Tips Mengatasi Anak Sulit Tidur

 

Tips Mengatasi Anak Sulit Tidur

Tidak terdapat teori yang pasti mengenai penyebab mengapa anak sulit tidur pada malam hari. Seringkali, masalah tersebut sebetulnya bisa Moms atas dengan melakukan sedikit perubahan aktivitas atau kebiasaan harian, supaya anak bisa tidur nyenyak pada malam hari.

 

Penyebab Anak Sulit Tidur

Sebenarnya anak sulit tidur merupakan hal yang sering terjadi. Berdasarkan perkataan dr. Aloisia Permata Sari bahwa sulit tidur bisa dialami oleh siapa saja, bukan hanya orang dewasa, anak kecil pun bisa mengalami masalah tersebut. Oleh karena itu, penting sekali apa saja hal yang membuat anak sulit tidur ketika malam hari.

  • Kelelahan

Anak yang mengalami kelelahan akibat banyaknya aktivitas yang dilakukan pada siang hari justru berisiko susah tidur. Sehingga, usahakan rutinitas tidur di siang hari serta istirahat siang untuk Si Kecil. Dengan begitu, tubuhnya akan terhindar dari rasa kelelahan. Ketika malam hari, biasakan meredupkan lampu jika sudah memasuki waktu tidur.

  • Anak Merasa Kurang Nyaman

Ketika merasa kurang nyaman, maka anak akan cenderung sulit tidur. Cobalah mencari tahu, apakah mungkin anak kepanasan, kedinginan, atau pakaian tidur yang dipakai tidak nyaman.

  • Pola Makan Anak yang Berpengaruh dengan Kualitas Tidur Malam

Anak yang tidak biasa memiliki pola makan yang teratur serta cenderung hanya diberikan makan ketika ia minta, tentu lebih mudah lapar. Perut anak tidak akan tahan apabila dalam keadaan kosong dengan jangka waktu yang lama seperti ketika tidur di malam hari. Solusinya yakni dengan menerapkan pola makan teratur seperti tiga kali makan dan dua kali snack.

  • Stimulasi Berlebihan

Memberikan stimulasi aktif bergerak atau mengajaknya bermain memang efektif untuk pertumbuhan anak. Namun, cobalah untuk membuat anak lebih rileks ketika menjelang waktu tidur malamnya. Dengan begitu, tubuh dan otak anak akan lebih santai, sehingga bisa tertidur pulas.

 

Cara Mengatasi Anak Susah Tidur

Menurut dr. Kevin Adrian terdapat beberapa cara di bawah ini yang berguna untuk mengatasi anak yang mengalami susah tidur.

  • Memberikan Jadwal Tidur yang Konsisten

Cobalah Moms untuk menidurkan Si Kecil setiap hari di jam dan tempat yang sama, bahkan sekalipun pada akhir pekan. Jadwal tidur yang konsisten dapat menjadikan anak merasa lebih nyaman dan menjadi terbiasa.

  • Melakukan Kebiasaan Sebelum Tidur

Sama hanya dengan tidur di siang hari, maka Moms dapat menerapkan kebiasaan atau rutinitas tidur yang sama di malam hari. Contohnya saja dengan membacakan buku dongeng ataupun menepuk-nepuk paha anak. Selain itu, jangan lupa pula untuk menciptakan suasana tidur dengan senyaman mungkin.

  • Mengenali Tanda Anak Mengantuk

Tanda-tanda anak mulai lelah atau mengantuk antara lain seperti mulai rewel, terlihat ceroboh ketika beraktivitas, dan mengusap-usap mata. Apabila beberapa tanda tersebut terlihat, maka segeralah mengajak anak pergi ke kamar serta membujuknya untuk tidur. Supaya anak cepat tertidur, maka hindari berbagai hal yang dapat mengganggu kenyaman tidurnya seperti suara tv atau radio.

  • Mengajak Anak Beraktivitas Ringan di Kamar

Menjelang jam tidur malam, Moms dapat mengajak anak untuk bermain, membaca buku, maupun melakukan aktivitas ringan di dalam kamar. Bisa juga dengan melakukan aktivitas makan menggunakan peralatan yang lucu dan memadai.

 

 

Dampak Buruk Jika Anak Susah Tidur Saat Malam Hari

Tentu saja anak yang susah tidur saat malam hari, sedikit banyak memiliki dampak yang buruk. Ada beberapa dampak buruk akibat anak susah tidur malam menurut Prof. Dr. dr. Rini Sekartini SpA(K).

  • Metabolisme Terganggu

Permasalahan tidur pada anak-anak yang mengakibatkan waktu tidur akan berpengaruh buruk dengan kemampuan metabolisme di  tubuh dalam memproses glukosa.

  • Sistem Imun Kurang Optimal

Jam tidur yang cukup menjadi salah satu syarat yang efektif dalam meningkatkan sistem kekebalan imun atau tubuh, sehingga anak-anak  tidak mudah terserang penyakit.

  • Gangguan Konsentrasi

Anak-anak yang mengalami susah tidur di malam hari, akan lebih rentan terkena gangguan konsentrasi ataupun kurang mampu untuk memusatkan fokusnya.

  • Pertumbuhan Terganggu

Pertambahan berat badan dan tinggi badan tidak akan optimal. Sebab, jam 23.00 hingga 24.00 merupakan puncak hormon pertumbuhan akan keluar. Saat pada waktu tersebut Si Kecil tidak ada di fase deep sleep karena jam tidur yang terlalu malam ataupun justru masih terbangun, maka pendapatan hormon pertumbuhan tidak akan maksimal.

 

Terapi Sensori untuk Membuat Anak Cepat Tidur

Walaupun terapi sensori biasanya diberikan guna membuat anak yang mengalami gangguan sensori ataupun anak berkebutuhan khusus. Namun, metode ini ampuh juga untuk membuat anak semakin cepat tidur.

  • Menggunakan Aroma Terapi

Tidak hanya pada orang dewasa saja, memakai aroma terapi pada anak-anak juga bisa memberi efek relaks. Tetapi, hati-hatilah dalam memilih memakai aroma terapi, karena terdapat anak yang memiliki alergi terhadap aroma terapi.

  • Mengayun Sayang

Memancing tidur menggunakan gerakan seperti mengayunkan dekapan hangat dari orang tuas atau menggunakan ranjang goyang, sering membuat anak merasa ngantuk.

  • Memutar Audio Relaksasi

Sebagian orang ada yang dapat merasa tenang, senang, dan baru dapat tertidur apabila mendengarkan audio yang menenangkan. Moms dapat coba memperdengarkan anak lagu nursery atau lullaby rhyme sebab ritmenya menenangkan sekali.

  • Memasang Gambar Penenang

Moms bisa merangsang anak tidur menggunakan simulasi visual. Misalnya saja seperti gambar ikan berenang, pemandangan bawah laut, ataupun api unggun di keranjang tidur maupun wallpaper kamar.

 

Mengenali 3 Jenis Gangguan Sulit Tidur Pada Anak

Pakar tidur anak yang bernama Sally Ibrahim, MD, menjelaskan bahwa terdapat 3 gangguan tidur yang dapat terjadi pada anak.

  • Sleep Apnea

Tidur tidak nyenyak, mendengkur, dan berhenti bernapas ketika tidur merupakan beberapa gejala dari sleep apnea yang menyerang anak. Oleh karena itu, pastikan apakah hidung pada anak tersumbat serta nafasnya berat ketika sedang tidur.

  • Insomnia

Insomnia pada anak kecil memiliki pengaruh yang sama dengan insomnia pada orang dewasa. Apabila Si Kecil mengalami insomnia hingga beberapa bulan, maka mungkin bisa jadi merupakan insomnia yang kronis.

  • DSPS atau Delayed Sleep Phase Syndrome

Sindrom fase tidur tertunda atau Delayed Sleep Phase Syndrome dapat menjadi masalah yang mengkhawatirkan pada anak. Pasalnya, ritme sirkadian otomatis akan terganggu, lalu jam biologis membuat anak cenderung menjadi “burung hantu”, sehingga terlambat tidur serta terlambat bangun.

 

Selain memperhatikan waktu tidur Si Kecil, Moms juga wajib memperhatikan berbagai hal, salah satunya seperti peralatan makanannya. Moms dapat mendapatkan peralatan makanan yang berkualitas di https://drbrowns.id. Selain itu, Moms juga dapat bergabung dengan Dr. Brown’s Parents Club di https://drbrowns.id/dr-browns-parents-club yang dapat menambah wawasan Moms dalam mengurus anak.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019