Kesibukan Moms yang memiliki bayi 2 bulan terbilang masih dalam masa adaptasi mengurus si Kecil. Apalagi, jika Moms baru saja melahirkan anak pertama. Moms tentu akan sangat berhati-hati merawat si Kecil yang baru berusia 2 bulan.

Bayi berusia 2 bulan memang belum menunjukkan perkembangan yang berarti. Walaupun begitu, pada usia ini sebenarnya perkembangan si Kecil, baik fisik, kognitif, maupun sosial emosionalnya sudah dapat mulai terlihat jika Moms memperhatikan baik-baik perilaku si Kecil setiap harinya. Agar Moms tahu lebih banyak soal bayi usia 2 bulan, simak penjelasan dalam artikel berikut.

Perkembangan Fisik Bayi Usia 2 Bulan

Perkembangan fisik si kecil pada usia 2 bulan yang paling tampak dilihat adalah kemampuan menggenggamnya berkembang pesat. Berikan rangsangan kepada si Kecil dengan meletakkan satu jari Moms ke sela-sela tangannya. Dia akan merespon dengan cara menggenggam jari Moms erat-erat. Ini adalah tonggak perkembangan fisik yang tampak sederhana namun sangat penting.

Selanjutnya, si Kecil mengembangkan kemampuan fisik lainnya berupa mengisap jempol. Kebanyakan ibu malah melarang bayi mereka untuk melakukannya. Padahal, mengisap jempol termasuk salah satu cara bayi menenangkan dirinya dan membuat dirinya merasa nyaman.

Jika pada saat usianya 1 bulan si Kecil harus dibantu Moms saat menegakkan kepala, dia sudah bisa mulai menegakkan kepalanya sendiri ketika usianya 2 bulan. Otot lehernya sudah dapat bekerja dengan sempurna sehingga dia tidak perlu dibantu. Dia malah akan senang sekali diposisikan tengkurap karena dia dapat melatih menegakkan kepalanya sendiri.

Perkembangan Kognitif Bayi Usia 2 Bulan

Ketika si Kecil baru lahir, dia belum mengerti siapa saja yang berada di sekitarnya. Dia baru akan mulai mengenali wajah orang-orang terdekatnya ketika usianya memasuki 2 bulan. Indera penglihatan si Kecil telah berkembang sehingga dia lebih mudah mengenali wajah orang-orang terdekatnya. Dia akan merespon sedikit demi sedikit ketika Moms mengajaknya bercanda. Dia akan tersenyum menanggapi sapaan Moms.

Perkembangan Emosional Bayi Usia 2 Bulan

Si Kecil yang masih berusia 2 bulan juga belum dapat mengungkapkan apa yang dia rasakan dengan kata-kata sehingga dia sering menangis. Jangan merasa jengkel dulu kepadanya karena tangisan bayi adalah salah satu bentuk perkembangan sosial emosional. Dia menangis karena ingin diperhatikan, ingin sesuatu, merasa lapar, atau tidak nyaman. Dia ingin agar seseorang memenuhi kebutuhannya. Misalnya, ketika dia lapar, dia menangis supaya Moms memberikan ASI kepadanya.

Tidak hanya dengan menangis, si Kecil berusaha mengeluarkan celotehan-celotehan tidak jelas untuk menanggapi sesuatu. Si Kecil ingin mengajak Moms atau orang-orang di sekitarnya untuk berkomunikasi. Ini juga termasuk salah satu perkembangan sosial emosional bayi 2 bulan. Maka dari itu, Moms jangan bosan menanggapi celotehan si Kecil.

Perkembangan-perkembangan tersebut menandakan bahwa si Kecil yang baru berusia 2 bulan dalam keadaan sehat. Semoga bermanfaat.

Deskripsi: Bayi 2 bulan menunjukkan beberapa perkembangan sederhana, seperti menegakkan kepala, tersenyum, dan berceloteh.