Bisa dibilang, kebutuhan yang harus dipenuhi ketika si kecil memasuki periode MPASI adalah kaldu. Meskipun Moms bisa membeli bubuk kaldu di toko atau supermarket terdekat, namun lebih baik apabila meraciknya sendiri di rumah agar kualitasnya senantiasa aman dan terhindar dari bakteri yang tidak diinginkan. Lantas, bagaimanakah cara membuat kaldu untuk MPASI dan cara menyimpannya agar tidak mudah basi?

Alasan Mengapa Kaldu Penting untuk MPASI

Kaldu adalah sebuah cairan dengan rasa gurih yang umumnya dihasilkan dari rebusan tulang atau daging, bumbu-bumbu, sayuran, dan lain-lain. Biasanya, bahan-bahan tersebut akan dimasak menggunakan api yang tidak terlalu besar dan memakan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan proses memasak yang lainnya.

Pada umumnya, kaldu yang paling populer untuk digunakan bagi MPASI si kecil adalah kaldu sapi, ikan, atau ayam sebab hewan tersebut memang memiliki kandungan yang sangat bergizi. Berikut adalah beberapa alasan yang menjadi alasan mengapa mengonsumsi kaldu adalah hal penting bagi pertumbuhan si kecil:

• Membantu Menghaluskan Makanan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kaldu ayam memiliki kandungan nutrisi dan protein yang begitu tinggi sehingga ketika dicampurkan dengan bahan makanan yang lain seperti sayuran dan buah-buahan lain akan membantu bayi untuk mencerna makanannya. Hal tersebut karena tekstur kaldu yang begitu encer dapat membantu menghaluskan makanan apapun yang ada.

• Membantu Pertumbuhan Tulang Anak

Karena kaldu terbuat dari tulang dan daging hewan, hal itu membuat kaldu memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi seperti fosfor, magnesium, dan kalsium. Semua kandungan mineral tersebut sangat berguna untuk membantu pertumbuhan tulang anak, sehingga mereka pun bisa tumbuh menjadi anak yang kuat dan gagah tanpa kekurangan gizi.

• Memiliki Nutrisi yang Berguna untuk Perkembangan Anak

Selain kaya akan kandungan mineral, ternyata kaldu pun kaya oleh kandungan protein kolagen yang sangat tinggi. Kandungan tersebut menjadi hal yang membantu proses perkembangan si kecil sebab mereka tentu membutuhkan kandungan protein yang harus dipenuhi dengan segera agar mereka bisa senantiasa sehat selalu.

Umumnya, Moms mungkin akan berpikir bahwa kandungan tersebut dapat diperoleh hanya dengan memberi MPASI yang bahan utamanya buah-buahan atau sayuran saja. Namun, ternyata hal tersebut kurang tepat sebab kandungan protein yang dimiliki oleh sayur dan buah tidak terlalu tinggi untuk memenuhi kebutuhan protein si kecil.

• Mudah Dicerna oleh Bayi

Kaldu yang terbuat dari tulang ayam memiliki kandungan gelatin yang sangat bermanfaat untuk menjaga dan melindungi lapisan mukosa usus si kecil. Dengan begitu, maka saluran pencernaan bayi pun akan senantiasa berada dalam kondisi yang aman dan mereka pun bisa mengonsumsi makanan dengan lancar tanpa harus khawatir akan terjadi konstipasi ataupun diare.

Selain itu, karena kaldu begitu mudah untuk dicerna oleh bayi hal itu menjadikannya sebagai makanan yang sempurna untuk mengenalkan bayi pada makanan lain yang teksturnya lebih keras. Dengan terbiasa memakan kaldu, bayi akan belajar sedikit demi sedikit mengenai bahan makanan selain ASI dan bubur yang biasa mereka konsumsi sejak lahir.

Tips Membuat Kaldu Ayam MPASI

Ketika ingin membuat kaldu yang terbuat dari tulang ayam, ada beberapa tips tambahan yang bisa Moms lakukan agar kaldu terasa lebih enak. Beberapa di antaranya adalah:

• Masak Menggunakan Api Kecil

Tips pertama yang bisa Moms ikuti adalah jangan memasak kaldu dengan menggunakan api yang terlalu besar. Hal itu karena kemungkinan bisa membuat daging dan lemak yang ada di dalamnya menjadi ikutan lebur, sehingga akan sedikit sulit untuk disaring nantinya. Karena itu, masaklah menggunakan api yang kecil saja.

• Buang Sisa Buih atau Busa

Ketika air kaldu sudah mendidih, hal tersebut berarti kaldu sudah matang. Moms harus membuang busa atau buih kecil yang muncul di atas air kaldu tersebut, baik itu menggunakan sendok atau alat yang lainnya.

• Masukkan Sayuran Tambahan

Apabila Moms ingin membuat kaldu ayam menjadi lebih sedap, tambahkanlah beberapa sayuran tambahan lain yang mampu memperkaya rasa dan kualitas kaldu. Akan tetapi, potonglah sayuran tersebut dalam bentuk yang tidak terlalu kecil agar nanti mudah untuk disaring.

• Gunakanlah Tulang Sisa

Ternyata, tulang sisa makanan sebelumnya pun bisa Moms gunakan untuk membuat kaldu ayam. Cara ini bisa membuat Moms menjadi lebih hemat dan tidak perlu mengeluarkan uang yang terlalu banyak hanya untuk membuat kaldu ayam MPASI.

Bahan Membuat Kaldu

Tidak hanya tulang hewan dan air saja, ternyata masih ada beberapa bahan yang harus Moms siapkan sebelum membuat kaldu. Berikut adalah bahan yang harus Moms perhatikan:

• 2-3 liter air
• Tulang ayam seperti kulit dan ceker atau 1 ayam utuh
• 1 bawang bombay yang sudah dipotong menjadi 4 bagian
• 1 buah wortel yang dipotong menjadi 3 sampai 4 bagian
• 3 siung bawang putih yang ditumbuk namun tidak sampai hancur
• 1 bawang prei yang dipotong dengan ukuran besar tanpa daun hijaunya
• Daun seledri yang diikat
• 2 batang seledri berukuran besar

Cara Mudah Membuat Kaldu untuk MPASI

Cara membuat kaldu untuk MPASI ini bisa dibilang sangatlah mudah dan tidak memerlukan proses yang terlalu sulit, meskipun begitu Moms masih harus bersabar ketika membuatnya. Cara untuk membuat kaldu ayam tersebut adalah:

• Beri air pada panci dalam ukuran yang sudah disesuaikan.
• Panaskan kompor dengan api yang besar.
• Masukkan semua bahan menuju ke dalam panci yang sudah berisi air.
• Tunggu hingga air mendidih, kemudian pelankan api menjadi api yang lebih kecil.
• Tunggu selama 4 hingga 5 jam lalu buang semua sisa lemak yang tampak mengapung.
• Setelah kaldu tampak matang, matikan kompor.
• Saring kaldu dari bahan makanan lain hingga terlihat jernih.
• Kaldu siap dikonsumsi.

Tips Ampuh Menyimpan Kaldu MPASI Agar Awet

Apabila Moms merasa malas harus mengulangi proses membuat kaldu yang cukup lama, maka Moms bisa melakukan tips di bawah ini yang dijamin ampuh membuat kaldu senantiasa awet:

• Simpan Kaldu di dalam Freezer

Kaldu yang disimpan dalam bentuk dingin memang akan senantiasa tahan lama. Untuk itu, Moms bisa menyimpan kaldu tersebut di dalam freezer dan gunakanlah kaldu tersebut sampai 6 bulan kemudian untuk menghemat pengeluaran.

• Simpan Kaldu di Plastik Es Mambo

Ketika Moms merasa kebingungan karena alat untuk menyimpan kaldu tidak tersedia atau belum membeli balok es, maka Moms bisa menggunakan alat alternatif lain seperti plastik es mambo. Plastik ini bisa dibilang sangat efisien dan jauh lebih bersih untuk dipakai. 

• Tulis Tanggal Pembuatan

Sebelum menyimpan kaldu, lebih baik tulis terlebih dahulu tanggal pembuatannya. Hal ini untuk membuat Moms senantiasa merasa ingat untuk menyimpannya dan kaldu pun bisa dibuang apabila sekiranya sudah memasuki masa kadaluarsa.

Begitulah tips-tips membuat dan menyimpan kaldu untuk MPASI yang bisa Moms perhatikan. Mudah sekali bukan cara membuatnya? Ikutilah tips-tips di atas agar kaldu yang dibuat selalu terasa lezat.