Untuk Mom yang ingin segera hamil, tentu rasanya pasti akan berdebar-debar ketika melihat kalender haid yang telat. Ya, hal ini wajar karena haid yang telat bisa jadi menjadi tanda awal terjadinya kehamilan. Nah, melihat hal demikian, banyak wanita yang ingin segera memastikan apakah mereka sudah hamil 1 minggu dengan menggunakan test pack.

Sebagaimana diketahui, test pack adalah salah satu alat yang cukup akurat untuk melihat kondisi kehamilan yang terjadi. Namun, pertanyaan yang kemudian muncul adalah apakah test pack bisa mendeteksi kehamilan yang baru berjalan dalam 1 minggu?

Nah, jawabannya adalah tidak.

Alat ini akan membantu mendeteksi adanya kehamilan jika kondisi kehamilan tersebut sudah memasuki usia 3 hingga 4 minggu. Oleh karenanya, penggunaan test pack pada kehamilan 1 minggu kurang disarankan.

Meskipun test pack tidak bisa mendeteksi kehamilan, namun ada beberapa tanda hamil 1 minggu yang bisa dijadikan patokan apakah Mom hamil atau belum. Beberapa tanda umum yang terjadi pada kehamilan 1 minggu –yang bisa jadi tidak disadari, adalah sebagai berikut:

• Payudara lebih sensitif dan terasa bengkak

Salah satu tanda kehamilan 1 minggu yang cukup sering dirasakan wanita adalah payudara yang cenderung lebih sensitif, bengkak serta terasa nyeri ketika disentuh. Perubahan yang terjadi pada payudara ini seringkali disebabkan oleh hormon.

Hormon progesteron di dalam tubuh yang cenderung lebih tinggi nantinya akan membuat payudara menjadi lebih kencang dan padat. Juga, Mom perlu memperhatikan bahwa dalam kasus ini nantinya puting payudara akan cenderung lebih menonjol dan juga berwarna lebih gelap.

• Sering merasa mual

Bisa dikatakan mual menjadi salah satu tanda yang paling umum dan paling mudah terlihat dari kehamilan. Umumnya, seorang wanita yang hamil akan merasa mual yang lebih sering di pagi hari. Akan tetapi, pada kasus yang lain, ada juga wanita hamil yang mengalami mual dan ingin muntah sepanjang hari. Kondisi ini bisa jadi merupakan tanda bahwa Mom sudah hamil meskipun baru 1 minggu.

Perlu diketahui bahwa mual yang terjadi seringkali merepotkan. Oleh karenanya, Mom perlu melakukan beberapa tindakan agar hal ini tidak mengganggu dan menjadi masalah baru. Mom bisa menggunakan aroma terapi untuk mendapatkan kesegaran udara yang lebih. Atau, Mom juga bisa meningkatkan konsumsi air putih untuk meredakan rasa mual.

• Sakit di pinggang bagian bawah

Kehamilan 1 minggu juga bisa ditandai dengan rasa sakit yang muncul, terutama di pinggang bagian bawah. Rasa sakit ini umumnya muncul karena adanya perubahan pada postur tubuh, terutama adanya peningkatan berat badan. Pada banyak kasus, rasa sakit di bagian bawah pinggang akan terus terjadi seiring kehamilan yang bertambah besar.

• Mengalami pendarahan ringan

Pendarahan ringan menjadi tanda lain pada kehamilan yang berusia 1 minggu. Pendarahan ini sering menjadi hal yang membingungkan bagi wanita, terutama mereka yang hamil untuk pertama kali. Banyak wanita yang mengira bahwa pendarahan tersebut adalah pendarahan menstruasi setelah beberapa hari tidak keluar.

Perlu diketahui bahwa pendarahan ringan tersebut bukanlah darah menstruasi, merupakan darah pembuahan. Secara umum, pendarahan ini terjadi sekitar enam hari setelah pembuahan terjadi dan bisa berhenti dalam waktu 24 jam.

Selain itu, darah yang keluar memiliki perbedaan dengan darah menstruasi. Pada pendarahan pembuahan, darah yang keluar cenderung berwarna lebih cerah dan memiliki bentuk yang lebih cair.

• Tubuh merasa lebih lelah

Rasa lelah tanpa sebab juga umumnya mengiringi kehamilan pada minggu pertama. Bisa jadi, Mom akan merasa lelah secara tiba-tiba meskipun tidak melakukan sesuatu yang berat dan menguras tenaga.

Lantas, apa yang menyebabkan rasa lelah ini muncul?

Sebab umum kenapa tubuh merasa lelah ketika hamil pada minggu pertama adalah peningkatan hormon progesteron. Adanya peningkatan hormon ini nantinya akan mempengaruhi metabolisme di dalam tubuh. Bisa dikatakan jika metabolisme menjadi kurang stabil sehingga tubuh kekurangan tenaga.

Beberapa poin di atas adalah tanda umum yang bisa muncul ketika Mom hamil 1 minggu. Hanya saja, kehamilan 1 minggu masih sangat rentan dan perlu diperjelas dengan menggunakan test pack ketika berusia sekitar 3 hingga 4 minggu.

Kapan Waktu yang Pas Untuk Menggunakan Test Pack?

Sebagaimana disinggung di awal, test pack pada umumnya akan menunjukkan hasil yang cenderung lebih akurat untuk kehamilan yang berusia minimal 3 minggu. Oleh karenanya, ketika Mom telat menstruasi, maka ada baiknya jika Mom menunggu beberapa hari dan baru melakukan tes menggunakan test pack.

Selain itu, beberapa penelitian mengatakan bahwa test pack akan memberikan hasil yang tepat untuk pengecekan di pagi hari. Bisa jadi hal ini dikarenakan kondisi urine yang masih murni dan hormon yang stabil di pagi hari sehingga hasil pengecekan tidak dipengaruhi hal lainnya.

Bagaimana Cara Untuk Menggunakan Test Pack?

Secara umum, cara menggunakan test pack bisa dikatakan sangat mudah. Beberapa merek test pack juga sering dilengkapi dengan petunjuk penggunaan. Artinya, cara menggunakan alat ini tergantung dari jenis test pack yang digunakan.

Hanya saja, seringkali test pack digunakan dengan cara melakukan pengecekan pada urine. Dalam hal ini, Mom hanya perlu mengumpulkan sedikit urine dalam gelas lalu memasukkan alat test pack tersebut selama kurang lebih 5 menit hingga mengeluarkan hasil.

Jika positif, maka umumnya alat test pack akan menunjukkan garis warna biru. Atau, pada alat yang lain, tanda positif hamil akan ditandai dengan adanya dua garis pada layar test pack.

Apakah Tanda Negatif Pada Test Pack Berarti Tidak Ada Kehamilan?

Jika Mom melakukan pengecekan kehamilan dengan menggunakan test pack dan mendapatkan hasil yang negatif, maka perlu diketahui bahwa bukan berarti otomatis tidak ada kehamilan. Memang, test pack merupakan alat yang cukup akurat untuk mengetes kehamilan. Hanya saja, ada beberapa hal yang mungkin membuat alat ini tidak bekerja secara optimal.

Salah satu sebab kenapa test pack menunjukkan tanda negatif padahal bisa saja ada kehamilan terjadi adalah karena pengecekan yang terlalu cepat. Sebagaimana diketahui di awal bahwa test pack memerlukan waktu kehamilan minimal untuk memunculkan tanda positif.

Dalam hal ini, apabila Mom melakukan pengecekan terlalu dini, maka bisa jadi plasenta yang ada di dalam tubuh belum memiliki waktu yang cukup untuk menghasilkan hormon yang penting untuk kehamilan.

Selain itu, penyebab lain yang seringkali terjadi adalah karena Mom terlalu sebentar dalam menunggu test pack bekerja. Perlu diketahui bahwa test pack memerlukan waktu sekitar 5 menit untuk menunjukkan hasil.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika mengalami kondisi di atas?

Dalam hal ini, Mom bisa melakukan pengecekan lagi dengan menggunakan test pack setelah beberapa hari kemudian. Pastikan jika usia kehamilan memadai untuk dilakukan pengecekan menggunakan test pack serta menggunakan alat ini sebagaimana petunjuk yang dicantumkan.

Oleh karenanya, perhatikan tanda yang mungkin muncul pada hamil 1 minggu dan lakukan tes setelah waktunya. Jika hasil tes positif, segera lakukan pemeriksaan medis.