USG 4D? Apa Saja Keunggulannya?

Teknologi Ultrasonografi (USG) yang semakin canggih adalah dambaan semua dokter kandungan. Bermula dari teknologi USG 2 dimensi, kemudian dikembangkan menjadi 3 dimensi, bahkan sekarang USG empat dimensi (USG 4D) dengan teknologi terkini, dapat mendeteksi kelainan dengan lebih akurat.

USG 4D dirancang karena USG 3D saja tidak cukup karena tidak bisa merekam gerakan janin. Meskipun USG 4D hampir identik dengan teknologi USG 3D, namun dapat lebih akurat mengidentifikasi jika ada kelainan pada janin.

Bedanya, teknologi USG 4D juga dapat merekam gerakan janin seperti menghisap jempol, menendang, memukul, menguleni dan lain-lain, sehingga USG 4D dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang status janin, terutama saat mengamati tingkah laku janin tanpa adanya penundaan waktu – Gerakan yang direkam dapat disimpan di database komputer dan kemudian disimpan di flash disk atau CD.

 

Kapan USG 4 Dimensi Digunakan?

Dokter dapat melakukan USG 4 dimensi kapan saja, baik itu pada awal kehamilan, dalam jangka menengah, atau sesaat sebelum persalinan. Berikut beberapa alasan yang mungkin menyebabkan dokter merekomendasikan USG berdasarkan usia kehamilan:

  • Trimester pertama

Memastikan kehamilan, mengetahui usia kehamilan, menampilkan detak jantung janin, dan memeriksa kemungkinan hamil ektopik atau pemeriksaan apakah ada gangguan kehamilan yang lain.

  • Trimester kedua

USG trimester kedua yang dilakukan dapat membantu dokter mendiagnosis kelainan struktural pada janin, mendeteksi kemungkinan kembar, mengukur pertumbuhan janin, dan memeriksa kemungkinan kondisi janin di dalam rahim.

  • Trimester ketiga

USG dianjurkan pada trimester ketiga kehamilan untuk menentukan lokasi plasenta. Sebelum melahirkan, posisi dan gerakan janin akan diamati, serta pemeriksaan apakah adanya kelainan pada rahim dan panggul ibu.

 

Berbagai Kelebihan USG 4 Dimensi

Ultrasonografi 4 dimensi dapat menampilkan gambar bergerak sebagai video. Ini akan membantu Mom melihat lebih jelas aktivitas janin, seperti tersenyum, menguap, atau gerakan lainnya. Tak hanya itu, Mom juga bisa melihat bagian tubuh janin yang lebih realistis.

USG 4 dimensi tidak hanya membantu orang tua yang penasaran dengan bayinya, tetapi juga dokter kandungan untuk mengenali kemungkinan adanya gangguan atau kelainan pada janin, begitu pula dengan kondisi organ tubuh janin, sehingga dokter bisa segera mengambil tindakan untuk pengobatan.

Sebagai prosedur diagnostik, dokter dapat menggabungkan USG 4 dimensi ini dengan berbagai prosedur medis lain seperti amniosentesis atau mengambil sampel cairan ketuban, tes darah, kromosom, dan atau hormon. Metode ini dilakukan untuk membantu dokter memastikan diagnosis kondisi pasien dan menawarkan perawatan sesuai kondisi.

 

Persiapan Menjelang USG

Ultrasonografi harus dilakukan di rumah sakit atau pusat kesehatan oleh dokter atau teknisi terlatih. Biasanya akan direkomendasikan agar kandung kemih Mom tetap penuh sebelum dan selama ultrasound dan minum 2-3 gelas cairan satu jam sebelum pemeriksaan untuk mendapatkan gambar ultrasound terbaik.

Dokter kemudian akan meminta Mom untuk berbaring telentang di lokasi pemeriksaan dan mendistribusikan gel bening di perut dan panggul Mom untuk memudahkan pengiriman gelombang suara. Gelombang ini memantul dari struktur tubuh bayi yang sedang berkembang dan membuat gambar di mesin ultrasound.

 

Cara Pemeriksaan USG 4 Dimensi

Dokter melakukan USG dengan mengoleskan gel khusus ke perut. Gel ini membantu memancarkan gelombang suara agar gambaran janin lebih mudah diambil. Setelah itu, dokter akan melakukan pemindaian dengan transduser yang bergerak di sekitar perut bagian atas untuk mencatat aktivitas janin.

Meskipun sudah menggunakan teknologi yang canggih, kemungkinan besar Mom mungkin tidak akan melihat bentuk janin yang sangat jelas saat menggunakan USG 4 dimensi. Pasalnya, hasil USG ini juga ditentukan oleh beberapa faktor termasuk salah satunya yaitu posisi janin. Tentu saja, saat wajah janin menjauhi perut, akan sulit untuk melihat wajahnya. Selain posisi janin, hasil USG ini juga dipengaruhi oleh ketebalan dinding perut ibu, dan kondisi cairan ketuban di dalam rahim.

Semakin tebal perut semakin keruh, jika cairan ketuban Mom keruh maka akan semakin sulit untuk merekam aktivitas janin. Selama digunakan sesuai prosedur, USG 4 dimensi umumnya tidak berbahaya bagi janin. Pastikan untuk menghubungi dokter kandungan selama kehamilan untuk memantau perkembangan janin dan kondisi ibu.

 

Apakah Penting Melakukan USG 4D

Secara umum, wanita hamil tidak memerlukan USG 4D karena alasan medis. Tes khusus ini hanya dilakukan jika ada sekelompok wanita dengan kelainan lahir sebelumnya atau kelompok kehamilan berisiko tinggi yang kemungkinan besar memiliki anak dengan kelainan, seperti hamil di usia tua, dan ibu yang terpapar obat-obatan tertentu atau saat hamil muda.

Namun demikian, banyak ibu hamil yang mengikuti proses USG 4D untuk melihat “tampilan janin” lebih dekat. Secara medis, tentu saja, ini bukanlah penggunaan USG yang sebenarnya. Nyatanya, banyak dokter yang tidak mau menyebut USG ini dengan nama 4D, melainkan Live 3D atau 3D Real Time, mengingat hanya ada tiga dimensi.

Untuk menarik perhatian dunia kedokteran dan juga pasien maka kemudian diberikan nama 4D serta penyebutan yang juga lebih mudah dikenal banyak orang. Terakhir, nama USG 4D adalah yang paling umum digunakan. Dalam etika kedokteran, dokter yang melakukan USG haruslah dokter yang telah memiliki sertifikat kompetensi di bidang USG, diterbitkan oleh asosiasi profesi atau organisasi dunia seperti WHO.

Sertifikasi ini diperlukan karena teknik yang digunakan untuk melakukan dan membaca ultrasound harus dipelajari dengan benar untuk mencapai hasil yang akurat. Sulit untuk melihat organ penting seperti jenis kelamin, bentuk wajah, kondisi tangan dan kaki, serta dinding dada dan perut jika janin sedang membelakangi kita.

Janin harus bergerak sampai wajahnya menghadap ke depan (ke arah pemeriksa) agar lebih mudah dideteksi. Selain itu, ultrasonografi untuk merekam pergerakan membutuhkan waktu beberapa detik lebih lama.

Meskipun ada kemajuan dalam teknologi dan inovasi, USG 4D ini dapat memeriksa dengan lebih baik daripada USG 2D dan 3D. Namun, beberapa dokter percaya bahwa pemindaian ultrasound yang tidak diperlukan untuk indikasi medis harus dihindari.

Meskipun USG 4D dapat memberikan hasil USG yang berkualitas tinggi, USG juga menggunakan tingkat energi yang lebih tinggi yang belum diketahui pengaruhnya terhadap janin. Setelah USG scan, dokter akan memberikan penjelasan lengkap tentang kondisi janin, mulai dari ukuran lingkar kepala janin, panjang lengan atas, lingkar pinggang, panjang paha, berat badan, usia dan diakhiri dengan dinding perut, yang disusun secara sistematis.

 

Biaya USG 4 Dimensi

Biaya USG 4D memang berbeda bahkan di beberapa tempat jauh lebih mahal dari USG biasa. Namun, memang biasanya USG 4D sangat disarankan bagi Mom yang misalnya terdeteksi kelainan pada janin. Sebaiknya USG 4D dilakukan agar penanganan yang tepat dapat segera dilakukan.I

Apabila Mom berencana ingin menjalani USG scan harus terlebih dahulu berbicara dengan dokter tentang manfaat dan teknologi USG 4D yang digunakan. Pastikan pemeriksaan dilakukan oleh personel medis yang terlatih, berpengalaman, dan bersertifikat untuk mengoperasikan ultrasound.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019