Ketika memasuki usia 6 bulan, Moms bisa mulai memberikan makanan pendamping ASI atau MPASI agar kebutuhan gizi dan nutrisi si Kecil terpenuhi. Ada beragam bahan makanan yang bisa diolah untuk MPASI, salah satunya adalah ubi ungu. Jenis ubi satu ini mengandung berbagai nutrisi yang menyehatkan si kecil. Kandungan nutrisinya tidak kalah unggul jika dibandingkan dengan ubi kuning.

Kandungan yang Terdapat dalam Ubi Ungu

Ubi ungu sebenarnya merupakan makanan pokok masyarakat Filipina. Akan tetapi, ubi ungu sudah dibudidayakan di seluruh dunia sehingga semua masyarakat dari belahan dunia manapun bisa menikmatinya, termasuk masyarakat Indonesia. Jenis ubi tersebut mempunyai rasa yang manis dan tekstur yang lembut. Sehingga cocok untuk dikonsumsi bayi sebagai makanan untuk MPASI.

Ubi ungu kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Warna khas kulit jenis ubi ini adalah coklat keabu-abuan. Tekstur daging ubi ungu akan berubah lembut setelah direbus atau dikukus. Dalam secangkir ubi ungu atau setara dengan 100gram, terdapat berbagai kandungan nutrisi antara lain 4 persen vitamin A dan zat besi dari nilai harian.

Selain itu, ubi ungu juga mengandung 40 persen vitamin C dari nilai harian, 13,5 persen kalium dari nilai harian, 0,83 persen sodium dari nilai harian, 2 persen kalsium dari nilai harian, 0,1 gram lemak, 27 gram karbohidrat, 140 kkal kalori, 4 gram serat, dan 1 gram protein. Ubi ungu juga memiliki kandungan karoten, antosianin, glikoprotein, dan unsur gizi lainnya yang bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi.

Ubi ungu kaya akan vitamin A yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan kesehatan mata si kecil. Berdasarkan DKBM atau Daftar Komposisi Bahan Makanan, di dalam 86 gram ubi ungu terdapat kandungan vitamin A sebanyak 963 mikogram. Bayi berusia 6-12 bulan membutuhkan asupan vitamin A sebanyak 350 mikogram per hari berdasarkan RDA (US Recommended Daily Allowance).

Metode Pemilihan dan Penyimpanan Ubi Ungu untuk MPASI

Ketika Moms akan memberikan ubi ungu sebagai bahan MPASI untuk si Kecil, ada metode yang harus diperhatikan dalam memilih dan menyimpannya. Moms lebih baik memilih ubi ungu yang sudah dikemas menjadi produk organik karena terjamin bebas pestisida. Ukuran ubi yang dipilih sebaiknya berukuran sedang dengan permukaan kulit yang lembut. Moms harus menghindari ubi yang berwarna coklat.

Selain berwarna coklat, ubi yang berlubang menjadi tanda bahwa ubi tersebut sudah terkontaminasi bakteri. Sehingga Moms disarankan untuk memilih ubi berwarna gelap karena di dalamnya mengandung antioksidan dalam jumlah banyak. Kemudian, untuk menyimpannya, Moms disarankan untuk tidak menyimpannya di dalam lemari pendingin.

Moms sebaiknya menyimpan ubi ungu dalam ruangan yang gelap dan sejuk karena ubi akan lebih awet jika disimpan dalam suhu ruangan. Dengan menyimpannya dalam suhu ruangan, maka daya tahan ubi dapat berlangsung hingga satu bulan. Jika ubi sudah disimpan selama lebih dari satu bulan, sebaiknya Moms tidak memberikannya pada bayi supaya zat gizinya dapat terserap dengan lebih baik.

Tips Mengolah Ubi Ungu untuk MPASI

Sebelum menyajikan olahan menu MPASI ubi ungu, Moms harus mengolahnya dengan tepat agar kandungan gizinya tidak berkurang. Di awal MPASI, Moms bisa mengolah ubi ungu dalam bentuk puree supaya dapat mencegah bayi tersedak. Tekstur yang lembut juga akan memudahkan bayi dalam menelan dan mencernanya.

Seiring bertambahnya usia bayi, Moms bisa mencoba mengolahnya dengan metode lainya seperti dikukus, dipanggang, direbus, dan barbeque. Metode mengukus bisa dilakukan dengan membelah ubi menjadi dua kemudian menempatkan pada penggorengan yang berisi air. Lalu kukus dengan suhu sedang selama 20-25 menit hingga mencapai tekstur yang diinginkan.

Ubi juga bisa dipanggang agar nafsu makan bayi meningkat dengan memanaskannya dalam oven dengan suhu 200℃. Sebelum dipanggang selama 45 menit atau sampai teksturnya lembut, ubi harus dilubangi terlebih dahulu. Jika sudah matang, ubi dibelah menjadi dua kemudian Moms bisa mengolahnya menjadi puree atau ditumbuk.

Moms juga bisa mengolah ubi dengan cara direbus dengan menaruhnya di dalam panci presto sampai berbunyi sebanyak 3-4 kali. Sebelum memasaknya dengan panci presto, Moms bisa menghaluskan ubi terlebih dahulu supaya hangatnya merata. Ubi barbeque bisa diolah dengan memanggang ubi yang dibungkus alumunium foil sekitar 45 menit dan membiarkannya dalam suhu ruangan sebelu disajikan.

Manfaat Ubi Ungu untuk MPASI

Beragam kandungan yang terdapat dalam ubi ungu memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan berpengaruh dalam tumbuh kembang bayi. Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari ubi ungu untuk MPASI si Kecil:

• Kualitas penglihatan meningkat

Kandungan vitamin A dalam ubi ungu yang berperan krusial dalam meningkatkan kualitas penglihatan si Kecil. Kebutuhan vitamin A pada bayi juga akan terpenuhi karena adanya kandungan beta karoten yang terdapat dalam ubi ungu.

• Mencegah anemia

Ubi ungu dapat melindungi si Kecil dari bahaya anemia karena adanya kandungan mineral yang melimpah. Dengan terlindungi dari bahaya anemia, maka si Kecil bisa lebih aktif dalam bereksplorasi.

• Mengatasi permasalahan sembelit

Ubi ungu merupakan sumber pangan yang mempunyai kandungan serat sehingga sembelit pada bayi bisa dicegah. Selain itu, tekstur ubi ungu yang creamy dapat membantu sistem saluran makanan pada bayi bekerja dengan lebih optimal.

• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Dengan kandungan vitamin yang melimpah, ubi ungu dapat meningkatkan sistem pertahanan dan kekebalan tubuh sehingga si Kecil tidak mudah terserang penyakit. Ubi ungu dapat membantu melawan flu dan menangkal infeksi yang dapat mengganggu tumbuh kembang si Kecil.

Resep MPASI Ubi Ungu

Ubi ungu yang telah direbus atau dikukus, tekstur dagingnya berubah menjadi lembut. Selain teksturnya yang lembut, rasa ubi ungu juga cenderung manis sehingga si Kecil menyukainya. Salah satu resep yang disukai si kecil adalah toast ubi ungu.

Untuk membuat toast ubi ungu, Moms perlu menyiapkan 1 buah pisang, 1 toast,  1 ubi ungu, 200ml air, dan 20ml ASI atau susu formula. Cara mengolahnya dengan mengupas ubi ungu dan memotongnya dalam bentuk dadu sekitar 0,6 inci. Kukus dalam waktu kurang lebih 15 menit hingga lunak lalu dinginkan.

Masak kembali dengan menambahkan susu. Aduk perlahan hingga matang menjadi bubur. Kemudian oleskan bubur tersebut secara merata ke atas toast. Lalu potong pisang menjadi beberapa bagian dan tata di atas toast. Sajikan. 

Dapat disimpulkan bahwa ubi ungu adalah salah satu bahan makanan dengan kandungan gizi dan nutrisi yang menyehatkan untuk si Kecil. Di samping itu, ubi ungu juga sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi sehingga Moms bisa mengolah ubi ungu sesuai kesenangan si Kecil yang sekiranya mudah untuk dibuat di rumah.