5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019

Tips memilih pompa ASI manual – Moms wajib memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada si Kecil yang baru lahir. Terdapat semua nutrisi yang dibutuhkan oleh si Kecil di dalam ASI. Bayi yang mengonsumsi ASI pun lebih sehat dan lebih kebal dibandingkan dengan bayi yang minum susu formula. Oleh sebab itu, Moms dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama. Jika Moms memberikan ASI eksklusif, itu artinya Moms tidak memberikan makanan dan minuman apa pun kepada si Kecil selain ASI. Setelah enam bulan, Moms wajib memberikan ASI sampai si Kecil berusia dua tahun disertai dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang sesuai.

Masalahnya, bagaimana jika Moms bekerja? Tentunya, Moms tidak bisa selalu melakukan direct breastfeeding karena cuti melahirkan hanya tiga bulan. Itu artinya, Moms harus kembali bekerja setelah masa cuti Moms habis. Namun, tenang saja, Moms yang menyusui bisa melakukan pumping ASI sehingga ketika si Kecil ditinggal bekerja, Moms masih memiliki stok ASI Perah (ASIP) di rumah. Maka dari itu, Moms harus memiliki alat pompa untuk melakukan pumping ASI dimanapun Moms berada.

Salah satu jenis pompa ASI yang bisa Moms pilih adalah pompa ASI manual. Berikut ini beberapa tips memilih pompa ASI manual yang penting untuk Moms ketahui:

 

Sesuai standar kesehatan

Beberapa pompa ASI belum tentu lolos uji klinis dan standar kesehatan. Pompa yang sudah lolos tes tidak mengandung bahan-bahan berbahaya sehingga ASIP akan tetap aman dikonsumsi oleh si Kecil. Jika Moms memilih pompa ASI yang mengandung bahan berbahaya, tentunya ASIP menjadi tidak layak dikonsumsi sehingga dalam jangka panjang akan menimbulkan penyakit yang berbahaya bagi si Kecil.

Corong pompa

Corong pompa ASI menghubungkan antara payudara Moms dengan pompa sehingga penting untuk memilih corong yang tepat. Sesuaikan ukuran pompa dengan payudara Moms. Corong yang pas dan nyaman akan membuat kegiatan memompa ASI lebih mudah.

Ukuran pompa

Pompa ASI manual dan botol penampung ASIP tersedia dalam berbagai ukuran besar maupun kecil. Jika Moms ingin melakukan pumping di lokasi kerja, maka pompa ASI manual dengan ukuran kecil lebih disarankan. Namun, jika digunakan untuk pumping di rumah, ukuran pompa ASI yang besar lebih disarankan agar mampu menampung ASIP lebih banyak.

BPA Free

Tips memilih pompa ASI manual yang penting lainnya adalah perhatikan label BPA free. Label BPA free pada pompa ASI manual adalah salah satu indikasi bahwa pompa tersebut sudah lolos uji klinis sehingga aman digunakan. Kandungan bahan plastik pompa ASI manual BPA free aman meski terkena panas dan dipanaskan. Perlu diketahui, produk yang mengandung BPA jika terkena panas akan mudah lepas dari plastik sehingga akan larut dalam air atau apa pun yang ada di dalam botol tersebut. Cairan yang ada di dalam pompa menjadi sangat berbahaya jika dikonsumsi.

Higienis

Pilihlah pompa ASI manual yang higienis  Salah satu indikator pompa ASI manual yang higienis adalah pompa tersebut memiliki penutup terutama di bagian corongnya. Saat tidak digunakan, Moms dapat menutup pompa ASI sehingga debu atau partikel-partikel lainnya tidak melekat di corong dan ikut tercampur bersama ASIP.

 

Moms tidak perlu bingung untuk memilih pompa ASI manual yang aman dan nyaman digunakan. Saat ini, telah hadir manual breast pump dari Dr. Brown’s. Pompa manual dari Dr. Brown’s sangat praktis dibawa bepergian maupun dibawa saat bekerja sehingga Moms dapat memompa ASI dengan tenang dan nyaman.  Pompa ASI manual dari Dr. Brown’s memiliki beberapa keunggulan di antaranya BPA free dan tidak bising saat digunakan. Alat pumping manual dari Dr. Brown’s ini memenuhi semua kriteria dalam tips memilih pompa ASI manual yang telah disebutkan di atas. Moms tidak perlu ragu lagi untuk membeli dan menggunakan Dr. Brown’s manual breast pump.

5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?