Dampak Tidur Pagi Bagi Ibu Hamil
Beberapa percaya bahwa ada beberapa pantangan yang seharusnya dihindari oleh ibu hamil dan salah satunya adalah tidur di pagi hari. Pernyataan ini sudah sering didengar oleh ibu hamil sehingga kebanyakan dari ibu hamil akan bertanya-tanya, apakah boleh ibu hamil tidur pagi?
Sebenarnya, salah satu alasan mengapa beberapa orang percaya bahwa ibu hamil tidak boleh tidur di pagi hari adalah karena perilaku ini dapat mengganggu kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin. Jadi, akhirnya muncul pernyataan yang menyebutkan bahwa ibu hamil tidak boleh tidur di pagi hari.
Jadi, Apakah Boleh Ibu Hamil Tidur Pagi?
Apa yang harus dilakukan ibu hamil di pagi hari? Mungkin pertanyaan ini sering Moms dengar ketika sedang bertemu dengan para ibu hamil. Ya, tidak sedikit dari ibu hamil yang merasa bingung hendak melakukan aktivitas apa ketika di pagi hari.
Sebenarnya, aktivitas-aktivitas seperti berjalan kaki, mengajak janin berbicara, dan mengkonsumsi sarapan yang bergizi dapat dilakukan oleh para ibu hamil.
Namun, terkadang ada juga beberapa ibu hamil yang memilih menghabiskan waktu paginya untuk tidur, tetapi apakah ini boleh untuk dilakukan? Jawaban dari hal ini adalah sebenarnya tidak ada larangan khusus yang menyebutkan bahwa ibu hamil tidak boleh tidur di pagi hari.
Sebab pada dasarnya ibu hamil diperbolehkan untuk tidur di pagi hari, bahkan mulai dari jam 7 pagi sekalipun.
Dampak Tidur Pagi Bagi Ibu Hamil
Selain itu, ada juga beberapa ibu hamil tidur setelah subuh dan perilaku ini juga sering dipertanyakan. Pada dasarnya, seorang ibu hamil yang memiliki tuntutan pekerjaan yang akhirnya membuatnya tidak bisa tidur dalam kurun waktu yang normal.
Oleh sebab itu, diperbolehkan untuk tidur di waktu subuh atau selepas subuh. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter.
Hal terpenting bagi ibu hamil adalah mencukupi waktu tidurnya supaya kesehatan janin dan ibu dapat selalu terjaga dengan baik hingga waktu kelahiran tiba.
Jadi untuk pertanyaan ibu hamil boleh tidur jam berapa, jawabannya adalah tergantung dengan waktu luang yang masing-masing orang memiliki. Hal terpenting Moms perlu mengusahakan untuk tidur sebanyak 6-8 jam sehari.
Meskipun tidak ada larangan khusus untuk ibu hamil tidur pagi, tetapi jika tidak ada keperluan di malam hari, lebih baik segera tidur. Dengan begitu, Moms tidak perlu tidur di pagi hari karena waktu tidur sudah terpenuhi dengan baik.
Sementara itu, tidur di pagi hari bagi ibu hamil juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Kurun waktu tidur patut diperhatikan dengan baik, karena jika tidak perilaku ini bisa memberikan efek buruk ke tubuh ibu hamilnya. Apa saja dampak buruk tidur di pagi hari bagi ibu hamil?
Mudah Merasa Lesu
Ketika Moms sedang hamil, prioritas utama Moms tentu berubah menjadi menjaga janin supaya tetap sehat di dalam kandungan. Dengan begitu, Moms tidak perlu terlalu banyak bergerak untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang berat.
Namun, hal ini bukan berarti ibu hamil boleh bermalas-malasan sepanjang hari. Pasalnya, ibu hamil juga perlu banyak bergerak supaya proses persalinan nanti bisa berjalan dengan lancar dan mudah.
Sementara itu, kebiasaan tidur di pagi hari bagi ibu hamil dapat mengakibatkan ibu hamil tersebut lebih mudah lesu. Sebab ketika manusia tidur di pagi hari, maka hal ini dapat menyebabkan stamina tubuh menurun. Jadi, hal ini sebenarnya tidak hanya berlaku untuk ibu hamil saja.
Ketika ibu hamil lebih mudah untuk merasa lesu, maka hal ini dapat memengaruhi aktivitas yang harus Moms lakukan di sepanjang hari selanjutnya. Maka dari itu, lebih baik Moms membuat jadwal dan meluangkan waktu tidur di malam hari dengan jumlah yang cukup.
Konsentrasi Menurun
Ketika konsentrasi menurun, hal ini dapat mempengaruhi keseharian yang lainnya. Sebab segala aktivitas yang ada di dunia ini pasti akan membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi supaya aktivitas tersebut bisa berjalan dengan tepat, mudah, dan lancar.
Namun, ketika ibu hamil terlalu sering tidur di pagi hari, bahkan dalam kurun waktu yang berlebihan, maka hal ini dapat membuat tingkat konsentrasinya menurun. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan, fakta bahwa manusia malas bergerak di pagi hari dapat berpengaruh pada pasokan darah menuju otak.
Pada saat aliran darah menjadi kurang lancar seperti ini, tubuh akan semakin malas untuk bergerak. Maka dari itu, untuk lebih baiknya, disarankan bagi para ibu hamil untuk berolahraga di pagi hari. Dengan demikian, rasa kantuk di pagi hari bisa hilang seketika.
Memicu Risiko Terkena Diabetes
Memang pada dasarnya ibu hamil tidur pagi boleh untuk dilakukan. Hanya saja perilaku seperti ini hanya boleh dilakukan dengan batas yang wajar saja. Bahkan, jika Moms memiliki waktu luang di kurun waktu yang lainnya, dalam hal ini bukan di pagi hari, maka lebih baik jika tidur di waktu itu saja.
Ketika Moms membiasakan diri tidur di pagi hari saat masa kehamilan sedang berlangsung, maka hal ini dapat memicu risiko terjadinya diabetes. Seperti yang sudah Moms ketahui, diabetes termasuk salah satu jenis penyakit yang tidak boleh diremehkan begitu saja.
Mengapa tidur di pagi hari bagi ibu hamil dapat memicu resiko terkenanya diabetes? Karena dengan memiliki kebiasaan seperti ini, akhirnya tubuh akan jarang bergerak dan hal ini dapat membuat tubuh tidak bisa melakukan pembakaran lemak yang baik.
Merasa Kebingungan
Sebenarnya untuk dampak yang satu ini akan sangat berkaitan dengan hilangnya konsentrasi sebelumnya. Ketika konsentrasi seseorang menurun atau bahkan menghilang, maka seseorang tersebut akan lebih rentan mengalami kondisi yang kebingungan.
Padahal sebagai seorang wanita yang sedang hamil, Moms perlu meningkatkan konsentrasi dalam diri. Hal ini penting supaya ketika sedang melakukan berbagai macam aktivitas yang harus dilakukan, Moms bisa melakukannya dengan tepat dan juga aman.
Perlindungan diri bagi ibu hamil merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan, mengingat adanya si Kecil yang masih dalam kandungan yang tentunya harus Moms jaga dengan sebaik mungkin. Jadi, selagi tidak ada alasan penting yang membuat ibu hamil tidur pagi, lebih baik hal ini tidak dilakukan.
Ketika kehamilan sudah terdeteksi, rasa bahagia pasti akan muncul secara otomatis. Kemudian, ketika masa kehamilan sudah memasuki usia 7 bulan, rasa ingin membeli banyak kebutuhan untuk Si Kecil pun akan semakin meningkat.
Dr. Brown’s Indonesia adalah solusi tepat untuk Moms saat memerlukan keperluan Si Kecil. Produk yang diberikan, seperti botol susu, teether, breastfeeding dan lain sebagainya. Produk unggulan yang ditawarkan Dr. Brown’s salah satunya adalah botol susu anti kolik.
Botol susu anti kolik ini dapat membantu mengatasi masalah kolik pada bayi. Sehingga, Si Kecil dapat menyusui dengan aman dan menerima 100% cairan ASIP / susu dan Moms pun dapat tidur dengan nyaman.
Jika tidak terlalu lelah, lebih baik kegiatan ibu hamil tidur pagi dihindari. Cobalah untuk melakukan beberapa kegiatan yang membuat badan menjadi lebih segar. Pilihlan tidur siang dan tidur malam dengan jumlah yang cukup agar badan tidak lelah.