Sayur untuk Ibu Hamil
Pada masa kehamilan tubuh membutuhkan banyak nutrisi. Oleh sebab itu menjaga asupan makanan menjadi hal penting agar kebutuhan vitamin terpenuhi. Sayur sangat disarankan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil. Mengetahui lebih lanjut manfaat jenis-jenisnya serta berbagai tips pengolahan bagi ibu hamil simak ulasan berikut ini.
Manfaat Sayuran Bagi Ibu Hamil
Ada beberapa jenis sayuran yang tidak baik dikonsumsi secara berlebih saat masa kehamilan. Namun juga ada beberapa direkomendasikan, apa saja nama-namanya, berikut adalah saran konsumsi bagi ibu hamil.
- Bayam
Bayam tergolong kedalam sayuran hijau sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Kandungan zat besi serta asam folat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan saat masa kehamilan. Beberapa vitamin lainya terdapat pada bayam yaitu vitamin C,K, dan juga A.
- Brokoli
Kandungan Kalsium yang terdapat pada brokoli merupakan jenis kalsium baik untuk di konsumsi pada masa kehamilan. Selain itu kandungan vitamin lainya seperti isotiosianat, indoles dan karoten juga dapat membantu pencegahan dari penyakit kanker.
- Wortel
Wortel merupakan jenis sayur yang kaya akan vitamin A. Disarankan bagi ibu sedang mengandung untuk sering mengkonsumi pada keahamilan trisemester pertama. Konsumsinya juga dapat membantu proses perkembangan pada mata janin. Selain itu kandungan zat lain juga sangat bermanfaat bagi ibu hamil antara lain seperti fosfor, membantu pencegahan kram.
- Paprika
Kandungan vitamin C yang terkandung pada paprika dapat membantu meningkatkan sistem imunitas saat masa kehamilan. Selain itu juga mengandung banyak zat besi, berfungsi membantu proses pertumbuhan otak pada janin. Keberadaan zat-zat yang ada pada sayur ini secara keseluruhan bisa berfungsi membantu mengurangi risiko komplikasi untuk kandungan dan janin.
- Tomat
Tomat merupakan salah satu sayuran yang mengandung banyak antioksidan. Selain itu terdapat juga kandugan vitamin c serta zat besi dapat difungsikan dalam membantu pencegahan kerusakan sel saat masa kehamilan.
Cara Mengolah Sayur Untuk Ibu Hamil
Pada dasarnya selama masa kehamilan tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi semua jenis makanan yang tidak dimasak matang. Sebab banyak zat-zat yang tidak baik dan dapat mempengaruhi kesehatan ibu serta janin. Diperlukan sebuah cara mengolah paling tepat agar tetap menjaga kualitasnya, simak beberapa tips di bawah ini.
- Direbus
Salah satu cara mengolah sayur paling disarankan adalah merebus. Dimana metode ini akan mengurangi penggunaan bahan- bahan campuran lain yang akan berpotensi tidak baik bagi kesehatan ibu serta janinya. Guna mencegah kandungan vitamin agar tidak larut dan hilang maka disarankan selalu memperhatikan waktu perebusanya.
- Di Tumis
Jenis masakan ini banyak digemari oleh sejumlah orang. Menumis bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengolah sayuran bagi ibu hamil. Menggunakan cara ini dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan lemak baik bagi tubuh.
- Menggoreng
Menggoreng juga dapat dijadikan sebagai alternatif pengolahan sayur bagi ibu hamil. Akan tetapi alangkah lebih baiknya jika ingin memasak dengan cara ini agar menghindari penggunaan minyak. Sebagai pengganti dapat di lakukan dengan bantuan alat air fryer.
- Di Kukus
Pengolahan sayuran dengan cara ini merupakan cara paling disarankan untuk ibu hamil. Sebab memasak dengan dikukus dapat mengunci vitamin serta sertanya. Zat-zat yang baik tidak mudah larut seperti saat di rebus.
- Di Panggang
Mengolah sayuran dengan cara ini juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk ibu hamil. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memanggang sayur. Langkah pertama dengan memperhatikan potongan sayur, agar tingkat kematanganya merata. Kondisi tersebut harus senantiasa diutamakan dalam setiap pengolahan sayur.
Jenis Sayur yang Tidak Disarankan untuk Ibu Hamil
Semua jenis sayur memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan serat serta vitamin di dalam setiap bagiannya bisa difungsikan untuk kebaikan terutama bagi ibu hamil. Namun, karena beberapa kondisi, tidak semua jenisnya bisa dikonsumsi. Beberapa saran di bawah ini merupakan daftar nama sayuran harus dihindari atau dikurangi saat masa kehamilan dalam pengonsumsiannya.
- Daun Pepaya
Jenis pertama yang dilarang untuk ibu hamil yaitu daun pepaya. Sayur ini memiliki kandungan zat kurang baik, dapat membuat kondisi ari-ari janin lebih rapuh. Tidak disarankan mengkonsumsi dalam masa kehamilan apalagi saat usia kandungan masih 2 minggu.
- Sayuran Mentah
Sayuran juga tidak jarang dikonsumsi tanpa dimasak. Akan tetapi bagi ibu hamil sangat tidak disarankan. Megapa haru demikian? karena kandungan pestisida mungkin saja masih menempel jika tidak diolah dengan matang. Sehingga dapat menimbulkan dampak tidak baik.
- Taoge
Sayur yang satu ini memang banyak digemari oleh orang. Akan tetapi ibu dengan kondisi sedang dalam masa kehamilan disarankan untuk tidak mengkonsumsinya dulu. Bentuk taoge yang kecil dan halus membuat susah untuk dibersihkan saat mencucinya.
- Kangkung Dimasak Setengah Matang
Demikian pula dengan kangkung, sayuran ini mengandung banyak mikroba didalamnya. Apabila tidak dimasak dengan matang maka tidak akan hilang dan akan ikut terkonsumsi oleh ibu hamil. Hal tersebut dikhawatirkan juga akan mempengaruhi kesehatan janinnya.
- Pare
Selain identik dengan rasanya yang pahit pare, kandungan alkali juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada ibu hamil. Beberapa zat yang ada di dalamnya tidak cocok untuk pertumbuhan serta ketahanan bagi kandungan dan janinnya.
Tips Membersihkan Sayur Dengan Benar
- Mencuci tangan sebelum membersihkan sayuran. Langkah ini dapat mengurangi risiko penyebaran virus dari anggota badan ke sayur yang akan dicuci.
- Dibasuh serta digosok secara perlahan. Dengan melakukannya dapat membantu menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel pada sayur.
- Menggunakan air mengalir. Mencuci sayuran hendaknya menggunakan air yang mengalir agar lebih terjaga keseterilannya.
- Tidak menggunakan sabun atau jenis pembersih lainya. Langkah ini selain dapat juga mempengaruhi rasa dari sayuran, juga bisa mencegah adanya kandungan zat pada pembersih tersebut memungkinkan menempel pada bagiannya dan ikut terkonsumsi.
- Merendam dengan air garam. Langkah ini dapat digunakan ketika akan membersihkan sayuran sejenis brokoli dan yang memiliki banyak sela bagian. Cara ini bertujuan untuk membasmi ulat-ulat kemungkinan masih terselip ketika di cuci dan saat diolah nantinya.
Tips Memilih Sayur untuk Ibu Hamil
- Memilih Sayuran Organik
Sayuran organik menjadi alternatif pilihan untuk ibu hamil sebab jenis ini dibudidayakan tanpa penggunaan pestisida. Sehingga lebih aman dikonsumsi bagi ibu hamil.
- Pilih Sayuran Beraneka Warna
Memilih sayuran yang beraneka ragam dapat meningkatkan selera makan bagi ibu hamil. Sebab warnanya yang variatif bisa memberikan stimulus nafus makan serta menambah porsi untuk sayurnya.
Itu adalah beberapa tips dan juga informasi berkaitan dengan manfaat serta pengolahan sayur yang baik bagi ibu hamil. Kebutuhan nutrisi harus tetap terjaga, namun pengurangan jumlah makan juga tetap harus diatur. Jangan lupa untuk memperhatikan beberapa hal terkait dengan pemilihan serta kebutuhan disesuaikan keadaan serta kondisi tubuh.