Penyebab dan Solusi Atasi Bayi Tidur Gelisah di Malam Hari
Meskipun tidak semua balita mengalami susah tidur, permasalahan bayi tidur gelisah di malam hari kerap terjadi pada kebanyakan balita. Penyebabnya ada banyak sekali. Namun, biasanya, masa “begadang” si Kecil akan berakhir ketika usianya menginjak satu tahun.
Penyebab Bayi Tidur Gelisah di Malam Hari
Ketika usia si Kecil satu tahun, dia mungkin akan sering terbangun di malam hari. Bahkan, dia bisa tiba-tiba saja menangis, berteriak-teriak, atau mengigau di malam hari. Beberapa penyebab bayi tidur gelisah di malam hari sebagai berikut :
- Jika si Kecil masih minum ASI, kemungkinan terbesar mengapa si Kecil tidur gelisah di malam hari adalah ingin menyusu. Dia juga mungkin ingin mencari kenyamanan dengan menempel pada Moms.
- Si Kecil mungkin terbangun di malam hari karena merasa lapar. Ini wajar karena dia masih dalam tahap pertumbuhan. Pesatnya pertumbuhan membuat kinerja otak si Kecil dua kali lebih berat daripada orang dewasa. Karena itulah, otak si Kecil membutuhkan glukosa hingga dua kali jauh lebih banyak daripada orang dewasa. Glukosa hanya bisa didapatkan dari makanan atau ASI. Inilah yang membuatnya terbangun dalam keadaan lapar.
- Apabila si Kecil terbangun dalam keadaan takut atau gelisah, bisa jadi penyebabnya adalah mimpi buruk.
Solusi Mengatasi Bayi Tidur Gelisah di Malam Hari
Moms bisa melakukan hal-hal berikut ini untuk mengatasi si Kecil yang tidur gelisah di malam hari :
- Jika si Kecil sering mengigau sepanjang malam, cobalah untuk mengubah jam tidurnya menjadi lebih awal daripada biasanya.
- Mimpi buruk bisa terjadi karena si Kecil terlalu lelah beraktivitas pada siang harinya. Oleh karena itu, kurangi aktivitasnya dan pastikan agar si Kecil berangkat tidur dalam keadaan nyaman.
- Pasang lampu tidur, beri mainan empuk, dan tunggui dia sampai tidur agar dia tidur dengan nyaman sehingga tidak terganggu.
- Berikan si Kecil ketenangan batin sepanjang hari agar dia tidak mimpi buruk dan terbangun di malam hari.
Semoga bermanfaat.