung Vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata. Namun, perlu digaris bawahi bahwa vitamin A juga efektif untuk dijadikan sebagai ASI booster. 

Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa daftar asupan ASI booster sangat banyak dan mudah didapatkan. Jika Moms harus kembali bekerja usai melahirkan atau mengalami kendala sakit, maka  Dr. Brown’s Silicone Breast Pump adalah pilihan yang tepat untuk persediaan stok ASI di kulkas.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.