Waspada Nyeri Ulu Hati Ketika Hamil

Nyeri ulu hati atau heartburn bisa dirasakan oleh siapa saja termasuk ibu hamil. Salah satu nyeri yang dirasakan oleh ibu hamil ini disebabkan oleh beberapa faktor, baik perubahan hormon hingga perkembangan janin yang ada di dalam kandungan. Walaupun tidak berkaitan dengan jantung, nyeri ini berakibat pada adanya sensasi rasa terbakar di dada bagian tengah.

 

Faktor Penyebab Nyeri Ulu Hati pada Ibu Hamil

  1. Pelebaran rusuk

Semakin bertambah usia kehamilan, maka tulang rusuk akan semakin melebar. Dengan kondisi tulang rusuk yang melebar maka dada terasa tegang. Diafragma, otot, dan tulang rusuk mulai terasa tertekan ketika bayi mengalami pertumbuhan ukuran yang semakin besar. Keadaan seperti itu membuat ibu hamil merasakan napas yang pendek.

  1. Gangguan pada pencernaan

Pencernaan yang terganggu menjadi faktor penyebab nyeri ulu hati yang dirasakan ibu hamil. Apabila pencernaan terganggu, maka gas menjadi terperangkap di bagian dada. Ibu hamil yang kurang menjaga asupan makanan bisa merasakan kondisi ini dalam jangka waktu yang lama bahan gejalanya semakin memburuk setelah usia kehamilan ke-27.

  1. Stres

Stres dapat menyebabkan nyeri ulu hati serta ketegangan otot pada ibu hamil. Sangat penting untuk ibu hamil untuk mengelola pikiran supaya terhindar dari stres. Jika sudah mengalaminya, lebih baik ibu hamil segera mencari tahu penyebab stres dan menghindari hal-hal yang menjadi penyebabnya. Karena stress yang dirasakan oleh ibu hamil juga bisa dirasakan oleh janin.

  1. Peningkatan hormon progesteron

Hormon progesteron menyebabkan melonggarnya dan melemahnya katup lambung sehingga kenaikan asam lambung tidak bisa ditahan seperti biasanya. Oleh karena itu, keadaan tersebut membuat asam lambung naik ke tenggorokan dan esofagus dan menyebabkan rasa terbakar yang membuat ibu hamil sangat tidak nyaman.

  1. Asma

Apabila ibu hamil memiliki riwayat penyakit asma sejak sebelum hamil, maka besar kemungkinan ketika hamil juga akan mengalami gejala asma. Kondisi seperti itu akan membuat ibu hamil kesulitan bernafas dengan baik setelah melakukan aktivitas normal. Sehingga ibu hamil harus menyesuaikan obat asma yang aman dikonsumsi ketika sedang hamil.

 

Cara Meringankan Gejala Nyeri Ulu Hati Ketika Hamil

  1. Makan dengan porsi kecil

Untuk meringankan gejala heartburn, ibu hamil disarankan untuk makan dengan porsi kecil. Karena porsi yang kecil bisa membuat perut lebih cepat mencerna makanan. Ibu hamil lebih baik menambah intensitas makan namun dengan porsi yang lebih kecil daripada makan dengan porsi besar tiga kali dalam sehari.

  1. Selektif memilih makanan

Ada beberapa makanan dan minuman yang justru akan memperparah kondisi heartburn yang dialami oleh ibu hamil seperti makanan asam, pedas, kecut, dan berlemak serta soda dan minuman berkafein. Makanan dengan cita rasa pedas dan asam dapat membuat kondisi asam lambung semakin meningkat dan juga memperparah kondisi nyeri ulu hati yang dirasakan.

  1. Terapi akupuntur

Terapi ini bisa menjadi opsi untuk meringankan gejala heartburn yang dirasakan oleh ibu hamil. Namun, lebih baik mengonsultasikannya dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Berdasarkan riset, terapi akupuntur mampu membuat kualitas tidur meningkat serta kondisi pencernaan pada ibu hamil menjadi membaik.

  1. Posisi kepala ditinggikan saat tidur

Gejala heartburn yang dirasakan oleh ibu hamil bisa diredakan dengan meninggikan posisi kepala ketika tidur. Caranya adalah menambah jumlah bantal yang digunakan untuk tidur. Asam lambung yang menjadi penyebab heartburn tidak akan mudah naik ke ulu hati apabila posisi kepala ditinggikan ketika tidur.

  1. Tidak mengonsumsi makanan dan minuman beralkohol

Kandungan alkohol pada makanan dan minuman dapat menyebabkan janin yang dikandung oleh ibu hamil mengalami bahaya. Ibu hamil yang mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung alkohol dapat menyebabkan janin mengalami FAS (Fetal Alcohol Syndrome) yang berakibat anak lahir cacat, sulit bersosialisasi dan sulit belajar, serta sistem saraf rusak.

 

Makanan dan Minuman untuk Mengatasi Nyeri Ulu Hati pada Ibu Hamil

  1. Yogurt

Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan dan minuman yang mudah dicerna serta memiliki tekstur yang tidak padat, salah satunya adalah yogurt. Namun ada dua jenis yogurt yang harus dihindari oleh ibu hamil yakni yogurt yang berlemak dan yogurt dari susu yang tidak melalui tahap pasteurisasi.

  1. Jahe

Jahe yang dikemas dalam bentuk minuman maupun permen aman dikonsumsi oleh ibu hamil dengan jumlah yang wajar. Kandungan kalori, protein, fosfor, vitamin A, vitamin B, zat besi lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin C, dan air pada jahe mampu menghangatkan tubuh serta mengatasi nyeri ulu hati.

  1. Madu

Gejala heartburn yang dirasakan oleh ibu hamil dapat diatasi dengan mengonsumsi madu. Cara mengonsumsinya bisa dengan meminum satu sendok madu dengan dilarutkan pada segelas susu atau air hangat. Selain mengatasi nyeri ulu hati, madu juga bermanfaat untuk menetralisir kelebihan asam lambung pada ibu hamil.

 

Pengertian Nyeri Ulu Hati yang Dirasakan Ibu Hamil

Pada kondisi ibu hamil, nyeri ulu hati yang merupakan gejala GERD atau penyakit asam lambung yang semakin lama bisa semakin parah seiring dengan usia kehamilan yang semakin bertambah. Ibu hamil merasakan panas di area dada karena naiknya asam lambung. Dalam kondisi hamil, katup LES tidak mengirimkan respon yang cepat seperti kondisi normal.

Katup LES merupakan suatu katup yang berada di bawah esofagus yang dapat membuka ketika memasukkan makanan ke dalam lambung dan dapat menutup untuk pencegahan saat asam lambung naik. Karena katup LES tersebut tidak dapat bekerja secepat saat kondisi normal, maka asam lambung mudah naik dan akibatnya ibu hamil mudah merasakan nyeri ulu hati.

 

Gejala Sebelum Ibu Hamil Mengalami Nyeri Ulu Hati

Asam lambung yang naik dapat mengakibatkan nyeri ulu hati pada ibu hamil. Oleh karena itu, ibu hamil harus selalu waspada jika mengalami gejala-gejala asam lambung naik berikut ini.

  1. Perubahan warna feses

Apabila terdapat gangguan pencernaan seperti asam lambung, maka warna feses berubah menjadi gelap. Warna feses biasanya akan berubah menjadi hitam atau seperti warna darah. Kondisi ini tentu membuat ibu hamil merasakan tidak nyaman saat BAB.

  1. Mual dan muntah hebat

Gejala mual dan muntah wajar terjadi pada ibu hamil yang usia kandungannya masih muda. Namun, kondisi mual yang disertai muntah hebat dengan sensasi tenggorokan terbakar dan mulut pahit merupakan gejala asam lambung.

 

Ibu hamil harus berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi selama kehamilan karena bisa menjadi faktor penyebab nyeri ulu hati. Perhatikan juga tanda-tanda nyeri ulu hati yang dirasakan oleh ibu hamil supaya pencegahan dapat segera dilakukan. Oleh karena itu, ibu hamil harus selalu menjaga asupan makanan dan menjaga tubuh agar kesehatan tubuh selalu terjaga.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019