Kenali Penyebab Air Ketuban Keruh Saat Hamil Tua!

Ketika Moms sudah memasuki usia kehamilan trimester terakhir, maka Moms perlu mengenali penyebab air ketuban keruh saat hamil tua. Kondisi seperti ini memang sering dialami oleh para ibu hamil yang memasuki usia kehamilan trimester terakhir.

Namun, tidak semua ibu hamil bisa mengetahui kondisi seperti ini, sehingga banyak dari mereka yang menanyakan tentang bagaimana mengetahui air ketuban keruh. Disini, kami juga akan membahas tentang hal tersebut, sehingga Moms tidak perlu bertanya-tanya lagi tentang hal itu.

Mari Ketahui Penyebab Air Ketuban Keruh Saat Hamil Tua!

Menurut Dr. Kevin Adrian, ketika air ketuban keruh terjadi maka hal ini bisa menjadi sebuah pertanda akan adanya masalah dalam kehamilan Moms. Masalah ini tidak boleh diabaikan begitu saja dan harus segera diperiksakan, karena air ketuban keruh bisa membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Ada beberapa penyebab yang bisa membuat masalah kehamilan yang satu ini bisa terjadi. Maka dari itu, penting untuk Moms ketahui apa saja penyebab dari air ketuban keruh saat hamil tua tersebut, supaya Moms bisa menghindari kondisi seperti ini, dan beberapa penyebab tersebut adalah:

  • Infeksi

Umumnya, air ketuban mulai keruh ketika usia kehamilan memasuki angka 34 minggu. Dalam usia kehamilan 34 minggu, umumnya air ketuban akan berubah warnanya dari bening kekuningan menjadi keruh. Dalam hal ini, Moms perlu mengetahui apa penyebab dari perubahan warna air ketuban ini.

Salah satu kondisi yang membuat air ketuban keruh adalah terjadinya infeksi yang bernama chorioamnionitis. Di Indonesia sendiri, jenis infeksi ini masih jarang diketahui oleh banyak orang, sehingga tidak semua ibu hamil bisa mengenalinya sejak awal.

Pada dasarnya, infeksi ini akan menyerang plasenta, dan gejala yang akan dialami oleh ibu hamil yang menderita infeksi ini adalah rasa nyeri yang ada di bagian rahim, demam, denyut nadi yang mengalami peningkatan baik dalam tubuh ibu hamil maupun si janin, dan perubahan warna pada air ketuban.

Ketika air ketuban pecah sebelum waktunya, maka hal ini bisa membuat proses persalinan harus dilakukan lebih cepat dari waktu yang sebenarnya. Sebab, kondisi air ketuban pecah secara langsung seperti ini dapat membahayakan kondisi si janin di dalam kandungan.

  • Air Ketuban yang Bercampur dengan Mekonium

Penyebab air ketuban keruh saat hamil tua yang lainnya adalah air ketuban bercampur dengan mekonium. Ketika air ketuban sudah bercampur dengan mekonium, maka hal ini bisa membuat warna air ketuban berubah menjadi kekuningan, kehijauan, atau pun kecoklatan.

Pada dasarnya, mekonium itu sendiri adalah kotoran yang dikeluarkan oleh si Kecil di dalam kandungan, yang terjadi setelah sistem pencernaan sudah sempurna. Umumnya, kondisi seperti ini bisa terjadi karena janin merasa kekurangan oksigen.

Selain itu, kondisi-kondisi seperti kehamilan yang membatasi waktu dan tekanan yang terjadi pada area kepala atau plasenta bayi saat proses persalinan, juga bisa membuat kondisi air ketuban bercampur dengan mekonium terjadi.

Ketika Moms mengalami kondisi air ketuban keruh, maka Moms harus segera memeriksakannya, karena kondisi ini akan sangat berbahaya bagi si Kecil, sehingga kondisi ini sangat tidak boleh untuk diabaikan begitu saja.

  • Usia Kehamilan yang Melebihi Waktu Pada Umumnya

Kondisi dimana usia kehamilan telah melebihi waktu pada umumnya juga bisa menjadi penyebab atas terjadinya kondisi air ketuban keruh saat hamil tua. Menurut data yang tepat, kelahiran bayi yang wajar akan dialami setelah usia kehamilan memasuki angka 37 minggu sampai 42 minggu.

Namun, jika si Kecil tidak kunjung lahir dalam jangka waktu tersebut, maka kondisi air ketuban keruh bisa dialami oleh Moms. Ketika air ketuban berubah warna menjadi keruh, maka fungsi utamanya pun juga akan berkurang dan menurun.

Ketika kondisi ini terjadi dan dialami oleh Moms, maka penting untuk Moms lakukan segera memeriksakan kondisi tersebut ke dokter kandungan. Nantinya, dokter kandungan akan memberikan solusi terbaik yang akan menjaga kesehatan Moms dengan si Kecil.

  • Adanya Bilirubin pada Cairan Ketuban

Penyebab air ketuban keruh saat hamil tua yang terakhir adalah terdapat bilirubin pada cairan ketuban. Bilirubin yang berlebihan dapat disebabkan oleh anemia hemolitik pada bayi. Selain itu, adanya darah ibu atau janin dalam air ketuban juga bisa menyebabkan kondisi air ketuban keruh terjadi.

Dengan mengenali beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab dari air ketuban yang berubah warna menjadi keruh seperti ini, Moms bisa mengantisipasi kondisi ini dialami oleh Moms sendiri.

Selain itu, jika semisal Moms sudah terlanjur mengalami kondisi seperti ini, Moms juga bisa segera mengatasinya dengan cara yang tepat. Untuk cara mengatasinya sendiri, akan kami bahas di bagian selanjutnya.

Bagaimana Cara Mengatasi Air Ketuban yang Keruh?

Dikarenakan air ketuban itu sendiri memiliki peran yang sangat besar dalam pertumbuhan janin di dalam rahim, tentu kondisi air ketuban harus selalu dipantau dengan baik. Salah satu kondisi yang dapat mengancam kondisi si Kecil dalam kandungan adalah air ketuban menjadi keruh.

Jadi, selain mengetahui dan mengenali penyebab air ketuban keruh saat hamil tua, Moms juga perlu mengetahui cara yang tepat dalam mengatasi kondisi yang membahayakan ini, dan cara-cara tersebut adalah:

  • Mengonsumsi Buah-Buahan yang Mengandung Banyak Air

Dengan memenuhi asupan vitamin dan mineral dalam tubuh, Moms bisa mengatasi kondisi air ketuban keruh. Sebab, dengan melakukan cara ini maka asupan nutrisi dalam tubuh ibu hamil dan janin akan terpenuhi dengan lengkap.

Selain itu, dengan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti ini juga bisa memiliki konsentrasi air yang tinggi, sehingga hal ini mampu memberikan efek yang baik untuk kualitas dan kuantitas dari ketuban tersebut.

  • Menghindari Mengonsumsi Suplemen yang Dapat Membuat Tubuh Mengalami Dehidrasi

Asupan air dalam tubuh ibu hamil memang harus dipenuhi secara baik, karena asupan air ini dapat mempengaruhi kualitas ketuban, dan hal ini juga bisa mengatasi terjadinya kondisi air ketuban keruh.

Pastikan untuk selalu menghindari mengonsumsi produk suplemen yang dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi, karena hal ini tidak akan baik untuk kesehatan tubuh ibu hamil dan janin. Untuk itu, akan lebih baik jika Moms mengonsumsi suplemen herbal yang terjamin keamanannya saja.

  • Periksakan ke Dokter Kandungan

Untuk lebih amannya, akan lebih baik jika Moms segera memeriksakan kondisi tersebut ke dokter kandungan. Dengan melakukan cara ini, sudah dapat dipastikan bahwa kondisi air ketuban keruh tersebut bisa langsung ditangani dengan penanganan yang tepat.

Dengan begitu, Moms tidak perlu mengkhawatirkan banyak hal lagi, karena cara ini sudah terjamin aman untuk dilakukan. Yang terpenting adalah, Moms sudah tahu penyebab air ketuban keruh saat hamil tua itu terjadi.

Sebagai seorang ibu, Moms perlu memenuhi segala kebutuhan Si Kecil sejak sebelum Si Kecil lahir ke dunia ini. Untuk itu, Moms perlu mengetahui bahwa Dr. Brown’s merupakan sebuah usaha yang menyediakan segala kebutuhan Si Kecil secara lengkap.

Mulai dari botol anti kolik yang baik untuk mengatasi kondisi kolik pada bayi, breastfeeding, pacifiers teethers, dan lain sebagainya akan tersedia di situs ini, sehingga Moms tidak perlu mencari produk lain di toko lainnya.

Untuk informasi mengenai produk perlengkapan Si Kecil lainnya, Moms dapat langsung mengunjungi website resmi Dr. Brown’s Indonesia di sini

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.