Sesak Napas Saat Hamil?
Ketika hamil, ada cukup banyak perubahan pada tubuh yang akan dirasakan. Tidak jarang perubahan pada tubuh tersebut berdampak pada beberapa masalah pada tubuh yang cukup sering terjadi, salah satunya adalah sesak napas saat hamil. Perlu Mom ketahui bahwa sesak napas sebenarnya adalah merupakan salah satu masalah yang familiar pada ibu hamil.
Dalam sebuah studi yang dilakukan di tahun 2015 lalu, terdapat sekitar 60 hingga 70 persen wanita akan mengalami sesak napas ketika mereka hamil. Tingginya angka persentase tersebut menunjukkan bahwa sesak napas adalah perkara yang wajar. Artinya, Mom tidak perlu terlalu panik jika kondisi ini terjadi.
Hanya saja, bukan berarti masalah sesak napas ini dibiarkan saja tanpa tindakan. Tentu, sesak napas harus segera diatasi agar tubuh menjadi nyaman dan Mom bisa berkegiatan sebagaimana biasanya dengan nyaman.
Nah, untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang cukup mudah untuk dilakukan. Beberapa solusi yang bisa dilakukan tersebut adalah sebagai berikut:
- Mengatur posisi duduk
Terkadang, sesak napas muncul dalam waktu yang tidak diduga sebelumnya. Namun, jika Mom mengalaminya, maka jangan langsung bingung dan panik. Cobalah untuk bersantai dan mengatur posisi duduk.
Ya, mengatur posisi duduk adalah solusi yang tepat jika sesak napas datang tiba-tiba. Dalam hal, cobalah untuk duduk dengan posisi tegak dan menarik bahu ke belakang. Ingat, Mom jangan menyadar ke belakang. Posisi duduk ini nantinya akan memberikan ruang yang lebih bagi paru-paru guna mengambil oksigen.
- Mengatur napas untuk rileks
Saat sesak napas terjadi, memang pada umumnya Mom akan merasa tidak tenang dan tergesa-gesa. Namun, ada baiknya jika Mom berusaha untuk rileks. Jika sedang melakukan sesuatu, maka berhenti dan cobalah untuk bersantai. Selain itu, berusahalah untuk mengatur napas dengan menarik napas yang panjang agar lebih rileks.
Juga, hindari pikiran yang tidak perlu. Pikiran yang santai nantinya akan membuat masalah sesak napas menjadi lebih mudah untuk diatasi.
- Memakai bantal tambahan
Solusi lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah sesak napas adalah memakai bantal tambahan. Solusi ini bisa diterapkan ketika sesak napas terjadi saat Mom ingin tidur.
Nah, dalam hal ini, Mom hanya perlu menambahkan beberapa bantal saja untuk menyangga bagian punggung agar terasa lebih nyaman. Dengan punggung yang cenderung lebih tinggi, maka akan ada ruang yang lebih luas di paru-paru sehingga sesak napas nantinya akan hilang.
- Menggunakan kipas angin
Untuk mengatasi masalah sesak napas yang muncul, tidak ada salahnya jika Mom menggunakan kipas angin. Ya, kipas angin bisa menjadi solusi yang cepat dan tepat untuk mengatasi masalah sesak napas yang terjadi.
Dengan penggunaan kipas angin, nantinya akan ada aliran udara yang lebih banyak serta lebih kuat. Nah, Mom bisa mengarahkan kipas angin ke hidung dan wajah guna mengatasi masalah sesak napas tersebut dengan segera.
- Latihan pernafasan
Tidak ada salahnya jika Mom melakukan latihan pernapasan. Latihan ini sangat penting dilakukan terutama untuk melakukan pencegahan pada gangguan sesak napas yang mungkin akan terjadi ketika masa kehamilan. Dengan melakukan latihan pernapasan, maka Mom nantinya bisa mengatur napas dengan lebih baik saat hamil.
- Melakukan olahraga
Olahraga juga bisa dijadikan solusi untuk mengatasi masalah sesak napas yang terjadi. Namun, perlu diketahui bahwa sebenarnya olahraga juga memiliki manfaat yang lebih banyak dari sekadar mengatasi sesak napas. Dengan melakukan olahraga, maka ibu hamil nantinya akan cenderung lebih sehat dan kehamilannya pun bisa lebih terjaga.
Terkait olahraga, Mom harus memperhatikan jenis olahraga yang dilakukan. Dalam hal ini, hindari olahraga yang cenderung terlalu berat, terutama untuk kehamilan di trimester awal atau trimester akhir. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan dan berhubungan dengan pernapasan diantaranya adalah yoga dan berenang.
Nah, beberapa poin di atas bisa menjadi solusi yang Mom lakukan untuk mengatasi sesak napas saat hamil. Meskipun sesak napas adalah wajar dalam kehamilan dan Mom bisa melakukan beberapa tindakan penanggulangan, namun jika sesak napas tidak juga reda, Mom sebaiknya menghubungi dokter untuk mendapatkan tindakan yang diperlukan.
Apakah Sesak Napas Saat Hamil Itu Normal?
Secara umum, sesak napas yang terjadi pada waktu kehamilan adalah hal yang wajar. Misalnya saja, Mom merasakan sesak napas setelah melakukan kegiatan atau menaiki tangga. Nah, sesak napas ini bisa jadi dikarenakan perubahan berat pada tubuh sehingga stabilitas tubuh agak terganggu, apalagi pada trimester pertama.
Tentu saja, jika sesak napas yang terjadi tidak merepotkan dan dikarenakan perubahan pada bentuk fisik, maka Mom tidak perlu khawatir. Hanya saja, beberapa sesak napas yang terjadi pada ibu hamil juga dikarenakan masalah kesehatan yang cukup serius, seperti asma. Oleh karenanya, perlu penelitian lebih lanjut untuk menilai apakah sesak napas yang terjadi tersebut normal atau tidak.
Penyebab Umum Sesak Napas Saat Hamil
Ada beberapa penyebab umum yang menjadi dasar kenapa sesak napas muncul selama periode kehamilan. Salah satu sebab yang paling umum adalah bertambah besarnya ukuran dari rahim. Dalam hal ini, ukuran rahim yang cenderung lebih besar akan membuat diafragma tertekan sehingga bisa mengganggu pernapasan.
Selain itu, sesak napas juga bisa terjadi karena adanya peningkatan hormon progesteron selama hamil. Peningkatan hormon ini akan memberikan stimulan yang lebih pada pusat pernapasan yang ada di otak. Akibat dari hal ini adalah Mom akan mengalami napas yang cenderung lebih cepat dan dalam.
Tanda Sesak Napas Serius dan Harus Segera Ditindaklanjuti
Beberapa ibu hamil mengalami masalah sesak napas yang lebih serius. Tentu, ketika sesak napas ini muncul dan tidak kunjung mereda, maka Mom disarankan untuk memeriksakannya ke dokter.
Ada beberapa tanda sesak napas yang serius dan harus segera ditindaklanjuti. Beberapa tanda tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
- Nyeri yang terjadi pada bagian dada, terutama ketika bernapas
- Denyut nadi lebih cepat daripada biasanya
- Pingsan
- Susah bernapas ketika berbaring
- Batuk yang terus menerus hingga disertai demam
- Wajah cenderung tampak pucat
- Jantung berdebar-debar
Jika beberapa tanda di atas terjadi, maka Mom sebaiknya segera berkunjung ke dokter. Penanganan yang cepat dan tepat nantinya akan menurunkan risiko terburuk dari yang mungkin terjadi.
Pencegahan yang Bisa Dilakukan Untuk Menghindari Sesak Napas
Mom bisa melakukan beberapa pencegahan untuk menghindari sesak napas yang terjadi saat kehamilan. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk tindakan pencegahan diantaranya adalah sebagai berikut:
- Memenuhi kebutuhan cairan tubuh
- Menerapkan pola makan yang sehat
- Mengurangi melakukan pekerjaan yang berat
- Menghindari stress
Dengan beberapa langkah sederhana tersebut, Mom bisa bebas dari sesak napas saat hamil. Tentu, kehamilan tanpa masalah sesak napas akan menjadi kehamilan yang lebih menyenangkan!