Cara Memenuhi Kebutuhan ASI untuk Bayi dengan Cleft Palate
Cleft Palate atau Celah (sumbing) Bibir atau langit-langit adalah kelainan bawaan (kongenital) yang terjadi pada minggu-minggu pertama kehamilan dimana adanya kegagalan dalam penyatuan tonjolan bakal hidung, langit-langit dan bibir. Angka kasus terjadinya celah bibir atau langit-langit ini sebesar rentang 0,8 sampai 2,7 per 1000 kelahiran hidup yang banyak terjadi pada ras Amerika dan Asia. Menurut penelitian di Amerika, celah bibir atau langit-langit sendiri juga merupakan kelainan bawaan kedua terbesar di dunia setelah Down Syndrome.
Celah bibir merupakan bukaan yang abnormal pada bibir atas yang menyebabkan kedua sisi bibir atas tidak menyatu. Jika terjadi pada satu sisi maka disebut unilateral, sedangkan jika pada kedua sisi maka disebut bilateral. Celah langit-langit merupakan bukaan abnormal yang terdapat pada langit-langit mulut, baik pada langit-langit keras (palatum durum) maupun langit-langit lunak (palatum molle).
“Bayi yang mengalami Cleft Palate tidak bisa menyusui dengan normal.”
Celah yang terdapat pada bibir dan/atau langit-langit bayi membuat tekanan dalam rongga mulut saat menyusu berkurang yang akhirnya membuat kondisi saat menyusu tidak vakum. Hal ini mengakibatkan bayi sulit menyusu pada payudara secara langsung. Selain itu, bayi dengan Cleft Palate juga beresiko akan mengalami infeksi telinga yang dapat menghambat bayi dalam menyusu. Jika bayi terus-menerus mengalami infeksi dan kesulitan menyusu, maka bayi beresiko mengalami gagal tumbuh.
“Menyusui bayi Cleft Palate butuh kesabaran namun bukanlah tidak mungkin.”
Moms tetap bisa menyusui bayi dengan kondisi Cleft Palate dengan ASI, dimana kandungan antiinfeksi pada ASI sendiri justru sangat baik dalam meminimalisir terjadinya infeksi. Pada beberapa kasus, bayi dengan Cleft Palate tetap dapat bisa menyusu langsung setelah dilakukanya evaluasi dari pihak medis. Namun pada beberapa kasus lainya, bayi dengan Cleft Palatemembutuhkan bantuan alat atau media dalam menyusu.
Berikut 5 tips dalam memberikan alat bantu atau media pada bayi dengan kondisi Cleft Palate:
- Gunakanlah botol khusus Cleft Palate. Jika Moms belum memilikinya, Moms dapat menggunakan botol susu Dr. Brown’s Specialty Feeding System yang memiliki Internal Vent System. Alat ini digunakan untuk mengurangi udara masuk ke dalam tubuh anak saat menyusu dan mencegah masalah lainnya seperti kolik. Selain itu, terdapat Infant Paced Feeding Valve pada botol ini yang dapat memperlambat aliran sehingga si Kecil dapat menyusu dengan nyaman..
- Pilihlah botol susu dengan dot (nipple) Preemie, karena dot Preemie ini dirancang khusus untuk mempermudah anak yang membutuhkan bantuan lebih dalam menyusu dimana aliran susu lebih lambat.
- Posisikan bayi agak duduk untuk mencegah susu kembali keluar melalui hidung. Saat menyusui bayi Cleft Palate, sangat wajar jika ada susu yang keluar dari hidung namun tidak berarti bayi tersedak. Benarkan posisi bayi sedikit lebih duduk.
- Pastikan posisi botol susu tidak terlalu datar agar susu selalu mengalir ke dot dan mengarah langsung ke tenggorokan bayi.
- Sendawakan bayi lebih sering, bayi dengan kondisi Cleft Palate butuh sendawa lebih sering karena udara yang masuk melalui mulut saat menyusu.
Semoga bermanfaat.