Resiko dan Dampak Minum Soda Saat Hamil
Tahukah Moms bahwa minum soda saat hamil dapat menimbulkan beberapa bahaya bagi Si Kecil. Pemanis buatan pada minuman soda tersebut akan mengakibatkan si Kecil alergi dan asma pada perkembangannya.
Mempertimbangkan kesehatan makanan dan juga minuman adalah hal wajar yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Hal tersebut akan memberikan pengaruh besar pada pertumbuhan Si Kecil pada saat di kandungan sang ibu.
Dampak Minum Soda Saat Hamil
Apakah mengkonsumsi soda pada saat hamil aman bagi kesehatan Si Kecil? Pertanyaan seperti itu sering kali ditanyakan oleh ibu hamil karena takut berdampak pada perkembangan si Kecil saat masih berada di kandungan.
Sebuah penelitian dari Rumah Sakit Universitas Sahlgrenska, tepatnya pada Departemen Kebidanan dan Kandungan mengungkapkan bahwa mengkonsumsi satu minuman soda setiap hari saat hamil dapat meningkatkan resiko kelahiran prematur.
Adapun sebuah studi dari American College of Obstetricians and Gynecologists mengatakan bahwa seorang ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi kafein lebih dari 200 mg per harinya. Sedangkan kandungan kafein dalam minuman soda untuk satu porsinya bisa mencapai 32 sampai 42.
Oleh karena itu lebih amannya Moms membatasi mengkonsumsi soda per harinya, supaya aman dari resiko dan bahaya. Mengonsumsi minuman bersoda pada saat hamil akan menimbulkan beberapa dampak negatif. Berikut beberapa dampak minum soda saat hamil yang bisa Moms ketahui.
1. Berpengaruh pada Indeks Massa Tubuh Si Kecil
Dampak mengkonsumsi minuman bersoda bagi ibu hamil salah satunya adalah dapat mempengaruhi indeks massa tubuh Si Kecil. Sehingga Moms sangat disarankan untuk menghindari minuman sejenis soda.
Sebuah studi yang dilakukan oleh penelitian juga telah membuktikan bahwa mengkonsumsi minuman bersoda dengan kadar gula buatan yang tinggi selama masa kehamilan, akan membuat Si Kecil memiliki peluang kelebihan berat badan pada 1 tahun.
Para peneliti juga mengatakan mengonsumsi pemanis buatan seperti soda akan berdampak terhadap obesitas anak di usia dini. Mengingat epidemi obesitas pada saat ini bisa meluas karena dampak dari pemanis buatan perlu membutuhkan penelitian yang lebih lanjut lagi.
Beberapa studi dari University of Manitoba di Kanada, telah meneliti kesehatan anak-anak menggunakan data dari 2.413 ibu hamil. Terdapat hampir dari 30 persen ibu hamil tersebut melaporkan mengonsumsi minuman bersoda.
Sedangkan 5 persen dari ibu hamil tersebut juga melaporkan sering mengonsumsi minuman bersoda hampir setiap hari. Para peneliti juga memberikan fakta bahwa anak-anak yang lahir dari ibu pada saat kehamilan sering mengonsumsi minuman bersoda, memiliki resiko 2 kali lipat kelebihan berat badan.
2. Menyebabkan Si Kecil Terkena Penyakit Asma dan Alergi
Minum soda pada saat hamil mampu menyebabkan si Kecil terkena penyakit asma dan alergi. Pusat Pemrograman Janin, Departemen Epidemiologi, Statens Serum Institute dan Copenhagen telah mengungkapkan bahwa minuman soda bisa berkontribusi pada perkembangan alergi dan asma.
Sedangkan menurut sebuah penelitian pada anak berusia 18 bulan, mengungkapkan bahwa ibu dari si Kecil yang mengonsumsi minuman bersoda lebih dari 1,23 persen setiap harinya memiliki tingkat diagnosis asma lebih tinggi dibandingkan dengan bukan konsumen soda.
Tidak hanya itu penelitian pada beberapa ibu hamil yang mengkonsumsi minuman soda terlalu banyak, melaporkan bahwa Si Kecil mengalami rinitis alergi selama 7 bulan pertama. Oleh karena itu minum soda atau minuman manis dengan kadar gula yang tinggi tidak disarankan selama kehamilan.
3. Bisa Memacu Adrenalin Jantung
Faktanya ibu hamil yang sering mengonsumsi soda atau minuman tinggi gula bisa menyebabkan jantung terbakar hingga memicu adrenalin jantung khususnya pada saat trimester ketiga.
Jika Moms merasakan sensasi terbakar di daerah dada atau lebih tepatnya di bawah tenggorokan sesaat setelah mengkonsumsi minuman bersoda atau minuman tinggi gula, maka bisa langsung dihentikan. Moms dapat menikmati minuman soda dengan menggabungkan air berkarbonasi dengan jus buah.
Tidak hanya itu campuran minuman berkarbonasi dengan jus buah dapat memberikan vitamin, potasium, mineral dan zat besi bagi Si Kecil. Walaupun begitu Moms lebih disarankan untuk menghindari mengkonsumsi minuman soda dan bisa beralih mengkonsumsi jus segar murni.
4. Dapat Memberikan Pengaruh pada Perkembangan Otak Si Kecil
Jika Moms minum soda saat hamil, maka bisa memberikan pengaruh pada perkembangan otak si Kecil. Pernyataan tersebut juga dikuatkan oleh sebuah studi dari American Journal of Preventive Medicine pada tahun 2008 yang lalu.
Dimana pada sebuah studi tersebut telah membuktikan bahwa terdapat hubungan negatif antara ibu hamil yang selalu mengkonsumsi soda dengan perkembangan otak si Kecil.
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa calon ibu hamil mengonsumsi lebih banyak soda dengan kadar gula tinggi, maka anak-anaknya akan tumbuh dengan keterampilan non verbal. Selain itu studi tersebut juga menyebutkan efek tersebut sama halnya seperti Moms mengonsumsi soda diet.
5. Dapat Menyebabkan Cacat Bawaan pada Si Kecil
Dampak negatif mengonsumsi minuman bersoda bagi kesehatan Si Kecil selanjutnya adalah menyebabkan cacat bawaan.
Walaupun bahan buatan pada minuman soda tidak akan membuat kesehatan si Kecil terganggu, namun sebuah penelitian telah membuktikan bahwa sejumlah minuman ringan seperti soda memiliki warna serta rasa buatan yang tidak disarankan untuk ibu hamil.
Adanya kandungan sakarin dalam minuman ringan seperti soda ini, mampu membuat kelahiran cacat bawaan pada Si Kecil. Namun terdapat juga beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa kandungan aspartam serta sucralose pada soda tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam batas wajar.
Pastikan sebelum minum soda saat hamil untuk memeriksa tabel kemasannya terlebih dahulu. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan tidak ada kandungan bahan berbahaya pada minuman tersebut.
6. Meningkatkan Resiko Keguguran
Salah satu alasan mengapa Moms harus menghindari minum soda saat kehamilan adalah resikonya yang mampu meningkatkan keguguran. Resiko keguguran akibat mengkonsumsi soda bagi ibu hamil juga diperkuat oleh adanya penelitian dari American Pregnancy Association.
Dalam penelitian tersebut telah membuktikan ketika ibu hamil mengkonsumsi lebih dari 300 mg kafein setiap harinya, mampu meningkatkan resiko keguguran. Maka dari itu penting untuk membatasi asupan soda pada saat kehamilan terutama trimester pertama.
7. Kekurangan Nutrisi
Minum soda saat mengandung akan menyebabkan kekurangan nutrisi pada Si Kecil. Hal tersebut karena kandungan nutrisi yang sedikit pada minuman soda. Walaupun mengkonsumsi minuman soda mampu meningkatkan kalori dalam tubuh, namun minuman soda tidak akan menawarkan mineral atau vitamin.
Masa kehamilan pastinya Moms dan keluarga akan mempersiapkan kelahiran Si Kecil dengan sempurna. Maka dari itu solusi perlengkapan Si Kecil ada dalam laman website Dr. Brown’s Indonesia yang menawarkan beberapa peralatan si Kecil, salah satunya botol susu anti kolik untuk mencegah kolik pada bayi.
Kesimpulannya, minum soda saat hamil memang tidak disarankan karena mengandung bahaya yang tidak bisa dianggap sepele. Sebagai gantinya Moms bisa mengkonsumsi jus buah atau sayuran segar waktu masa kehamilan.