Si kecil yang semakin lama berkembang dan tumbuh besar tentu membutuhkan makanan lezat yang mampu membuat kebutuhannya senantiasa terpenuhi. Tahukah Moms kalau pasta juga bisa dijadikan sebagai salah satu sumber makanan untuk membuat MPASI? Makanan ini seringkali direkomendasikan sebagai makanan alternatif untuk mengenalkan bayi pada makanan selain ASI. Lantas, apa sajakah manfaat dan cara mengolah pasta agar bisa dikonsumsi oleh bayi?

Apakah Bayi Boleh Mengkonsumsi Pasta?

Pasta adalah makanan lezat yang umumnya sering ditemukan di restoran-restoran Eropa ataupun yang lainnya. Bentuknya yang lembut dan tidak terlalu padat membuat makanan ini tidak hanya bisa dinikmati oleh orang dewasa saja, namun bayi yang masih kecil pun juga diperbolehkan untuk mengkonsumsinya.

Mungkin Moms merasa bahwa memberikan sayuran atau buah-buahan pada bayi sudah termasuk hal yang cukup, namun sama seperti orang dewasa pada umumnya, bayi pun bisa merasa bosan dengan makanan yang monoton. Mereka akan kehilangan minat makan sehingga Moms harus memberi MPASI dalam bentuk dan bahan yang bervariasi, salah satunya dengan pasta yang aman untuk dikonsumsi oleh bayi.

Mengapa Bayi Harus Dikenalkan pada Pasta?

Pasta biasanya terbuat dari tepung semolina, yang kemudian dicampur dengan air dan telur. Hal tersebut pun membuat pasta memiliki kandungan karbohidrat, gluten, dan protein yang tinggi. Moms pun tidak perlu khawatir sebab pasta memiliki kadar lemak yang sangat rendah sehingga tidak akan memicu masalah pencernaan pada di kecil.

Kelebihannya tersebut membuat pasta menjadi salah satu hal yang cukup penting untuk diperkenalkan pada bayi. Sebab, bayi yang diberi pasta kemungkinan besar mampu mengenali tekstur makanan serupa yang biasa ditemukan pada mie ataupun makanan yang lainnya. Dengan begitu, mereka tidak akan tumbuh menjadi anak yang terlalu pilih-pilih dalam hal makanan.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memberi Pasta pada Bayi

Meskipun pasta terbilang sangat aman, namun alangkah lebih baik apabila Moms tidak segera memberikan pasta secara langsung terlebih ketika bayi masih belum bisa mengunyah dengan baik. Beberapa hal yang harus Moms perhatikan sebelum memberi pasta pada bayi yaitu:

• Jangan Tambahkan Garam

Pertama, Moms tidak boleh menambahkan garam ketika sedang memasak pasta untuk si kecil. Sesuai dengan apa yang sudah diutarakan oleh ahli kesehatan, garam sebaiknya tidak ditambahkan ke dalam air yang ingin digunakan untuk memasak pasta sebab kandungannya yang larut di dalam air dapat memicu kemunculan efek samping terhadap tubuh si kecil.

Apabila Moms ingin membuat pasta terasa lebih beraroma, maka Moms bisa mencoba jalur alternatif lain yang lebih aman. Salah satunya yaitu dengan menambahkan tetesan minyak zaitun ke atas pasta agar nafsu makan bayi bisa lebih tinggi lagi.

• Hindari Menggunakan Pasta Instan

Hal yang selanjutnya harus Moms perhatikan yaitu hindarilah menggunakan pasta instan ketika ingin memberikannya pada si kecil. Pada pasta instan, saus dan pastanya cenderung sudah diproses dengan olahan tertentu yang membuatnya menjadi tidak aman apabila dikonsumsi oleh bayi.

Selain itu, saus tersebut umumnya sudah diberi beberapa kandungan tambahan seperti zat pengawet, gula, dan garam dengan kadar yang cukup tinggi. Karena itulah, pasta instan bukanlah makanan yang tepat untuk diberikan pada bayi.

• Perhatikan Usia Si Kecil

Tidak semua bayi mampu mengkonsumsi pasta secara langsung sebab organ pencernaan mereka cenderung berbeda-beda. Akan tetapi, pasta lebih sering direkomendasikan terhadap bayi yang sudah berusia kurang lebih 7 atau 8 bulan lebih sehingga mereka bisa mencernanya dengan lebih baik.

• Perhatikan Riwayat Alergi pada Keluarga

Sebelum Moms memberi pasta pada bayi, lebih baik Moms mengecek riwayat alergi yang ada pada keluarga terlebih dahulu. Apabila Dads ataupun Moms memiliki riwayat alergi gandum atau tidak tahan terhadap kandungan gluten, maka lebih baik hindari memberi pasta pada si Kecil sebab kemungkinan mereka pun juga akan memiliki alergi yang sama terhadap orang tua.

• Masak Pasta Sampai Teksturnya Lunak

Terakhir yaitu Moms harus memasak pasta sampai teksturnya berubah menjadi lunak. Moms bisa memotong-motong pasta tersebut menjadi ukuran kecil agar bisa lebih mudah untuk masuk ke dalam mulut bayi. Selain itu, masaklah pasta dalam waktu yang cukup lama sehingga pasta tersebut mampu dicerna dengan mudah.

Manfaat Pasta bagi Bayi

Tidak bisa dipungkiri, pasta memang menyajikan berbagai macam manfaat yang sangat melimpah terhadap tubuh manusia. Beberapa manfaat pasta yang bisa diperoleh ketika memberikannya pada bayi adalah:

• Menjadi sumber energi bagi tubuh.
• Membantu proses pertumbuhan tulang.
• Menjadi finger food yang mudah untuk digenggam oleh bayi.

Resep Olahan Pasta untuk MPASI

Berbagai manfaat pasta tersebut tentu akan membuat Moms tertarik mengolah pasta untuk diberikan pada bayi. Apabila Moms masih merasa bingung, maka simaklah beberapa resep olahan pasta untuk MPASI yang sangat mudah di bawah ini.

Pasta Ubi dan Jagung

Bahan:

• 40 gram keju parut
• 225 gram ubi jalar yang dicacah
• 40 gram jagung manis
• 100 gram kembang kol
• 350 ml susu murni

Cara membuat:

• Panaskan ubi jalar dan susu ke dalam panci, kemudian didihkan dalam waktu 10 menit.
• Tambahkan kembang kol yang sudah dihaluskan lalu masak lagi selama 10 menit.
• Tambahkan jagung manis, setelah itu masak selama 5 menit.
• Masukkan keju yang sudah diparut, kemudian aduk semua bahan sampai bentuknya berubah menjadi kental namun tetap sedikit cair.
• Masukkan pasta yang sebelumnya sudah dimasak pada bayi.

Pasta Brokoli dan Keju

Bahan:

• 275 ml susu murni
• 100 gram brokoli
• 50 gram pasta
• 50 gram keju cheddar yang diparut

Cara membuat:

• Potong brokoli dengan membuang tangkai dan mengambil kuntumnya.
• Rebus susu di dalam panci, setelah matang maka matikan api untuk sementara dan tambahkan brokoli. Nyalakan api dan masak lagi selama 5 meni
• Tambahkan pasta, lalu masak selama 5 hingga 10 menit.
• Tambahkan parutan keju dan aduk sampai keju tersebut meleleh.
• Haluskan campuran bahan tersebut sampai teksturnya sesuai dengan bayi.

Pasta Salmon

Bahan:

• 1 sendok makan minyak zaitun
• 1 ikan salmon fillet yang ukurannya kecil
• 50 gram pasta
• Setengah daun bawang kecil yang sudah diiris
• 5 sendok makan susu
• 3 sendok makan keju parmesan parut
• 5 gram brokoli

Cara membuat:

• Taruh salmon ke dalam mangkuk microwave lalu ditambahi susu, masak selama 2 menit.
• Masak pasta sesuai petunjuk kemasan.
• Masak brokoli ke dalam panci selama 4 menit.
• Taburkan daun bawang yang sudah diiris ke dalam panci dengan tambahan sedikit minyak zaitun. Masak di atas api sampai daunnya melunak.
• Tambahkan sisa susu, tunggu hingga mendidih lalu tambahkan salmon.
• Aduk hingga keju meleleh, lalu campurkan keju tersebut dengan pasta.

Nah, itulah beberapa manfaat dan tips mengolah pasta untuk MPASI. Resep tersebut sangat mudah untuk dilakukan, sehingga Moms bisa mengolahnya sendiri di rumah dengan aman dibandingkan dengan membeli pasta instan di supermarket yang terkadang justru mampu membahayakan kesehatan di kecil sebab bahan yang digunakan terkadang belum tentu aman untuk buah hati tercinta.