Tahapan Perkembangan Janin dan Pola Makan yang Tepat untuk Tumbuh Kembangnya

Masa kehamilan merupakan masa paling membahagiakan sekaligus mendebarkan bagi para ibu. Para ibu juga pasti memantau perkembangan janinnya dengan melakukan pemeriksaan secara berkala misalnya. Janin akan tumbuh setiap minggunya dengan kecepatan pertumbuhan yang berbeda-beda. Saat melakukan pemeriksaan, dokter juga pasti memberitahukan ukuran janin. Ukuran tersebut hanya rata-rata, dan bisa berbeda antara satu janin dengan janin lainnya.

 

Perkembangan Ukuran Janin dari Minggu ke Minggu (Trimester Pertama)

Memantau ukuran janin dari minggu ke minggu merupakan salah satu upaya yang dilakukan orang tua untuk memantau tumbuh kembang janin. Biasanya hal ini akan diketahui saat melakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Pada saat inilah orang tua akan diberitahu tentang perkembangan janin, termasuk ukuran panjang dan beratnya.

 

Dalam waktu 9 bulan atau 36 minggu, janin akan tumbuh dan berkembang pesat. Ukuran panjang dan beratnya akan bertambah. Nah, sebagai panduan untuk ibu, berikut adalah garis besar perkembangan ukuran janin dari minggu ke minggu.

 

  1. Janin Usia Kehamilan 4 Minggu

Trimester awal kehamilan biasanya tidak ada perubahan spesifik. Pada usia kehamilan 4 minggu misalnya, ukuran janin masih sangat kecil. Jika dikira-kira, ukurannya hanya sebesar kacang lentil. Meski begitu, pada periode ini perkembangannya sudah spesifik, seperti terbentuknya kantung ketuban dan sudah mulai memperoleh nutrisi melalui plasenta.

 

  1. Janin Usia Kehamilan 8 Minggu

Saat memasuki usia 8 minggu atau 2 bulan, ukuran janin sudah mulai membesar. Pada usia ini ukurannya sudah sebesar kacang merah. Ukuran tepatnya 2,5 cm dengan berat kira-kira 9gram.

 

  1. Janin Usia Kehamilan 12 Minggu

Janin terus berkembang dari minggu ke minggu. Di usia minggu ke-12, janin sudah berukuran kira-kira sebesar buah pulm. Panjangnya 8cm dengan berat 28 gram. Pada usia ini sudah mulai berkembang sebagian organ dan sistem tubuh.

 

Perkembangan Ukuran Janin dari Minggu ke Minggu (Trimester Kedua)

  1. Janin Usia Kehamilan 16 Minggu

Memasuki usia kehamilan 16 minggu, ukuran janin sudah berkembang pesat. Pada usia ini ukurannya sudah sebesar buah alpukat. Panjangnya sekitar 85mm dengan berat 40 gram.

 

  1. Janin Usia Kehamilan 20 Minggu

Pada usia kehamilan 20 minggu pertumbuhan janin sudah semakin pesat. Di usia ini perkembangan lain yang terjadi adalah perkembangan otot-otot tubuh janin. Karena itulah pada usia ini ibu sudah mulai merasakan gerakan janin.

 

  1. Janin Usia Kehamilan 24 Minggu

Saat usia kehamilan sudah memasuki 24 minggu, ukuran janin sudah mencapai panjang 190mm dengan berat 460 gram. Sedangkan perkembangannya, janin sudah mulai bisa membuka dan menutup mata.

 

Perkembangan Ukuran Janin dari Minggu ke Minggu (Trimester Ketiga)

  1. Janin Usia Kehamilan 28 Minggu

Setelah masuk ke trimester ketiga, ukuran janin sudah tumbuh menjadi kira-kira sebesar butternut squash. Pada usia ini, janin juga sudah mulai bisa menanggapi adanya cahaya dari luar. Janin usia ini pun sudah mulai bergerak leluasa sehingga membuat ibu bisa merasakan adanya gerakan.

 

  1. Janin Usia Kehamilan 32 Minggu

Di usia 32 minggu janin sudah tumbuh menjadi sebesar buah nanas. Beratnya sudah mencapai lebih dari 2kg dengan panjang 45cm. Pada usia ini, biasanya ibu akan merasakan tendangan yang semakin kencang.

 

  1. Janin Usia 36 Minggu

Usia 36 minggu adalah usia menjelang kelahiran dimana ukuran janin sudah sebesar buah semangka. Semua bagian tubuh bayi pun sudah berkembang dengan sempurna. Janin pun akan bersiap dan berpindah posisi untuk mendekat ke jalan lahirnya.

 

Cara Menjaga Tumbuh Kembang Janin

Pertumbuhan dan perkembangan janin yang masih ada di dalam kandungan adalah hal yang harus menjadi perhatian utama bagi ibu. Menjaga pertumbuhan dan perkembangan janin tetap stabil harus menjadi prioritas ibu.

 

Aspek fisik dan psikis harus menjadi perhatian lebih bagi seorang wanita yang sedang hamil. Dari segi fisik, asupan makanan bergizi seimbang adalah hal paling penting yang juga akan berpengaruh pada tumbuh kembang janin. Makanan kaya karbohidrat, protein, vitamin dan lemak adalah asupan yang sangat dianjurkan untuk ibu hamil.

 

Selain mengonsumsi makanan bergizi seimbang, asupan ibu hamil masih harus didukung dengan mengonsumsi suplemen prenatal. Vitamin atau suplemen prenatal ini dianjurkan untuk dikonsumsi karena mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh ibu dan janin selama hingga setelah masa kehamilan. Jenis vitamin prenatal yang dikonsumsi pun harus dari rekomendasi dokter kandungan menyesuaikan juga dengan kondisi janin.

 

Pola Makan yang Tepat untuk Ibu Hamil

Pada setiap periode kehamilan, ada pola makan yang bisa menjadi panduan untuk ibu yang sedang hamil. Kondisi pertumbuhan janin yang berbeda di tiap-tiap minggu kehamilan tentu membutuhkan jenis asupan yang berbeda pula.

 

  • Pola Makan Trimester Pertama

Trimester pertama di minggu 1-13 kehamilan adalah periode dimana ibu mengalami gejala kehamilan yang bisa dibilang buruk, seperti rasa mual, malas makan, kelelahan dan lain sebagainya. Pada kondisi ini, kunci utama pola makannya adalah makan jenis makanan yang bisa ditoleransi.

 

Upayakan untuk tetap menjaga pola makan agar kebutuhan gula darah untuk tingkat energinya seimbang. Karena secara teknis pada masa ini ibu belum makan untuk dua orang, jadi jika masih merasa sehat, ibu tidak perlu menambah porsi makan. Namun jika merasa lapar, segera beri nutrisi untuk diri Anda sendiri.

 

  • Pola makan trimester Kedua

Pada tahap ini biasanya gejala-gejala awal kehamilan sudah mulai reda. Janin sudah mulai berkembang dan pastinya sudah membutuhkan nutrisi tambahan. Pada tahap ini, ibu tetap harus menjaga asupan nutrisi yang bergizi seimbang.

 

Trimester kedua ini pertumbuhan janin sudah mulai mengalami lonjakan. Sejalan dengan itu, ibu pun akan jadi lebih cepat lapar. Pada periode ini vitamin dan nutrisi tambahan dibutuhkan karena nutrisi ini dipakai untuk 2 orang.

 

Asupan kalori mulai ditambah dari 300-500 kalori per hari. Protein pun harus ditambah sekitar 25 gram per hari. Disamping itu, ibu juga bisa mulai diet seimbang dengan banyak mengonsumsi makanan kaya vitamin. Dengan diet seimbang, ibu bisa tetap memenuhi nutrisi untuk menambah berat badan bayi serta tetap meningkatkan energi agar tetap aktif.

 

  • Pola Makan Trimester Ketiga

Pada periode ini, kalori ekstra tetap dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Meski begitu tetap harus diseimbangkan dengan ruang perut ibu yang terbatas. Camilan atau makanan kecil yang dikonsumsi tiap beberapa jam akan membantu ibu memperoleh kalori cukup.

 

Pada tahap kehamilan ini, makanan yang kaya akan omega 3 harus menjadi fokus utama. Pilihan daging merah bisa menjadi menu makan untuk ibu, setidaknya 2-3 kali tiap minggu. Sementara itu, semakin dekat persalinan, asupan nutrisi yang bisa mendukung produksi ASI juga harus mulai diperhatikan. Buah alpukat, kacang-kacangan dan sereal gandum bisa menjadi opsi.

 

Nah, itu tadi adalah penjelasan tentang perkembangan ukuran janin dari minggu ke minggu dan bagaimana cara menjaga tumbuh kembangnya. Dengan penjelasan ini semoga bisa memberikan referensi untuk ibu selama masa kehamilan.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019