Tahapan Penglihatan Bayi dari 0 hingga 12 Bulan

Menyimak perkembangan bayi adalah hal yang menyenangkan, terutama untuk orang tua. Ya, Mom bisa mengikuti perkembangan bayi dan memastikannya tetap baik serta tumbuh dengan sehat. Salah satu perkembangan yang penting untuk diperhatikan adalah tahapan penglihatan bayi.

Kenapa demikian?

Penglihatan adalah salah satu hal yang paling krusial, terutama untuk bayi. Hal ini dikarenakan tahapan penglihatan tersebut nantinya akan berpengaruh pada bagaimana bayi memiliki penglihatan yang sempurna seiring perkembangan usianya.

Sebagaimana diketahui, ketika baru lahir, bayi memiliki penglihatan yang belum sempurna sehingga penglihatan mereka sangat terbatas. Namun, penglihatan tersebut nantinya akan bertambah jelas seiring usia yang bertambah. Hanya saja, Mom perlu memperhatikan serta memastikan jika penglihatan bayi berkembang dengan baik dan melakukan stimulasi untuk memaksimalkan perkembangan tersebut.

Nah, perkembangan penglihatan pada bayi dibagi menjadi beberapa tahapan. Beberapa tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Tahapan penglihatan bayi usia 1 bulan

Secara umum, bayi sudah mulai bisa melihat ketika berusia 1 bulan. Hanya saja, penglihatannya masih cukup terbatas hanya sekitar 20 hingga 30 cm saja dari wajahnya. Pada tahapan ini, wajah merupakan stimulasi yang paling disukai. Oleh karenanya, Mom sebaiknya berusaha mendekatkan wajah dengan bayi.

Hal lain terkait tahapan penglihatan bayi di usia 1 bulan adalah ia belum sensitif terhadap cahaya. Oleh karenanya, Mom tidak perlu merasa khawatir untuk menyalakan lampu ketika tidur.

  • Tahapan penglihatan bayi usia 2 hingga 3 bulan

Pada usia 2 hingga 3 bulan, penglihatan bayi berkembang dengan cukup baik. Di usia ini, bayi sudah mampu mengikuti benda bergerak yang terlihat oleh mereka. Selain itu, bayi juga mulai belajar untuk melihat salah satu benda tanpa menggerakan kepalanya.

Perkembangan lain yang terjadi pada tahapan ini adalah bayi sudah bisa mengenali beberapa warna tertentu. Hal ini dikarenakan reseptor warna pada retina mata bayi sudah mulai bekerja meskipun belum sempurna. Mom bisa melakukan stimulasi dengan memberikan dekorasi ruang dengan warna cerah atau gantungan kunci aneka warna.

  • Tahapan penglihatan bayi usia 4 hingga 6 bulan

Pada tahapan perkembangan selanjutnya, yaitu ketika bayi berusia 4 hingga 6 bulan, bisa dikatakan jika penglihatan bayi sudah berkembang dengan cukup bayi. Di usia ini, bayi sudah bisa membedakan serta memberikan tanggapan pada beberapa jenis warna dengan cukup sempurna.

Selain itu, koordinasi mata dan tangan bayi juga sudah mulai berkembang sehingga bayi sudah bisa menggapai ataupun menggenggam benda yang ia lihat.

Di usia 5 bulan, bayi nantinya sudah bisa meniru mimik wajah orang dewasa. Sementara setelah usia 6 bulan, penglihatan bayi sudah berangsur semakin tajam.

Di tahapan perkembangan ini, Mom bisa merangsang perkembangan penglihatan dengan cara memperlihatkan benda agar diraih oleh bayi. Selain itu, latih koordinasi mata serta gerakan dari tangan bayi.

  • Tahapan penglihatan bayi usia 7 hingga 12 bulan

Di rentang usia 7 hingga 12 bulan, bisa dikatakan jika perkembangan penglihatan bayi semakin berkembang dengan sempurna. Di tahap perkembangan ini, bayi sudah mulai tertarik dengan gambar serta sudah bisa mengenali wajah orang lain dengan cukup baik.

Hal lain yang terjadi pada tahapan penglihatan bayi di usia ini adalah koneksi antara gerakan tubuh, koneksi antara mata serta memori sudah semakin kuat. Oleh karenanya, bayi sudah bisa memprediksi jarak yang cukup akurat ketika hendak melempar atau menggapai benda.

Nah, di tahapan perkembangan ini, Mom bisa memberikan stimulasi dengan beberapa permainan. Selain itu, Mom juga bisa mengenalkan bayi dengan beberapa benda yang ada di sekitar secara bertahap.

Beberapa tahapan perkembangan penglihatan pada bayi di atas perlu diketahui dengan baik. Pemahaman yang Mom miliki nantinya tentu akan sangat penting untuk memberikan stimulasi yang tepat pada bayi.

 

Stimulasi Penting Untuk Merangsang Perkembangan Penglihatan Bayi

Sebagaimana disinggung di awal, Mom perlu dan penting untuk melakukan stimulasi guna merangsang perkembangan penglihatan bayi. Dengan stimulasi ini, maka nantinya penglihatan bayi akan cenderung bisa berkembang dengan lebih maksimal.

Salah satu stimulasi yang penting untuk dilakukan adalah membuat mimik wajah yang menarik. Opsi ini bisa dilakukan ketika bayi berusia 1 bulan. Dengan stimulasi ini nantinya bayi akan cenderung lebih mudah mengenali wajah, terutama wajah ibunya.

Selain itu, Mom sebaiknya juga sering melakukan kontak mata dengan bayi. Kontak mata ini nantinya akan merangsang penglihatan bayi dengan lebih cepat. Sebagaimana diketahui, bayi adalah peniru yang ulung. Oleh karenanya, dengan melakukan kontak mata, maka nantinya bayi akan menirukan dengan baik.

Hal lain yang bisa dilakukan untuk memberikan stimulasi penglihatan pada bayi adalah dengan mengenalkan warna primer. Beberapa warna primer seperti merah, kuning dan hijau bisa mulai diperkenalkan pada bayi ketika berusia mulai 2 bulan.

Ketika penglihatan bayi sudah mulai berkembang dengan baik, terutama setelah berusia 7 bulan, Mom bisa memberikan stimulasi dengan mengenalkan lingkungan sekitar. Ini adalah proses stimulasi yang cukup penting dilakukan karena selain melatih penglihatan, juga melatih konsentrasi dari bayi.

 

Tanda Penglihatan Bayi yang Mengalami Masalah

Selain memperhatikan perkembangan dari penglihatan bayi, Mom juga perlu memperhatikan tanda-tanda jika penglihatan bayi mengalami masalah. Ya, masalah bisa saja terjadi karena hal-hal lain yang mengancam.

Hanya saja, secara umum, mata bayi sebelum usia 1 tahun cenderung sehat dan jarang sakit. Namun, dengan tetap waspada nantinya Mom bisa langsung melakukan tindakan yang diperlukan.

Nah, terkait gangguan atau masalah pada penglihatan bayi yang terjadi, ada beberapa tanda umum yang bisa dijadikan acuan. Beberapa tanda tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Keluar air mata pada mata bayi secara berlebihan. Kondisi ini bisa menjadi tanda jika adanya penyumbatan yang terjadi pada kelenjar air mata pada penglihatan bayi
  • Kelopak mata cenderung berwarna merah ataupun berkerak. Kondisi ini bisa menjadi sebuah tanda jika terjadinya infeksi pada penglihatan bayi di mana harus segera mendapatkan perawatan
  • Pergerakan bola mata cenderung tidak sinkron dan berbeda dari yang seharusnya. Tanda ini merupakan sebuah ciri jika terjadi masalah pada otot mata bayi, seperti mata juling atau lainnya
  • Mata cenderung sangat sensitif pada cahaya. Hal ini sering menjadi tanda bahwa adanya tekanan pada bola mata yang berlebihan
  • Munculnya bintik putih pada pupil. Bintik putih tersebut bisa menjadi tanda jika adanya kanker mata yang harus segera ditangani

Beberapa poin di atas adalah gejala yang secara umum terjadi dan menjadi tanda adanya masalah pada penglihatan. Tentu saja, tanda-tanda ini harus menjadi perhatian khusus dan Mom harus segera melakukan tindakan atau membawa bayi ke dokter.

 

Hal lain yang perlu dilakukan adalah memastikan jika bayi mendapatkan nutrisi yang penting, terutama yang mengandung vitamin A. Dengan nutrisi yang tepat, maka tahapan penglihatan bayi akan maksimal dan penglihatan bayi nantinya tidak bermasalah.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019