Daftar Penyebab Nyeri Kaki pada Ibu Hamil
Tidak sedikit ibu hamil merasakan nyeri kaki selama masa mengandung, khususnya di usia kandungan 7 sampai dengan 9 bulan. Nyeri kaki sangatlah berpengaruh pada kenyamanan ibu selama masa kehamilan, sehingga penyebab nyeri kaki wajib diketahui.
Mengapa demikian? Dengan mengetahui apa penyebabnya, maka Moms bisa dengan mudah mencari cara mengatasi maupun mencegahnya agar tidak terjadi. Meskipun hal ini sangat umum terjadi selama kehamilan, namun jika mengakibatkan ketidaknyamanan pada ibu hamil maka perlu diatasi, bukan?
Deretan Penyebab Nyeri Kaki Selama Kehamilan
Sebenarnya penyebab nyeri kaki selama kehamilan datang dari berbagai faktor, baik datang dari diri sendiri maupun faktor lainnya, misalnya saja dari si janin. Apa saja penyebab nyeri pada kaki selama periode kehamilan? Inilah beberapa di antaranya:
1. Berat Badan Ibu
Munculnya rasa nyeri yang sedang maupun hebat pada kaki selama masa kehamilan paling banyak disebabkan oleh berat badan yang meningkat. Saat hamil, adalah hal umum jika para Moms mengalami kenaikan berat badan yang signifikan karena bayi di dalam kandungan juga semakin besar.
Nah, peningkatan berat badan pada ibu hamil cenderung memberikan tekanan yang cukup ekstra pada ligamen kaki. Dengan demikian, ligamen akan terus-menerus tegang sehingga bisa menyebabkan munculnya rasa sakit atau nyeri pada kaki.
2. Berat Janin di Tahap Akhir Kehamilan
Penyebab kaki nyeri saat kehamilan juga bisa datang dari si jabang bayi, utamanya karena perubahan berat si janin. Perubahan berat tersebut bisa mengakibatkan pergeseran pusat gravitasi tubuh.
Nah, hal inilah yang menyebabkan kebanyakan ibu hamil merasakan nyeri pada kaki mereka, sebab postur tubuh berubah dan memberikan tekanan pada kaki.
Apabila Moms berada pada situasi tersebut, maka sangat disarankan untuk mengatur postur tubuh, khususnya ketika sedang berjalan dan berdiri. Mengapa demikian? Hal tersebut bertujuan untuk menghindari kehilangan keseimbangan dan juga tersandung.
3. Relaksin
Hal yang sering terjadi selama masa kehamilan, khususnya ketika sudah memasuki trimester ketiga adalah meningkatnya produksi hormon atau biasa disebut dengan istilah relaksin. Peningkatan produksi hormon ini ternyata berperan sangat penting dalam persiapan persalinan, yakni dengan mengendurkan otot pinggul dan ligamen.
Tak hanya itu saja, hormon akan menginduksi relaksasi otot serta ligamen kaki, sehingga tidak jarang ibu hamil mengalami peradangan dan nyeri pada kaki. Pada intinya, relaksin menjadi salah satu penyebab hadirnya rasa nyeri pada kaki selama masa kehamilan.
4. Perubahan Aliran Darah
Perlu Moms ketahui bahwa kehamilan sangat bisa mengubah aliran darah ke kaki, dan dengan demikian akan terjadi retensi cairan di kaki, khususnya di sekitar pergelangannya. Kondisi tersebut biasanya disebut dengan istilah edema, yang ditandai dengan terjadinya pembengkakan pada salah satu ataupun kedua kaki.
Nah, edema ini sendiri terjadi saat rahim yang terus mengalami pertumbuhan memberikan tekanan pada pembuluh darah, sehingga menyebabkan retensi cairan di kaki, pergelangan kaki, dan juga tungkai. Hal ini bisa menjadi penyebab utama mengapa Moms merasakan nyeri pada kaki saat kehamilan.
5. Flat Feet
Di urutan ketiga sudah dijelaskan bahwa salah satu penyebab munculnya rasa nyeri di bagian kaki selama masa kehamilan adalah relaksin. Nah, ternyata relaksin yang dibarengi dengan peningkatan berat badan sangat memungkinkan menyebabkan flat feet.
Hal tersebut dikarenakan terjadinya perataan lengkungan kaki akibat dari dua penyebab yang sudah dijelaskan di nomor urut satu dan tiga. Kondisi flat feet dapat membebani plantar fascia, kemudian juga membuat ligament membentuk lekungan dan yang terakhir menyebabkan nyeri pada kaki.
Bagaimana Cara Mencegah Nyeri Kaki Selama Kehamilan?
Setelah mengetahui apa saja penyebab nyeri kaki saat masa kehamilan, utamanya di trimester ketiga, tentu saja Moms harus mencari tahu cara untuk mencegahnya. Pasalnya, rasa nyeri pada kaki pastinya akan membuat Moms tidak nyaman, bahkan sulit untuk melakukan aktivitas.
Dilansir dari situs Halodoc.com, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya rasa nyeri pada kaki, di antaranya adalah sebagai berikut ini:
- Lakukan yoga dan olahraga ringan yang aman untuk ibu hamil secara rutin, karena hal tersebut dapat membuat otot-otot pada tubuh rileks sehingga bisa menghindarkan Moms dari rasa nyeri.
- Disarankan menggunakan sol sepatu ortotik yang sudah terbukti dapat meredakan nyeri pada kaki, kemudian edemi, pronasi berlebih, plantar fasciitis, dan berbagai permasalahan pada kaki yang serupa. Sol ortotik akan memberikan dukungan secara ekstra pada lengkungan serta kaki.
- Mengompres kaki dengan kompres dingin ataupun hangat. Cara ini adalah cara paling sederhana, murah meriah, serta mudah dilakukan oleh ibu hamil dan terbukti ampuh mencegah rasa nyeri dan bengkak pada kaki.
- Moms bisa memberikan pijatan yang lembut, karena pijatan tersebut mampu membantu meredakan dan mengurangi ketidaknyamanan pada bagian kaki, bahkan bisa meredakan rasa nyeri kaki selama masa kehamilan.
- Sepatu hak tinggi dan terlalu sempit juga bisa menjadi faktor pendukung munculnya rasa nyeri pada kaki, sehingga sangat disarankan kepada para ibu hamil untuk tidak menggunakannya selama masa kehamilan berlangsung.
- Jangan pernah mengonsumsi obat pereda nyeri, kemudian minum suplemen, akupuntur, serta akupresur apabila belum berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
- Hindari berjalan jarak jauh atau berdiri dalam kurun waktu yang lama, karena hal ini bisa mengakibatkan munculnya rasa nyeri atau bahkan memperparah. Ketika Moms diharuskan untuk berdiri dalam waktu yang lama, maka silahkan menggeser beban tubuh dari satu kaki ke kaki lainnya secara berkala.
- Lenturkan dan regangkan kaki ketika Moms duduk, karena hal tersebut mampu membantu melepaskan beberapa ketegangan pada ligamen kaki, khususnya saat Moms memiliki lengkungan kaki yang cukup tegang.
- Berjalan kaki yang singkat dan lambat sangat disarankan, karena dapat meningkatkan sirkulasi dan melatih ligamen kaki sehingga rasa nyeri tidak akan muncul.
- Saat istirahat atau tidur di malam hari pastikan untuk menjaga agar kaki tetap terangkat menggunakan bantal, karena hal ini bisa meningkatkan sirkulasi, mengurangi edema, bahkan dapat menjaga kaki dalam posisi yang rileks.
Catatan: apabila rasa nyeri pada kaki tidak hilang, reda, atau bahkan bertambah parah, sebaiknya Moms segera berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai pengobatan yang tepat.
Setelah mengetahui penyebab nyeri kaki selama masa kehamilan, khususnya di trimester ketiga dan beberapa cara untuk mencegah serta meredakan, tentunya Moms sudah mempunyai senjata jitu untuk menghadapi masa kehamilan, bukan?
Bekal tersebut rasanya tidak cukup lho, Moms. Karena di trimester ketiga ini ibu hamil semakin dekat dengan proses persalinan, maka sangat disarankan untuk mengikuti kelas persiapan melahirkan. Akan ada banyak pengetahuan penting yang didapatkan ketika mengikuti kelas ini.
Jika Moms merasa keberatan mengikuti kelas di luar rumah, maka silahkan mengikuti Dr. Brown’s Parents Club selengkapnya di Dr. Brown’s Indonesia.
Disarankan pula untuk memilih Dr.Brown’s Breastfeeding yang memiliki produk terpercaya dan memberi kenyamanan untuk Si Kecil. Produk Breastfeeding seperti Manual Breast Pump dan Breastfeeding accessories. Ada juga botol susu anti kolik agar tidak terjadi kolik pada bayi.