
Panduan Jadwal Makan Bayi
Bayi yang memasuki usia 6 bulan memang sudah memiliki pencernaan yang siap untuk mengolah makanan padat. Tapi tetap saja proses pengenalan makanan ini harus bertahap dan disertai jadwal yang tepat. Untuk itulah diperlukan panduan jadwal makan bayi yang sesuai dengan rekomendasi bidang kesehatan.
Apabila makanan diberikan tanpa tahapan dan jadwal yang jelas, bayi yang seharusnya berkembang justru bisa mengalami berbagai masalah pencernaan yang merugikan. Jadi, orang tua yang cerdas seharusnya mempelajari terlebih dahulu jadwal makan Si Kecil sebelum asal memberinya makan.
Tentukan Cara Makan Bayi yang Benar Sebelum Memberinya Makan
Sebelum memutuskan untuk memberikan bayi makan, Moms yang cerdas juga wajib mengetahui cara makan yang benar dan aman untuk bayi. Apabila hal ini tidak diperhatikan, dikhawatirkan makanan tidak bisa dicerna dengan baik sehingga mengakibatkan masalah pencernaan yang merugikan kesehatan.
Beberapa cara dan ketentuan yang harus diperhatikan ketika mulai memberikan makanan padat pada bayi di antaranya:
·Posisi Bayi Duduk Tegak
Posisi duduk tegak akan memudahkan makanan untuk dicerna oleh organ pencernaan bayi. Jadi, makanan tidak akan tersedak, berantakan, atau terbuang. Bila perlu, gunakan kursi makan bayi yang membuatnya tetap tegak ketika makan.
·Suap Makanan Sedikit Demi Sedikit
Jangan langsung menyuapkan makanan dalam porsi besar ke mulut bayi. Tapi berikan sedikit demi sedikit untuk melihat responnya. Kalau bayi merespons dengan baik, barulah suapan berikutnya bisa mengikuti nafsu makannya.
·Jangan Memaksakan Bayi
Terburu-buru ingin memberikan bayi makan terkadang membuat para orang tua tidak telaten dan justru memaksakan makanan. Ini sangat berbahaya karena bisa saja bayi merasa tidak nyaman atau justru memuntahkan makanannya.
·Tidak Membiarkan Bayi Makan Sambil Bermain atau Nonton TV
Makan sambil nonton TV atau bermain hanya akan membuat bayi terus bergerak dan membuat makanan yang masuk tidak stabil. Ini bisa meningkatkan potensi tersedak dan makanan berhamburan.
·Waktu Makan Jangan Lebih dari 30 Menit
Makan melebihi waktu 30 menit kurang baik untuk pencernaan bayi dan kualitas makanan yang diberikan. Oleh karenanya, usahakan untuk memaksimalkan waktu makan agar tidak lebih dari 30 menit.
Ketahui Tanda-Tanda Bayi Lapar
Selain mengetahui cara makan yang benar bagi bayi, Moms juga harus peka melihat tanda-tanda Si Kecil benar-benar lapar atau sekadar bermain-main. Terkadang saat bayi belum lapar, banyak ibu yang memaksa anaknya makan sehingga perutnya masih belum siap mencerna dan terlalu penuh.
Beberapa tanda-tanda bayi lapar berikut bisa dijadikan tolak ukur sebelum memutuskan untuk memberikan makanan utama ataupun selingan:
- Sering menjilati bibir dan posisi mulut seperti akan menyusu.
- Memasukkan jari ke dalam mulut.
- Mencoba memasukkan benda disekitarnya untuk dimakan atau dihisap.
- Beberapa bayi akan menangis ketika merasa terlalu lapar.
Panduan Jadwal Makan Bayi
Jadwal makan bayi yang pencernaannya baru sempurna tentu berbeda jauh dengan orang dewasa. Secara umum, bayi mulai belajar makan ini dikategorikan lagi menjadi 3 usia yang jadwal dan pola makannya sedikit berbeda seperti berikut ini:
·Jadwal Makan Bayi Usia 6-8 Bulan
Banyak ibu muda yang bertanya kapan bayi makan 3 kali sehari? Sebenarnya di awal usia 6 bulan bayi sudah bisa mengikuti pola makan 3 kali sehari seperti orang dewasa. Hanya saja, porsi dan jenis makannya yang harus diperhatikan.
Pada tahap awal mulai mengenal makanan padat, Moms masih harus memberikan makanan dengan tekstur yang sangat lunak dan lembut. Pada tahap ini, sebaiknya bayi dikenalkan dengan semua jenis makanan secara bertahap, mulai dari karbohidrat, protein, serat, hingga mineral.
Berikut panduan jadwal makan bayi usia 6-8 bulan lengkap dengan takarannya:
Waktu | Jenis Makanan | Contoh Makanan | Takaran |
06.00-06.30 | ASI | ASI | |
08.00-08.30 | Makanan utama berbentuk lumat | Sereal atau bubur bayi | 2 – 3 sendok makan – setengah mangkuk bayi |
10.00-10.30 | ASI atau makanan selingan | Buah lunak seperti buah naga dan pisang | 4 sendok makan /secukupnya |
12.00-12.30 | Makan siang dengan makanan utama | Sereal atau bubur bayi | 2-3 sendok makan – setengah mangkuk bayi. |
14.00-14.30 | ASI | ASI | |
16.00-16.30 | Makanan selingan | Biskuit bayi, buah, keju, telur | 4 sendok makan / secukupnya |
18.00-18.30 | Makanan utama berbentuk lumat | Sereal atau bubur bayi | 2-3 sendok makan -250 ml |
20.00-20.30 | ASI | ASI | Bisa diberikan satu jam sekali sesuai kebutuhan bayi |
22.00-22.30 | ASI | ASI | |
24.00 | ASI ( tidak diberikan jika bayi tidur lelap) | ASI | |
02.00-03.00 | ASI | ASI |
·Jadwal Makan Bayi Usia 9-11 Bulan
Bayi yang sudah memasuki usia 9 bulan menuju satu tahun sudah mulai terbiasa mencerna makanan padat yang biasa diberikan sebelumnya. Pada tahapan ini, jenis makanannya mulai lebih kasar dari sebelumnya.
Tapi pastikan untuk tetap memperhatikan tekstur makanan agar jangan terlalu keras. Apabila makanan kurang bisa dicerna, ini bisa menjadi bahaya bagi kesehatannya di masa mendatang setelah dewasa.
Hal tersebut juga sudah dijabarkan dalam sebuah jurnal kesehatan saluran cerna yang diterbitkan oleh departemen ilmu kesehatan anak FK UI tahun 2017. Dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa kondisi saluran cerna di awal kehidupan bayi sangat mempengaruhi kesehatannya di masa mendatang.
Adapun panduan jadwal makan bayi pada usia 9-11 bulan adalah:
Waktu | Jenis Makanan | Contoh Makanan | Takaran |
06.00-06.30 | ASI | ASI | 16 – 30 ons dalam sehari |
08.00-08.30 | Makanan utama | Bubur MPASI, organik, finger food. | Setengah sampai tiga per empat mangkuk bayi |
10.00-10.30 | ASI atau makanan selingan | Buah yang dipotong kecil-kecil, biskuit. | Seperempat sampai setengah cangkir bayi. |
12.00-12.30 | Makanan Utama | Bubur organik, finger food | Setengah sampai 3 per empat mangkuk bayi ukuran 250 ml. |
14.00-14.30 | ASI | ASI | 16 – 30 ons / hari |
16.00-16.30 | Makanan selingan | Buah dipotong kasar dan kecil. | Secukupnya |
18.00-18.30 | Makanan utama dengan makanan yang halus ataupun kasar | Bubur, sayur yang dicincang kecil, finger food. | Setengah sampai tiga per empat mangkuk bayi |
20.00-20.30 | ASI | ASI | Sesuai kebutuhan bayi |
22.00-22.30 | ASI | ASI | 16 – 30 ons per hari |
24.00 | ASI (tidak diberikan jika bayi sedang tidur) | ASI |
·Jadwal Makan Bayi Usia 12-24 Bulan
Memasuki usia 1 hingga 2 tahun, Si Kecil sudah tidak lagi disebut sebagai bayi karena beberapa di antaranya sudah mampu berjalan seperti anak kecil pada umumnya. Tapi pola makannya tetap harus diatur demi menjaga kesehatan dan asupan gizinya.
Adapun jadwal makan bayi yang sudah menginjak usia ini adalah:
Waktu | Jenis Makanan | Contoh Makanan | Takaran |
06.00-06.30 | ASI | ASI | Secukupnya |
08.00-08.30 | Sarapan | Bisa mengikuti menu makan keluarga yang aman untuk anak | 1 mangkuk takar bayi /250 ml |
10.00-10.30 | Cemilan berupa buah | Buah-buahan segar yang dipotong kecil-kecil. | Sesuai nafsu makan anak |
12.00-12.30 | Makanan siang | Bisa mengikuti menu masakan keluarga | 1 mangkuk takar atau 250 ml |
14.00-14.30 | ASI | ASI | Sesuai kebutuhan. |
16.00-16.30 | Makanan selingan | Cemilan olahan buah atau cemilan sehat lainnya | Secukupnya |
18.00-18.30 | Makan malam | Mengikuti menu makanan keluarga | 1 mangkuk bayi atau 250 ml |
20.00-20.30 | ASI | ASI | Secukupnya |
Demi menjaga kesehatan pencernaan Si Kecil, jadwal makan yang tepat untuk bayi di usianya memang perlu mendapatkan perhatian khusus. Namun, kesehatan bayi sebenarnya juga dipengaruhi oleh faktor lainnya, seperti perawatan mulut setelah makan.
Apabila setelah makan mulut dan gigi bayi tidak dibersihkan dengan pembersih yang mampu membunuh bakteri, terkadang makanan sehat pun juga bisa menyebabkan bayi mengalami masalah kesehatan.
Untuk itulah Moms wajib memperhatikan kebersihan mulut bayi setelah makan dengan rutin membersihkannya menggunakan wipes yang aman dan sehat. Kalau kesulitan mendapatkannya, bisa membeli Dr. Brown’s Tooth & Gum Wipes.
Dengan begitu, Si Kecil tetap bisa makan dengan nyaman sesuai dengan panduan jadwal makan bayi yang benar. Jadi, tumbuh kembangnya akan lebih cepat karena menggunakan pola makan yang sehat dan jadwal yang teratur.