Lifestyle_No_Product_Dad_and_Baby_O16A8990

 

5 Tips Mencegah Kolik Pada Bayi Secara Efektif

 

Mencegah kolik pada bayi – Kolik pada baby ini ditandai dengan kondisi menangis hingga berjam-jam pada waktu tertentu setiap harinya. Kondisi ini sebenarnya menjadi hal yang wajar terjadi pada baby yang baru saja lahir. Namun yang sering terjadi adalah kolik sering tidak terdiagnosis sehingga tidak diberikan penanganan dimana membuat baby akan terus mengalami kolik tanpa bisa dihentikan. Kolik ini sering terjadi di waktu petang sehingga agar tidak berpengaruh terhadap psikis dan pola tidur moms, penting untuk tahu bagaimana cara mengatasinya dan pencegahannya.

 

Pencegahan

Setelah sebelumnya sempat dibahas tentang bagaimana cara mengatasi baby kolik, pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang bagaimana cara mencegah kolik pada bayi. Pencegahan ini lebih baik dibandingkan dengan mengatasi. Moms yang akan melahirkan pun penting untuk memikirkan bagaimana caranya mencegah agar baby tidak kolik sebab rentan dialami oleh baby yang baru lahir. Berikut ini adalah beberapa tips mencegah kolik yang penting untuk diketahui:

  1. Rangsang produksi ASI sebelum melahirkan

Ada beberapa moms yang meremehkan hal ini, dimana ada yang mengatakan jika ASI akan keluar sendirinya setelah melahirkan nanti. Hal tersebut membuat baby yang sudah dilahirkan tidak akan kunjung mendapatkan ASI. Moms yang tidak merangsang produksi ASI sebelum melahirkan akan membuat ASI keluar dalam waktu 3 sampai dengan 7 hari. Rasa lapar dan haus akan menyebabkan baby menangis terus menerus secara berkepanjangan, oleh sebab itu perangsangan ASI ini sangat penting sekali dilakukan.

  1. Posisi menyusui yang pas

Agar tidak kembung dan mengalami kolik moms harus memastikan jika posisi menyusu baby sudah benar. Moms bisa melihat apakah posisi mulut baby ini sudah pas ketika menyusu. Setelah menyusu pun moms harus segera menyendawakan baby agar di dalam pencernaannya tidak terlalu mengandung banyak gas. Cara menyendawakan pun harus dengan cara yang benar, yaitu dengan melekatkan baby menempel pada bahu moms dengan posisi berdiri, kemudian tepuk punggungnya secara lembut, dalam beberapa menit baby akan bersendawa. Sehabis minum ASI baby tidak boleh langsung ditidurkan.

  1. Lampu kamar dipadamkan

Untuk mencegah kolik pada bayi moms dengan memadamkan lampu kamar. Kondisi di dalam kamar yang terang benderang akan menyebabkan baby terus menerus menangis karena merasa tidak aman.  Selain itu usahakan sirkulasi udara di dalam kamar baby lancar karena udara pengap dan kondisi kamar yang lembap hanya akan membuat baby merasa tidak nyaman.

  1. Jaga pola makan

Moms yang memberikan ASI penting sekali untuk menjaga pola makannya karena apa yang dimakan moms akan dimakan juga oleh baby. Penting bagi moms untuk tidak memakan makanan yang mengandung gas tinggi seperti kol atau kobis, nangka, durian, dan juga makanan yang bisa menyebabkan pencernaan baby terasa tidak nyaman seperti makanan pedas, minuman terlalu asam, dan lain sebagainya.

  1. Botol yang tepat

Moms yang bekerja akan memberikan ASIP kepada baby, sehingga penting bagi moms untuk memberikan ASIP dengan botol susu yang tepat. Botol susu yang buruk akan menyebabkan angin bercampur dengan susu sehingga angin tersebut akan masuk ke dalam organ pencernaannya. Hal itu membuat baby yang merasakan kembung justru setelah minum ASI dari botol.

 

Agar baby tidak mengalami kolik penting bagi moms untuk mengganti botol susu yang digunakannya. Botol susu yang terbukti mencegah kolik adalah botol susu Dr. Brown’s yang mana telah didesain dengan pas dan lolos uji klinis sehingga masalah pada pencernaan baby bisa dicegah. Botol ini pun mampu mengatur jalur udara sehingga baby dapat minum ASI atau susu tanpa tercampur dengan udara sehingga mampu mencegah kolik pada bayi secara efektif.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?