Mengetahui Beberapa Penyebab Bayi Muntah Berkepanjangan

Penyebab Bayi Muntah

Selama bulan-bulan pertama kehidupannya, si Kecil mungkin akan memuntahkan sebagian kecil ASI atau susu formula yang dia konsumsi. Fenomena ini biasa disebut gumoh. Gumoh biasa terjadi satu jam setelah si Kecil diberi makan. Jika si Kecil lancar atau sering bersendawa, gumoh akan jarang terjadi. Gumoh juga dapat diminimalkan dengan cara membatasi aktivitas si Kecil setelah makan. Seiring bertambahnya usia, frekuensi gumoh si Kecil akan berkurang. Hingga usia 12 bulan, si Kecil mungkin masih akan gumoh ringan.

 

Perlu Moms ketahui, gumoh tidak berbahaya dan tidak mengganggu kenaikan berat badan si Kecil. Namun, jika muntah terjadi berkali-kali dan semburan muntahnya kuat, Moms harsu segera menghubungi dokter. Gejala muntah ini bisa merupakan indikasi gangguan makan ringan atau kondisi kesehatan serius.

 

Mengapa Bayi Muntah Berkepanjangan?

  • Penyebab muntah si Kecil pada bulan-bulan pertama kehidupannya mungkin saja karena infeksi virus pada usus dan/atau perut. Muntah karena infeksi pada umumnya disertai dengan sakit perut, mual, demam, dan diare. Segera bawa si Kecil ke dokter.
  • Pada usia dua minggu hingga empat bulan, gejala muntah berkepanjangan bisa menjadi indikasi kondisi kesehatan tertentu. Salah satu kondisi kesehatan yang dapat muncul adalah hypertrophic pyloric stenosis (penebalan otot pada ujung perut). Kondisi itu disebabkan oleh makanan yang tidak bisa masuk ke usus. Kondisi ini memerlukan bantuan medis. Pada umumnya, perawatan untuk gangguan ini adalah operasi membuka daerah usus yang menyempit. Gejala penebalan otot pada ujung perut ini salah satunya adalah si Kecil mengalami muntah hebat selama 15-30 menit.

 

 

Semoga bermanfaat.

Lifestyle_Cheers360_Cup_7oz_200ml_O16A0519
Inilah Waktu Terbaik Mengajarkan Si Kecil Minum dari Gelas Bayi
730232905-H
Cara Mengeluarkan Ingus pada Bayi dengan Menggunakan Larutan Garam
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019