Seledri untuk MPASI Bayi

Sayuran merupakan salah satu bahan untuk MPASI yang mengandung gizi tinggi dan bermanfaat untuk tumbuh kembang si kecil. Beragam jenis sayuran sangat baik dikonsumsi untuk bayi dengan teknik pengolahan yang tepat. Salah satu sayuran yang cocok untuk dijadikan bahan MPASI adalah seledri. Pemberian seledri sejak dini dapat membantu menjaga kesehatan tubuh si kecil sepanjang harinya.

 

Perhatikan Sebelum Memberi Seledri untuk Bayi

Seledri biasanya dijadikan sebagai pugas dan sebagian orang tua menggunakannya sebagai campuran untuk MPASI bayi. Cita rasa makanan menjadi semakin sedap dengan campuran seledri. Selain itu, si kecil pun juga dapat merasakan manfaat sayuran seledri sejak dini. Akan tetapi, Moms tetap perlu berhati-hati ketika memberikan MPASI seledri untuk bayi.

Pemberian seledri untuk si kecil ada ketentuan tertentu seperti memperhatikan ukuran seledri saat menyajikan kepada bayi. Dr. Sepriani Timurtini Limbong menyatakan bahwa bayi boleh mengkonsumsi seledri jika usianya sudah menginjak 6 bulan ke atas. Ukuran seledri perlu diperhatikan dengan seksama supaya mencegah bayi mengalami tersedak terutama jika bayi masih berusia 6-9 bulan.

Jika Moms akan memberikan seledri sebagai campuran untuk MPASI, maka cara mengolahnya harus dipotong-potong terlebih dahulu sebelum disajikan untuk si kecil. Sementara itu jika seledri akan digunakan sebagai finger foods, maka Moms bisa memilih ukuran seledri sebesar tangan bayi. Seledri bisa dipotong-potong dahulu menyesuaikan ukuran tangan bayi lalu dikukus dan dijadikan finger foods.

 

Kandungan Gizi dalam Seledri yang Bermanfaat untuk MPASI Si Kecil

Seledri mempunyai berbagai kandungan gizi yang baik untuk kesehatan si kecil. Namun rasa dan aroma yang cukup kuat terkadang membuat Moms ragu untuk mencampurkannya dalam MPASI. Karena yang dikhawatirkan adalah bayi enggan untuk memakannya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Moms dapat mengolahnya dengan teknik tertentu agar si kecil mau memakannya.

Karena seledri sendiri memiliki kandungan gizi baik untuk bayi yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Moms perlu tahu bahwa di dalam 100 gram seledri terdapat kandungan gizi seperti 11mg magnesium, 0,17g lemak, 14 kalori, 3mg vitamin C, 80mg sodium, 40mg kalsium, 1,6g serat, 2,97g karbohidrat, 80mg natrium, 260mg kalium, 35mcg folat, 30mcg vitamin K, 0,69g protein dan 450 IU vitamin A. 

 

Cara Mengolah Seledri Sesuai Usia si kecil

Pemberian seledri untuk si kecil dapat dilakukan dengan mengikuti panduan sesuai usianya sebagai berikut:

  • Usia 6-12 bulan

Cara mengolah seledri untuk bayi berusia 6-12 bulan adalah dengan cara mengiris batang seledri sehingga menyerupai bulan sabit. Kemudian ditumis dengan mentega tawar hingga lunak. Hasil olahan seledri tersebut dapat dijadikan sebagai campuran untuk pugas MPASI supaya si kecil lebih mudah dalam mengonsumsinya.

 

  • Usia 12-18 bulan

Untuk bayi berusia 12-18 bulan, cara mengolah seledri yakni dengan cara membersihkan dan mengiris seledri sampai ukurannya agak kecil. Moms bisa menyajikan olahan seledri sebagai camilan untuk bayi setelah direbus selama beberapa saat. Sajian menu seledri ini bisa mengajarkan pada si kecil dengan menggunakan bantuan garpu ketika makan.

 

  • Usia 18-24 bulan

Di rentang usia 18-24 bulan, si kecil sudah bisa mengonsumsi batang seledri. Cara mengolah batang seledri supaya bayi tidak tersedak adalah dengan cara memotong batang seledri hingga berukuran seperti batang korek api yang tipis sehingga bayi lebih mudah mengonsumsinya.

 

Moms harus selalu mengawasi si kecil ketika ia mengonsumsi seledri. Pengawasan tersebut dilakukan supaya mencegah bayi tersedak. Tidak semua bayi senang dengan rasa seledri, sehingga Moms bisa memberikannya sedikit dahulu. Jika bayi tidak suka, maka jangan pernah Moms memaksakannya. Moms bisa mencoba memberikan seledri pada bayi jika usianya sudah mencapai 6 bulan atau lebih.

 

Sajian Menu MPASI dengan Bahan Seledri

Kandungan gizi dalam seledri terdiri dari mineral dan vitamin seperti vitamin B6, vitamin K, vitamin A, kalium, magnesium, riboplavin, folat, dan mangan. Seledri juga mengandung sifat antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan si kecil. Moms bisa membuat sajian menu berikut ini dengan menggunakan bahan seledri yang bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi.

  • Sup seledri

Untuk membuat sup seledri, Moms perlu menyiapkan bahan-bahan seperti 2 gelas air, 1 sendok makan minyak zaitun atau minyak olive, 1 cangkir wortel cincang halus, 2 batang seledri cincang halus, ½ bawang bombay cincang halus, 30 ons kacang pinto kering yang sudah dicuci bersih, dan 1/8 sendok teh lada (boleh pakai boleh tidak).

 

Cara mengolahnya yakni dengan menumis seledri, wortel, dan bawang bombay dengan menggunakan minyak olive. Lalu diamkan kurang lebih 5 menit hingga semua lunak. Tambahkan air dan kacang pinto lalu didihkan dan masak selama 15 menit. Angkat dan dinginkan. Haluskan semua bahan dengan blender lalu tambahkan lada dan sajikan.

 

  • Puree seledri dan bayam

Bahan-bahan untuk membuat puree seledri dan bayam ini membutuhkan 2 cangkir daun bayam, ¼-½ gelas ASI atau air, 2 sendok teh minyak kelapa, dan 1 seledri utuh.

 

Cara membuatnya yakni dengan memotong seledri lalu cuci dan tumis menggunakan 2 sendok minyak kelapa. Tunggu hingga matang selama 2 menit. Selanjutnya tambahkan 1 gelas air kemudian masak dengan api kecil kurang lebih 15 menit dan aduk sesekali lalu angkat dan sisihkan. Kemudian kukus daun bayam sekitar 10 menit. Masukkan semua bahan ke dalam blender lalu tambahkan ¼ gelas ASI atau air. Blender hingga konsistensinya sesuai keinginan. Tambahkan air apabila diperlukan.

 

Manfaat Seledri untuk Kesehatan Bayi

  • Dapat mengatasi gangguan pencernaan

Daun dan batang seledri bermanfaat untuk kesehatan bayi. Tidak hanya itu saja, biji seledri juga berperan penting dalam melakukan perlawanan terhadap gangguan pada pencernaan. Moms bisa mencampurkan biji seledri dengan bahan untuk MPASI yang lain supaya rasa kuat yang dimiliki seledri dapat diminimalisir.

 

  • Merupakan sumber antioksidan baik untuk bayi

Seledri mengandung antioksidan yang sangat kuat. Dengan menambahkan seledri dalam sajian menu MPASI untuk si kecil bermanfaat untuk melindungi tubuh bayi dari segala penyakit dan juga kerusakan DNA atau sel yang disebabkan karena senyawa radikal bebas.

 

  • Dapat melindungi fungsi dan saraf otak

Seledri mengandung mineral yang karakteristiknya seperti kalium yang berfungsi dalam mengatur tekanan darah. Kandungan mangan juga berfungsi dalam melindungi dan mengatur fungsi serta saraf pada otak.

 

Oleh karena itu, seledri dapat dijadikan sebagai salah satu sayuran yang aman untuk diolah menjadi sajian menu MPASI yang bergizi untuk bayi. Akan tetapi rasa dan aroma yang kuat menjadikan beberapa bayi tidak menyukainya. Moms tidak perlu memaksakan kehendak untuk memberikan seledri pada bayi jika memang si kecil tidak menyukainya.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019