Ukuran dan Bentuk Areola Orang Normal
Areola adalah bagian dari payudara yang memiliki warna gelap. Areola adalah area yang mengelilingi bagian puting pada payudara. Umumnya ukuran dan bentuk areola itu normal yang berfungsi untuk menghasilkan kelenjar minyak sebagai pelindung puting.
Adapun areola sendiri termasuk ke dalam kelenjar Montgomery. Ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan misalnya adalah mengapa bagian areola melebar. Tentu jika Moms mengalami hal ini bisa langsung memeriksakan diri ke dokter.
Fakta Menarik Tentang Areola pada Wanita
Areola memiliki bagian dalam yang disebut dengan saluran sinus laktiferus. Fungsi salurannya adalah untuk menyimpan ASI yang digunakan Moms untuk menyusui. Areola juga memiliki sel yang disebut dengan myoepithelial berfungsi untuk membantu ASI agar keluar.
Pada umumnya payudara wanita dan pria itu memiliki ukuran yang sama, akan tetapi areola pada pria tidak berkembang. Beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai areola pada wanita!
Aroma Persis dengan Air Ketuban
Fakta pertama yang harus Moms ketahui sebelum membahas tentang ukuran dan bentuk areola normal adalah mengenai aromanya. Aroma areola itu sama dengan aroma dari air ketuban. Aromanya hanya bisa dicium oleh bayi ketika menyusui.
Aroma air ketuban ini juga sudah akrab dengan bayi saat masih berada di dalam kandungan. Bau inilah yang akan membantu si kecil untuk menemukan puting ibu dan fase ini disebut dengan inisiasi menyusui dini atau IMD. Maka dari itu biasanya dokter tidak menyarankan ibu membantu bayi menyusui.
Jadi biar bayi saja yang berusaha sendiri. Hal ini dilakukan agar interaksi antara ibu dan bayi bisa berjalan bagaimana mestinya. Hal menarik lainnya mengenai aroma yang khas dengan air ketuban ini adalah semakin banyak kelenjarnya maka semakin mudah bayi menyusui.
Terdapat Dua Puting Susu dalam Satu Areola
Fakta menarik lainnya mengenai areola adalah terdapat dua puting dalam satu areola. Akan tetapi puting tambahan yang tumbuh ini tidak akan berkembang seperti puting normal.
Selain itu hanya ada beberapa orang saja yang memiliki puting tambahan ini. Seiring berjalannya waktu, munculnya puting tambahan juga bisa berfungsi untuk menghasilkan ASI.
Hanya saja menurut Norman A. Grossl yang dikutip dari Jurnal Southern Medical menjelaskan, bahwa puting tambahan bisa muncul di bagian tubuh yang lain. Akan tetapi jika tumbuhnya tepat berada di atas puting normal maka bayi akan lebih susah untuk menyusu.
Ada Orang yang Tidak Memiliki Areola
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai ukuran dan bentuk areola fakta menarik lainnya adalah bisa saja ada yang tidak punya areola. Hal ini disebabkan oleh bayi yang lahir dalam keadaan mengalami displasia ektoderma atau sindrom Polandia.
Jadi hal seperti ini memang jarang sekali terjadi. Hal ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan karena tidak akan terjadi komplikasi.
Hanya saja, jika tidak memiliki areola maka Moms akan lebih susah memberikan ASI pada si kecil. Hal yang penting untuk diperhatikan mengenai kondisi ini adalah Hello Health Group tidak menyarankan Moms untuk melakukan perawatan dan saran medis.
Munculnya Rambut-Rambut Halus pada Areola
Fakta unik keempat adalah bisa saja muncul rambut-rambut halus di sekitar areola. Hal ini adalah normal terjadi dan Moms tidak perlu merasa panik. Biasanya munculnya rambut halus ini paling banyak terjadi pada pria dari pada wanita.
Adapun faktor yang menyebabkan tumbuhnya rambut halus adalah karena genetik atau hormonal. Jika Moms merasa risih karena rambut-rambut halus ini maka bisa digunting dengan menggunakan gunting kecil. Akan tetapi alangkah baiknya untuk tidak langsung mencabutnya karena bisa timbul infeksi.
Perlu diperhatikan bahwa jika pertumbuhan rambut halus juga disertai adanya gangguan menstruasi cobalah untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke tenaga medis.
Warna Areola Bisa Mengalami Perubahan
Selain itu fakta terakhir adalah warna areola dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Warna ini berubah tergantung pada warna kulit ketika si kecil baru lahir.
Warnanya bisa kehitaman, kemerah-mudaan dan kecoklatan. Selain itu warna areola bisa berubah menghitam ketika Moms mendapatkan rangsangan seksual.
Ukuran dan Bentuk Areola
Setelah membahas tentang fakta-fakta menarik mengenai areola berikutnya adalah perihal ukuran dan bentuknya pada orang normal. Dr. Valinda Riggins Nwadike, MD, yang merupakan seorang dokter kandungan menjelaskan bahwa payudara setiap wanita itu memiliki keunikannya sendiri.
Lebih lanjut Dr. Valinda menerangkan bahwa suatu hal yang wajar apabila areola berubah bentuk dan ukuran. Jika bentuk areola lebih besar maka hal tersebut juga masih dalam kategori normal. Tidak ada yang pasti juga mengenai berapa ukuran areola untuk orang normal.
Pada sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang dengan melibatkan 37 wanita dari rentang usia 24 hingga 64 tahun. Penelitian tersebut menerangkan bahwa untuk ukuran diameter dari areola rata-rata 4 centimeter. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan berubah adalah sebagai berikut:
Menstruasi
Warna areola normal adalah kemerah-mudaan dan kecoklatan. Akan tetapi untuk alasan mengapa ukurannya bisa berubah pertama karena terjadi menstruasi. Ketika menstruasi terjadinya pelepasan hormon estrogen dan siap untuk ovulasi.
Selain itu estrogen juga akan merangsang payudara sehingga mengalami tumbuh kembang. Selain itu hormon progesteron juga mengalami peningkatan dan puting susu mulai melunak. Akan tetapi hal tersebut tidak terjadi pada areola dan puting yang bertambah besar jika menstruasinya lancar.
Menyusui dan Hamil
Alasan terakhir adalh karena Moms hamil dan menyusui. Nwadike menerangkan bahwa warna areola perempuan yang sudah melahirkan akan berubah dan ukurannya bertambah besar. Hal ini juga dikatakan agar menarik perhatian bayi ketika akan menyusui.
Penyebab Areola Berubah Menjadi Hitam
Setelah mengetahui tentang ukuran dan bentuk areola berikutnya adalah penyebab mengapa warnanya berubah jadi hitam. Salah satu alasannya adalah ketika wanita mengalami masa pubertas maka areolanya akan berubah warna menjadi hitam.
Hal ini disebabkan oleh ovarium atau indung telur mengeluarkan hormon estrogen. Meningkatkan hormon estrogen membuat payudara mengalami perkembangan dan puting payudara menjadi terangkat. Selain itu hal tersebut tentu akan mempengaruhi warna dari areola itu sendiri.
Cara Mengecilkan Lingkaran Areola
Moms mungkin bertanya-tanya bagaimana bagaimana cara mengecilkan lingkaran pada areola adalah dengan membawanya ke dokter. Ada beberapa alasan mengapa ukuran areolanya membesar seperti infeksi, gigitan serangga, ginekomastia dan radang.
Adapun untuk fungsi areola adalah menjadi pelumas dari kulit pada payudara agar bisa melindungi puting dari lecet ketika menyusui.
Siapkan Juga Botol Susu untuk Bayi
Bayi tidak akan selamanya menyusui, ada kalanya Moms harus membiarkan bayi belajar minum susu sendiri dengan menggunakan botol bayi. Pilihlah botol bayi anti kolik dari Dr. Brown’s. Botol susu Dr. Brown’s sudah pernah digunakan oleh Rumah Sakti NICU.
Selain itu yang mendesainnya adalah seorang dokter jadi pasti terpercaya. Kolik pada bayi bisa terhindar apabila pembelian botol susunya tepat. Untuk informasi selengkapnya Moms bisa langsung mengunjungi laman resmi Dr. Brown’s di sini