7 Cara Menjaga Kesehatan Bayi dalam Perut

Bagi pasangan yang sudah menikah tentu kehadiran buah hati akan melengkapi keluarga kecilnya. Sebelum melahirkan tentu seorang ibu harus menjaga kehamilan muda agar janin yang dikandung sehat sampai diwaktu yang tepat lahir ke dunia.

Mengingat awal kehamilan sangat beresiko terhadap janin jika tidak dijaga, karena dapat mengalami keguguran terutama di trimester pertama. Namun jangan khawatir Moms karena terdapat beberapa cara untuk menjaga kehamilan di usia muda agar tetap kuat dan sehat.

Cara Menjaga Kehamilan Muda

Kehamilan di usia muda harus dijaga dengan baik karena beberapa riset salah satunya dari National Center of Biotechnology Information mengatakan bahwa 80% keguguran terjadi pada trimester pertama. Berikut tips menjaga kehamilan bagi para ibu yang menanti buah hati.

1. Minum Vitamin Penetral

Tips pertama menjaga kehamilan yaitu meminum vitamin penetral yang mempunyai kandungan vitamin. Beberapa vitamin yang terkandung dalam obat ini yaitu sebagai berikut.

  • Zat besi, berfungsi sebagai penambah darah bagi ibu hamil.
  • DHA berfungsi untuk menjaga perkembangan otak pada bayi.
  • Asam folat berfungsi untuk mengurangi bayi lahir cacat tabung saraf.
  • Kalsium dan Vitamin D, dapat digunakan untuk pembentukan igig, tulang, otot dan menjaga kekebalan tubuh.
  • Yodium berfungsi sebagai zat perangsang perkembangan saraf bayi serta meningkatkan energi untuk ibu.

2. Cek Kandungan Secara Berkala

Cara selanjutnya dan sangat disarankan yaitu rutin mengecek kandungan sedini mungkin, agar mengetahui usia kandungan. Memeriksakan kandungan dapat dilakukan ke bidan atau dokter kandungan. Pilihlah dokter atau bidan yang tidak jauh dari rumah supaya memudahkan kontrol.

Pengecekan kandungan rutin dilakukan sejak usia janin 10 minggu atau bisa juga dari usia 8 sampai 12 minggu. Bagi pasangan yang baru pertama kali memeriksakan kandungan biasanya hal umum yang dicek yaitu kesehatan keseluruhan calon ibu, riwayat kesehatan keluarga dan kesehatan pasangan.

Pemeriksaan secara rutin bertujuan untuk membantu Moms dalam memantau jika ada komplikasi kehamilan. Resiko ini dapat diminimalisir dengan kontrol rutin bahkan dapat dicegah menggunakan perawatan yang tepat.

3. Menjauhi Alkohol, Rokok dan Obat-Obatan Terlarang

Tips menjaga kehamilan muda yang selanjutnya yaitu menjauhi alkohol, rokok dan obat-obatan terlarang. Hal tersebut benar-benar harus dihindari karena benda-benda tersebut bisa menyebabkan komplikasi serius bahkan fatal terhadap janin dan calon ibu.

Terdapat penelitian yang dilakukan oleh Centers of Disease Prevention and Control atau sering disingkat menjadi CDC. Mengungkapkan bahwa ibu hamil yang merokok meningkatkan resiko bayi cacat di bagian mulut dan bibir, terlahir prematur dan resiko keguguran semakin tinggi.

Selain itu ada juga pendapat dari ACOG atau The American College of Obstetrician and Gynecologists menerangkan bahwa meminum alkohol bagi ibu hamil bisa menyebabkan bayi mengalami FAS. FAS tau fetal alcohol syndrome menyebabkan masalah perilaku, cacat mental dan bentuk wajah abnormal.

Oleh sebab itu pentingnya menghindari benda-benda tersebut dan menjaga kandungan agar buah hati dapat tumbuh dengan sehat. Efek yang ditimbulkannya pun cukup berbahaya bukan hanya untuk janin namun juga untuk ibu yang mengandung.

4. Mengurangi Kafein

Apakah Moms termasuk orang yang suka dengan kopi? Mengkonsumsi kopi memang diperbolehkan asal dengan jumlah yang sesuai. Bagi calon ibu dengan usia kandungan muda perlu mengurangi mengkonsumsi bahan yang mengandung kafein atau kopi.

Asupan kafein yang diperbolehkan untuk ibu hamil yaitu 200 mg atau setara dengan 1-2 cangkir kopi per harinya. Namun, perlu diketahui bahwa kafein tidak hanya terkandung didalam kopi saja, teh, coklat, minuman bersoda dan minuman energi juga mengandung kafein.

Kafein yang dikonsumsi secara berlebihan menyebabkan gangguan pencernaan, sulit tidur dan gelisah. Selain itu dapat beresiko meningkatkan detak jantung dan tekanan darah naik, tentu hal tersebut dapat membuat kandungan beresiko.

5. Mengkonsumsi Makanan Sehat

Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi menjadi tips menjaga kehamilan muda selanjutnya, Asupan yang bergizi berfungsi untuk menjaga tumbuh kembang bayi dalam rahim serta menjaga kesehatan calon ibu. Makanan sehat terutama pada trimester pertama yaitu sebagai berikut ;

  • Karbohidrat kompleks contohnya beras merah.
  • Vitamin dan mineral seperti buah-buahan dan serat dari beberapa jenis sayuran.
  • Lemak sehat terdapat pada ikan dan telur yang mengandung omega-3.
  • Protein, contoh makanan mengandung protein yaitu daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan dan telur.
  • Minum air putih secukupnya.

6. Mengatasi Gejala Hamil Muda

Salah satu hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi hamil muda agar dapat beraktivitas dengan nyaman yaitu dengan mengatasi gejala keluhan yang sering muncul. Salah satu gejalanya disebut dengan morning sickness atau mual-mual saat hamil terutama hamil muda, berikut caranya:

  • Minum jahe hangat secukupnya.
  • Makan makanan yang tidak memicu mual seperti buah-buahan segar.
  • Makan camilan yang menyehatkan agar perut tidak kosong yang dapat menyebabkan mual-mual.
  • Porsi makan sedikit dikurangi atau lebih kecil dibandingkan sebelumnya namun lebih sering.
  • Menggosok gigi dan berkumur terutama setelah makan supaya sisa makanan dalam mulut hilang, karena sisa makanan dapat menyebabkan mual.

Perut yang kosong menyebabkan mual sehingga sesering mungkin makan dengan porsi Kecil atau makan cemilan yang membantu mengusir rasa lapar. Meskipun saat hamil muda semua makanan terasa kurang enak namun hal tersebut perlu dilakukan.

Selain mengalami gejala tidak nafsu makan, ibu yang hamil muda juga sering mengalami sembelit atau konstipasi. Hal tersebut dapat terjadi karena hormon progesteron meningkat saat hamil dan berefek pada lambatnya gerak usus memindahkan sisa makanan atau feses.

8. Waspada Terhadap Gejala Komplikasi

Cara menjaga kehamilan muda selanjutnya yaitu dengan mewaspadai adanya gejala komplikasi saat hamil. Tapi Moms jangan khawatir jika tanda-tanda gejala komplikasi ini muncul, berikut ini gejala komplikasi yang harus diketahui agar langsung mendapat tindakan medis yang tepat.

  • Nyeri tajam saat buang air besar dan pada bagian perut.
  • Perdarahan dari jalan keluar bayi.
  • Terus-terusan sakit kepala yang berat.
  • Bengkak dan gatal pada bagian kaki, wajah dan tangan.
  • Ketuban pecah sebelum bersalin serta keputihan dibarengi dengan gatal, nyeri dan bau.
  • Pandangan berkunang-kunang dan kabur.

Mempersiapkan Kehadiran Buah Hati

Sebelum si Kecil lahir biasanya baik ibu maupun anggota keluarga akan mempersiapkan berbagai peralatan untuk menyambut kehadirannya. Mulai dari perlengkapannya hingga nama si Kecil.

Mulai dari pakaian, alat makan, mandi bahkan ada beberapa orang tua yang sudah menyiapkan desain kamar untuk si Kecil. Salah satu peralatan yang penting bagi buah hati ketika sudah lahir adalah botol minum untuk bayi.

Moms harus memilih botol susu anti kolik karena kolik yang dialami si Kecil akan sangat mengganggu tumbuh kembangnya. Kolik pada bayi bisa menyebabkan bayi mudah rewel, susah makan, susah tidur dan lain sebagainya.

Tapi Moms dirumah tidak perlu khawatir, karena kini tersedia botol susu bayi anti kolik dari Dr. Brown’s serta beberapa perlengkapan untuk si Kecil tersedia disana. Moms perlu mengunjungi website Dr. Brown’s di sini untuk mendapatkan barang dengan harga menarik.

Menjaga kehamilan muda tentu harus dilakukan sampai buah hati lahir ke dunia. Teruslah hidup sehat dan batasi diri untuk tidak memakan atau minum yang dapat mengganggu kesehatan si Kecil dan juga ibunya.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.