Ketika anak sudah beranjak lebih besar, penting bagi Moms untuk senantiasa membuatnya terbiasa dengan makanan sehat yang terdiri atas beragam tekstur. Salah satu bahan utama untuk membuat MPASI adalah jagung. Makanan berwarna kuning ini memiliki tekstur yang kecil dan tidak terlalu padat, sehingga si kecil tentu mampu melahapnya tanpa mengalami kesulitan apapun. Untuk mengetahui manfaat lebih lanjut mengenai jagung untuk MPASI, perhatikan ulasan di bawah ini.

Waktu yang Tepat untuk Memberi Jagung pada Anak

Jagung memang bahan makanan yang harganya sangat bersahabat dan memiliki beragam manfaat yang mampu membuat bayi menjadi lebih sehat. Akan tetapi, Moms pun tidak boleh langsung memberikan makanan ini pada si kecil secara sembarangan, sebab organ pencernaan mereka masih belum bisa mencerna biji jagung ketika masih berusia kurang dari 6 bulan.

Sesuai dengan apa yang sudah diteliti oleh ahli kesehatan, bayi hanya boleh diberi jagung ketika mereka berusia 12 bulan atau lebih dari 1 tahun. Selain alat pencernaan yang masih belum sempurna, jagung juga termasuk ke dalam kategori makanan yang berpotensi besar untuk menyebabkan alergi pada kulit bayi.

Kandungan yang Dimiliki Jagung

Tidak hanya memiliki rasa yang lezat dan segar saja. Namun, jagung pun memiliki kandungan yang sangat melimpah dan mampu membantu proses perkembangan bayi. Sayuran yang terkenal akan warnanya yang kuning mencolok ini termasuk kaya akan kandungan karbohidrat yang setara dengan sumber makanan pokok lain seperti gandum dan nasi.

Selain itu, jagung juga terdiri atas vitamin, mineral, dan protein yang sangat banyak sehingga membuat tubuh bayi senantiasa berada dalam kondisi yang bugar. Kalori yang ada di dalam jagung tidak boleh diremehkan sama sekali sebab jumlahnya sangat tinggi, dan tubuh manusia membutuhkan kalori untuk melakukan segala rutinitas dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat Jagung sebagai Bahan MPASI

Bagi Moms yang masih kebingungan ketika ingin mencari menu yang sehat dan lezat untuk MPASI, maka gunakanlah jagung ini. Jagung menawarkan beberapa manfaat yang sangat menguntungkan, yaitu:

• Membantu Perkembangan Otak Menjadi Lebih Optimal

Manfaat pertama yang diberikan oleh jagung ketika dikonsumsi oleh bayi adalah mampu membantu perkembangan otak menjadi lebih optimal. Hal tersebut dikarenakan jagung memiliki kandungan zat besi, potasium, fosfor, dan magnesium. Kandungan fosfor tersebut mampu membantu kesehatan tulang menjadi lebih optimal.

Sementara itu, zat besi adalah kandungan yang berfungsi untuk mengoptimalkan perkembangan otak. Kemudian, magnesium dan potasium merupakan hal penting yang mampu menguatkan fungsi syaraf dan otot.

• Meningkatkan Fungsi Kulit dan Mata

Hampir sama seperti wortel, jagung pun kaya akan sumber beta karoten dan vitamin A. Kandungan tersebut sangat berguna untuk meningkatkan fungsi indera penglihatan yaitu mata. Tidak hanya itu, beta karoten memiliki peran ganda yaitu sebagai antioksidan sehingga hal tersebut membuatnya membantu kulit bayi senantiasa berada dalam kondisi yang lembut.

• Melindungi Sel Darah

Kandungan vitamin E di dalam jagung membuatnya sangat ampuh untuk melindungi sel darah pada tubuh bayi dari segala bahaya dan kerusakan yang mengancam. Apabila diolah menjadi tepung jagung, maka kandungan ferulic acid yang dimilikinya pun mampu berperan untuk melawan kanker.

• Menambah Berat Badan Bayi

Berdasarkan penelitian terdahulu, kabarnya Moms bisa memenuhi kebutuhan kalori bayi sebesar 350 ketika memberikan 100 gram jagung pada bayi. Karena kalorinya yang besar, maka jagung menjadi alternatif yang sangat efektif untuk membantu menambah berat badan bayi.

• Melancarkan Proses Pencernaan

Sepertinya informasi bahwa jagung memiliki serat yang tinggi sudah bukan termasuk rahasia lagi. Untuk mencegah konstipasi atau sembelit pada bayi, maka menggunakan jagung adalah pilihan yang tepat untuk dilakukan. Hal tersebut karena serat tinggi pada jagung membuatnya memiliki sifat laxative, sehingga pencernaannya pun bisa menjadi lebih lancar.

Resep Olahan Jagung untuk MPASI

Karena biji jagung bentuknya cukup sulit untuk dicerna oleh si kecil, maka moms dapat mengolahnya menjadi beberapa makanan seperti berikut:

Campuran Jagung dan Bayam

Bahan:

• Air secukupnya
• Garam secukupnya
• Biji jagung manis secukupnya
• Bayam secukupnya
• Sedikit nasi putih
• 2 siung bawang merah yang diiris
• 1 siung bawang putih yang diiris

Cara membuat:

• Kukus jagung sampai terasa empuk sehingga nanti bisa dihancurkan dengan mudah.
• Rebus irisan bawang merah, bawang putih, dan bayam secara bersamaan sampai terasa empuk.
• Rebus nasi bersama dengan air sampai bentuknya berubah menjadi bubur.
• Masukkan rebusan jagung dan bayam pada bubur, lalu aduk semua bahan tersebut sampai tercampur rata.
• Campuran jagung dan bayam pun siap untuk disajikan bagi si kecil.

Krim Sup Jagung

Bahan:                            

• 3 gelas air
• 2 potong ayam kampung yang sebelumnya sudah direbus dan dicincang
• Gula, merica, gula, secukupnya
• 3 sendok makan terigu
• 2 setengah siung bawang putih yang dicincang halus
• 1 sendok makan maizena
• 2 buah wortel, potong menjadi dadu berukuran kecil
• 1 buah jagung manis yang disisir
• Minyak secukupnya
• 125 ml susu UHT full cream

Langkah membuat:

• Rebus 3 gelas air ke dalam panci dalam waktu kurang lebih 3 menit sampai mendidih.
• Tumis bawang merah dan bawang putih di atas teflon menggunakan minyak panas.
• Apabila air sudah mendidih, masukkan tumisan bawang, jagung yang disisir, merica, gula, garam, ayam cincang, dan wortel yang sudah dipotong dadu.
• Tunggu bahan tercampur sampai matang.
• Larutkan terigu dan tepung maizena ke dalam susu, lalu aduk sampai tercampur dengan rata. Pastikan tidak ada bubuk yang menggumpal .
• Masukkan campuran susu tersebut ke dalam sup kemudian aduk hingga semua bahan tercampur.
• Krim sup jagung sudah siap untuk disajikan.

Cara Memilih Jagung yang Tepat untuk Anak

Untuk memilih jagung, sebenarnya tidak terlalu sulit sebab jagung hanya terdiri dari dua jenis yaitu jagung biasa dan jagung manis. Untuk anak, maka lebih baik Moms memilih jagung manis saja sebab selain rasanya lebih manis, kandungan nutrisinya lebih menjanjikan dan tidak akan membuat si kecil merasa bosan.

Selain itu, Moms pun harus memastikan bahwa kulit jagung yang akan dibeli belum kering, sebab hal tersebut menjadi tanda bahwa kondisi jagung masih baik. Untuk membuat cita rasanya tetap terasa manis dan segar, maka Moms bisa menyimpannya di dalam kulkas atau lemari sebelum diolah menjadi makanan lainnya.

Begitulah beberapa informasi mengenai jagung, baik itu kelebihan dan cara mengolahnya yang sangat sederhana. Karena jagung termasuk bahan makanan yang tidak terlalu sulit untuk dikembangkan menjadi beragam makanan lainnya, maka Moms bisa memilihnya sebagai alternatif ketika ingin membuat MPASI. Akan tetapi, tetap perhatikan reaksi yang dihasilkan oleh si kecil ketika pertama kali memakan jagung untuk meminimalisir alergi yang ditimbulkan.