Memasuki usia 6 bulan adalah masa dimana bayi mulai harus diberikan makanan pendamping ASI atau MPASI agar kebutuhan gizinya selalu tercukupi. Bayi yang mulai belajar mengonsumsi makanan padat sejak usia 6 bulan mempunyai resiko asma dan alergi yang lebih kecil. Ketika usianya sudah mencapai 9 bulan, Moms harus menyajikan beragam olahan menu dari bahan-bahan yang bervariasi.

Kebutuhan ASI untuk Bayi Berusia 9 Bulan

Walaupun Moms sudah mulai memberikan MPASI pada bayi sejak usianya 6 bulan, akan tetapi Moms tetap harus memberikan ASI di samping pemberian MPASI. Namun, kebutuhan ASI untuk bayi tidak sebanyak saat Moms memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan pertama usianya. Pemberian ASI harus disesuaikan dengan porsi yang tepat menyesuaikan usia si kecil.

Hal tersebut mencegah supaya asupan ASI untuk si kecil selalu tercukupi dengan optimal, tidak berlebihan dan tidak pula kekurangan. Kebutuhan ASI disesuaikan dengan usianya. Jika dalam usianya 6 bulan pertama bayi harus mendapatkan ASI secara ekslusif, maka di usia 9 bulan pemberian ASI dilakukan sebanyak 4-6 kali dalam sehari dan takaran ASI-nya sebanyak 900-960 ml.

Jenis Makanan untuk MPASI Bayi 9 Bulan

Agar kebutuhan nutrisi si kecil berusia 9 bulan tercukupi dengan baik, Moms harus memberikan jenis makanan yang lebih beragam dibandingkan usia-usia sebelumnya. Karena semakin bertumbuh usia bayi, semakin besar pula kebutuhan nutrisinya. Moms bisa mencoba mengenalkan berbagai jenis makanan yang bervariasi supaya si kecil lebih terbiasa dengan tekstur dan rasa makanan tersebut.

Pemberian MPASI dari jenis makanan yang bervariasi dapat mencegah si kecil supaya tidak bosan dengan jenis makanan yang itu-itu saja serta mencegah supaya si kecil tidak terbiasa pilih-pilih makanan sejak dini. Berikut beberapa jenis makanan yang bisa Moms berikan pada si kecil ketika usianya sudah memasuki 9 bulan:

• Buah-buahan

Ada jenis buah-buahan yang memiliki tekstur kasar dan tekstur lembut. Sebelum mengolah buah untuk MPASI dan memberikannya pada si kecil, pastikan Moms mencuci buahnya hingga benar-benar bersih. Selain itu, Moms juga harus membuang biji serta mengupas kulitnya terlebih dahulu supaya mencegah bayi tertelan biji atau kulit buah.

Jika Moms ingin memberikan buah bertekstur kasar seperti pir dan apel untuk si Kecil, Moms harus mengukusnya dahulu agar teksturnya menjadi lembut. Sementara jika ingin memberikan buah bertekstur lembut seperti pisang, jeruk, pepaya, dan lain-lain, Moms harus melumatkannya dahulu sebelum memberikan pada si Kecil atau bisa dijadikan finger food.

• Sayuran

Jenis sayuran untuk MPASI yang aman diberikan pada bayi berusia 9 bulan antara lain kubis, wortel, kembang kol, bayam, brokoli, kacang hijau, paprika, kale, dan asparagus. Ketika akan memberikan sayuran untuk bahan MPASI si Kecil, Moms harus memasaknya terlebih dahulu supaya teksturnya lembuh dan mudah ditelan atau bisa juga membuatnya menjadi finger food.

• Produk susu

Selain sayuran dan buah-buahan, produk susu dan turunannya yang sudah melewati proses pasteurisasi boleh diberikan untuk MPASI si Kecil sejak usianya masih 6 bulan. Contoh produk turunan susu yang aman untuk si kecil adalah keju dan yoghurt. Ada dua jenis yoghurt yang bisa dipilih Moms untuk MPASI si kecil yakni yoghurt jenis plain dan full-fat.

Moms juga boleh memberikan produk susu sapi jenis full-fat pada si kecil dengan mencampurnya pada makanan MPASI. Namun, Moms tidak boleh memberikan produk susu tersebut pada bayi untuk diminum secara langsung. Karena bayi dianjurkan minum produk susu sapi ketika usianya sudah mencapai 12 bulan.

Mengkombinasikan MPASI dan ASI untuk Bayi Berusia 9 Bulan

Pada umumnya, bayi berusia 9 bulan membutuhkan kalori sebanyak 750-900 kkal per hari dan 50 persennya seharusnya berasal dari susu formula atau ASI. Oleh karena itu, Moms disarankan untuk memberikan susu formula atau ASI pada si kecil sejumlah 720ml. Sehingga Moms bisa memberikan susu satu kali selama 4-5 jam.

Teknik pemberian ASI juga perlu diubah. Jika sebelumnya Moms harus memberikan ASI dahulu sebelum makanan MPASI, kini Moms bisa memberikan makanan padat dahulu kepada si kecil kemudian disusul dengan memberikan ASI. Teknik tersebut harus dilakukan dalam mengkombinasikan MPASI dengan ASI ketika bayi sudah memasuki usia 9 bulan.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memberikan MPASI untuk Bayi Berusia 9 Bulan

Ketika memasuki masa MPASI, terkadang ada masalah makan yang muncul pada si kecil. Ketika pertama kali mendapatkan makanan padat, si kecil kerap menolak bahkan pilih-pilih makanan. Bahkan terkadang masalah makan tersebut berlangsung hingga bayi berusia 9 bulan. Oleh sebab itu, Moms harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:

• Memberikan makanan yang bervariasi

Saat bayi berusia 9 bulan, Moms bisa memberikan jenis makanan yang bervariasi mulai dari buah-buahan, sayuran, susu, kacang-kacangan, dan jenis makanan lainnya. Sebaiknya Moms memberikan makanan yang bervariasi setiap harinya. Hal ini bertujuan supaya bayi tidak mengalami kekurangan nutrisi tertentu.

• Mengenalkan makanan secara bertahap

Memberikan makanan MPASI untuk bayi harus dilakukan secara bertahap mulai dari tekstur yang lunak hingga tekstur yang kasar dengan menyesuaikan perkembangan usianya. Selain itu, makanan yang diberikan harus divariasikan dan dikenalkan satu-persatu supaya si Kecil dapat mengenali rasa dan tekstur dari beragam makanan.

Hal ini bertujuan supaya Moms bisa mendeteksi reaksi tubuh pada si Kecil apakah ada alergi yang dialami bayi terhadap makanan tertentu atau tidak. Mengenalkan baru pada si kecil secara bertahap juga dapat membantu untuk membangun indra pengecap sehingga si Kecil terbiasa untuk mengunyah dan menelan makanan dengan baik.

• Jangan memaksa si kecil

Ketika pertama kali memberikan makanan baru untuk si Kecil, terkadang si Kecil menolaknya dan mengeluarkan makanan yang telah masuk ke mulutnya. Oleh karena itu Moms bisa mencoba mengenalkan makanan tersebut selama beberapa hari atau mencampurnya dengan makanan favorit si Kecil agar ia terbiasa dengan rasanya.

Resep MPASI 9 Bulan

Memasuki usia 9 bulan, Moms harus mengenalkan beragam jenis makanan supaya si kecil mengenalnya dan bisa beradaptasi dengan tekstur maupun rasanya. Salah satu resep MPASI yang bisa dicoba adalah jus oat, alpukat, dan bayam. Campuran ketiga bahan tersebut mengandung vitamin A, vitamin B, kalsium, protein, lemak, dan zat besi yang dibutuhkan bayi.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa bayi berusia 9 bulan harus diberikan MPASI dari bahan makanan yang bervariasi. Hal ini bertujuan supaya bayi bisa mengenali beragam jenis makanan sehingga terbiasa dengan tekstur maupun rasanya. Selain itu, dengan memberikan variasi makanan, si Kecil akan terhindar dari resiko pilih-pilih makanan dan dapat diketahui adanya reaksi alergi makanan sejak dini.