Tips Hamil Bayi Kembar

Hamil bayi kembar rasanya akan sangat menyenangkan karena moms bisa mendapatkan lebih dari satu bayi dalam sekali melahirkan. Apalagi jika moms adalah orang yang sudah lama menanti kehadiran buah hati, bayi kembar pastinya akan menjadi sebuah obat mujarab tersendiri. Meski akan sangat merepotkan dan kehamilan juga penuh tantangan, tetapi demi membuatnya menjadi kenyataan, sebagian moms akan mengatakan semua tak akan menjadi masalah. Jika moms tidak memiliki uang cukup untuk menjalankan program bayi kembar, moms jangan berkecil hati. Moms hanya perlu menjalankan tips alami untuk mendapatkan bayi kembar dan mengetahui faktor yang memperbesar kemungkinan lahir bayi kembar.

 

Faktor yang Menyebabkan Hamil Bayi Kembar

  1. Faktor Genetik

Apakah moms pernah mendengar bahwa jika keluarga memiliki keturunan anak kembar, maka kemungkinan besar moms juga bisa mendapatkannya. Faktor genetik adalah salah satu faktor yang menentukan peluang lahir bayi kembar. Peluang akan semakin besar jika yang memiliki anak kembar adalah dari pihak laki laki. Makanya, jika moms benar benar ingin melahirkan lebih dari satu bayi, tengok kembali apakah moms punya keturunan genetik yang bisa menghasilkannya. Berbahagialah saat moms memiliki gen tersebut.

  1. Usia

Menurut ahli kesehatan, kebanyakan moms yang melahirkan bayi kembar adalah moms yang usianya sudah tak muda lagi. Moms bukanlah wanita yang sedang berada pada usia subur. Moms yang berusia 30 an dianggap lebih memiliki peluang besar untuk hamil kembar dibandingkan dengan moms yang berada di usia subur. Hal tersebut dikarenakan hormon perangsang folikel yang kerjanya keras sehingga terkadang kerja hormon malah membuat ovum yang dibuahi lebih dari satu. Tetapi, apakah hamil anak kembar harus menunggu sampai usia 30 an? Moms, itu hanyalah salah satu faktor yang memperbesar peluang saja.

  1. Berat Badan dan Tinggi Badan

Bisa dibilang faktor hamil bayi kembar akan sejalan dengan sulitnya moms mendapatkan keturunan. Misalkan, moms sulit hamil karena badan moms yang terlalu gemuk. Padahal, di satu sisi badan gemuk bisa menjadi salah satu faktor yang memperbesar peluang lahir bayi kembar. Moms yang bertubuh gemuk memiliki hormon yang kerjanya ekstra keras. Produksi hormon yang banyak itulah yang bisa memunculkan lahirnya bayi kembar. Selain itu, moms yang tingginya lebih dari 160 cm juga dianggap lebih bisa menghasilkan bayi kembar dibandingkan dengan moms yang tinggi hanya rata rata saja. Jadi, salah satu faktornya adalah badan dan tinggi moms yang di atas rata rata.

 

Tips Hamil Bayi Kembar

  1. Mengkonsumsi Susu dan Olahannya

Moms yang benar benar mengimpikan hamil bayi kembar, moms tak usah bersedih jika moms tidak memiliki faktor yang bisa memperbesar peluang kehamilan kembar. Moms bisa melakukan cara lain yaitu dengan memperhatikan konsumsi makanan. Menurut ahli, wanita yang sering mengkonsumsi susu dan juga olahan susu akan lebih bisa menghasilkan janin kembar. Susu mengandung hormon yang bisa meningkatkan peluang hamil anak kembar. Makanya, jika moms mendambakan anak kembar, mulai sekarang rajinlah mengkonsumsi susu dan makanan makanan yang mengandung susu supaya impian moms bisa menjadi kenyataan.

  1. Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Zinc

Jika tadi moms sudah mengetahui bahwa wanita yang ingin hamil kembar, disarankan untuk lebih banyak asupan susu. Kini moms juga berhak tahu makanan yang seperti apa yang seharusnya dikonsumsi pasangan agar bisa menghasilkan anak kembar. Yang namanya kehamilan pastinya membutuhkan usaha dari wanita maupun pria. Pria bisa memperbaiki kualitas sperma dengan cara mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zinc. Makanan yang kaya akan zinc bisa didapatkan dari sayur hijau atau kacang kacangan. Selama pria mau mengkonsumsi makanan tersebut, sperma yang dihasilkan akan berkualitas dan kemungkinan bisa membuahi lebih dari satu ovum.

  1. Wanita yang Sedang Menyusui

Pada masa menyusui, wanita dikatakan akan menurun kesuburannya. Bahkan, beberapa wanita tidak akan hamil selama mereka memberikan ASI eksklusif kepada si kecil. Hormon prolaktin yang bertugas menghasilkan susu akan berusaha menghambat kesuburan dalam tubuh. Tetapi, dokter atau bidan tetaplah tak berhenti menyarankan moms untuk segera KB setelah melahirkan. Bukan tanpa alasan, banyak moms yang nyatanya kesuburannya telah kembali meski menyusui dikatakan KB alami. Bahkan, di masa menyusui, peluang kehamilan kembar bisa meningkat karena kerja hormon belum bisa normal.

 

Ciri Hamil Bayi Kembar

  1. Mual yang Berlebihan

Sebagian besar moms pastinya akan mengalami mual pada saat hamil. Mual akan terjadi pada pagi hari sehingga banyak juga yang menyebutnya dengan morningsickness. Moms yang ingin tahu apakah kehamilannya kali ini tunggal atau kembar, moms bisa melihat dari mual yang moms rasakan. Apabila moms merasakan mual yang teramat sangat bahkan seolah olah dua kali lipat daripada mual yang pernah moms rasakan, hal tersebut bisa menjadi satu tanda bahwa moms hamil anak kembar. Tubuh yang sedang beradaptasi dengan perubahan hormon membuat mual parah tak bisa dihindarkan.

  1. Perut Besar di Trimester Pertama

Pada kehamilan tunggal, moms tak akan menjumpai perut besar ketika kehamilan moms baru berusia 1 bulan hingga 3 bulan. Meski moms sudah mengalami perubahan pada tubuh, soal perut, moms belum bisa merasakan perbedaan ukuran. Ukuran perut masih terbilang normal. Berbeda ketika moms hamil bayi kembar, pada usia muda saja, perut sudah terlihat buncit. Bahkan, orang orang mengira bahwa kehamilan moms sudah memasuki trimester kedua. Jika hal tersebut moms alami, moms patut bahagia karena ciri mengandung bayi kembar sudah mulai tampak.

  1. Mudah Lelah

Salah satu efek yang akan dialami oleh ibu hamil adalah tubuhnya yang mudah lelah. Hal tersebut disebabkan karena hormon hormon sedang beradaptasi dengan keadaan baru moms. Jika usia kehamilan mulai bertambah, moms akan semakin lelah karena ukuran janin yang semakin besar. Kelelahan yang teramat sangat juga bisa menjadi salah satu indikasi bahwa moms hamil anak kembar. Kehamilan kembar membuat tubuh moms bekerja ekstra keras untuk mencukupi kebutuhan tubuh dan dua janin yang ada dalam kandungan. Itulah alasan hamil bayi kembar akan terasa melelahkan apalagi jika sudah memasuki trimester kedua dan ketiga.

  1. Denyut Jantung lebih dari Satu

Moms, bidan atau dokter selalu menyarankan untuk rutin check up kehamilan setiap bulan. Pada bulan ketiga atau bulan keempat, ahli kesehatan akan memeriksa detak jantung si kecil. Jika kehamilan tunggal, alat pendeteksi denyut tersebut hanya akan mendengar satu frekuensi denyutan saja. Tetapi, jika moms hamil bayi kembar, dentut jantung akan terasa berubah ubah. Untuk memastikannya, moms bisa melakukan USG dan melihat berapa jumlah janin yang dikandung moms sebenarnya. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi moms yang menginginkan hamil bayi kembar.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019