Perlukah Menjemur Bayi? Orang Tua Baru Wajib Tahu

Salah satu aktivitas yang sering kita jumpai pada moms yang baru melahirkan adalah menjemur bayi. Ya, menjemur bayi diyakini dapat menyehatkan tubuh bayi. Selain badan lebih hangat, bayi juga bisa terhindar dari penyakit kuning dan mengencerkan dahak dengan berjemur di pagi hari. Tak hanya itu, bayi yang dijemur di pagi hari juga membuat vitamin D dalam tubuh aktif di mana vitamin ini dapat mencegah gangguan tulang.

Vitamin D yang terkandung pada sinar matahari membantu pembentukan tulang bayi.  Ya, vitamin D membantu menyerap kalsium & fosfor yang terkandung dalam makanan. Seperti kita tahu, 2 mineral tersebut penting untuk pertumbuhan gigi & tulang anak. Terpenuhinya vitamin D juga mengurangi resiko kanker, osteoporosis, dan darah tinggi. Sebaliknya, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan masalah tulang lunak dan kelainan bentuk tulang.

 

Tips Mendapatkan Vitamin D untuk Bayi

Mengingat pentingnya vitamin D untuk bayi, menjemur si kecil di pagi hari seperti hal yang wajib dilakukan. Pasalnya, cara ini adalah salah satu yang paling efektif. Tapi, perlu diingat bahwa menjemur si kecil di pagi hari tidak boleh terlalu lama karena bisa menyebabkan kulit terbakar yang bisa mengakibatkan dehidrasi, demam, dan nyeri.

Paparan sinar matahari yang terlalu lama juga bisa mengakibatkan resiko kanker kulit. Bayi sebelum berusia 6 tahun tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Itulah kenapa penting untuk mengetahui panduan ini. Pertama, waktu menjemur tidak boleh lebih dari 15 menit. Selain itu, sebaiknya gosok kulit bayi menggunakan sunblock kira-kira setengah jam sebelum berjemur.

Paparan sinar matahari antara jam 10 pagi hingga 4 sore harus dihindari. Jika bayi mempunyai riwayat keluarga kanker kulit, bintik-bintik coklat di wajah, atau berkulit putih, moms harus lebih berhati-hati. Bagaimana dengan tabir surya? Jika bayi sudah berusia 6 bulan ke atas, paparan sinar matahari langsung di pagi haru justru sangat bagus.

 

Bagaimana Cara Menjemur Bayi?

Ada beberapa poin yang moms harus perhatikan:

  1. Waktu

Waktu terbaik untuk bayi berjemur adalah pagi hari sebelum jam 10. Namun, bisa juga dilakukan sore hari setelah jam 4. Pasalnya, terik matahari antara jam 10 hingga 4 yang terlalu kuat justru membahayakan kulit bayi.

  1. Durasi

Berjemur memang penting untuk bayi, namun berjemur terlalu lama juga justru berefek negatif. 5 sampai 10 menit sudah cukup untuk bayi mendapatkan vitamin D dari sinar matahari di pagi hari.

  1. Pakaian

Karena kulit bayi rentan & sensitif terhadap kuman, sebaiknya tetap gunakan pakaian saat menjemur bayi. Jika perlu, pakaikan topi serta tabir surya selama berjemur. Hal ini akan lebih aman untuk kulit bayi.

  1. Pelindung

Jika pakaian dan topi dirasa kurang cukup, moms juga bisa coba pakaikan pelindung kepala & wajah pada bayi seperti kacamata kecil. Hal ini bertujuan agar mata si bayi tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung.

  1. Tabir surya

Jika anak moms berusia di bawah 6 bulan, sebaiknya jangan gunakan tabir surya. Jika usianya sudah 6 bulan ke atas, pemakaian tabir surya rasanya cukup aman untuk kulit bayi. Tabir surya yang direkomendasian adalah yang memiliki minimal SPF 15.

  1. Tempat

Menjemur bayi juga perlu tempat yang aman dan nyaman. Perlu diketahui, sinar UV yang memproduksi vitamin D tak bisa menembus kaca. Jadi, berjemur di balik kaca rumah tidaklah efektif. Selain aman, teras rumah juga menjadi tempat yang nyaman.

  1. Riwayat Kesehatan

Orang tua yang anaknya beresiko terkena kanker kulit harus benar-benar tahu tentang cara menjemur si kecil dengan benar dan aman. Bayi yang memiliki resiko tinggi lainnya adalah riwayat keluarga dengan melanoma, muka berbintik, dan kulit putih.

 

Kenapa Harus Menjemur Bayi?

Bayi membutuhkan berjemur karena beberapa alasan:

  1. Mendapatkan vitamin D

Dengan berjemur sekitar 10 menit setiap hari, bayi akan mendapatkan vitamin D yang cukup dan hal ini sangat bagus untuk pertumbuhan gigi & tulang. Tak hanya itu, sistem kekebalan tubuh juga meningkat.

  1. Meningkatkan Produksi Serotonin

Serotonin juga dikenal dengan istilah “hormon bahagia”. Hormon ini mengatur pencernaan bayi dan juga tidur si kecil. Untuk meningkatkan produksi serotonin, beremur di pagi hari adalah cara paling efektif.

  1. Meningkatkan Insulin

Tubuh perlu mengelola kadar insulin. Dengan vitamin D dalam tubuh, kadar insulin bisa terjaga. Hal ini bisa menghindarkan resiko diabetes. Itulah kenapa menjemur bayi di pagi hari sangat penting.

  1. Mencegah penyakit kuning

Penyakit kuning sangat rawan terjadi pada bayi. Untuk mencegahnya, moms harus penuhi kebutuhan asi si buah hati dan jangan lupa mengajaknya berjemur di pagi hari.

  1. Meningkatkan energi

Vitamin D dari sinar matahari menurunkan kadar melatonin serta meningkatkan serotonin yang membuat energi meningkat. Perlu diketahui, melatonin sangat penting karena berpengaruh pada pola tidurnya.

 

Dapatkan Manfaat Maksimal dari Menjemur Bayi

Menjemur si buah hati secara teratur tak hanya meningkatkan vitamin C tapi juga menjaganya tetap sehat. Pertumbuhan dan perkembangannya pun bisa lebih optimal. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari aktifitas ini, moms perlu mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, pilihan waktu yang tepat, yakni pagi hari sebelum jam 10, selama 10 hingga 15 menit.

Selain itu, jangan pakai pakaian yang terlalu tebal. Untuk kulit sensitif, perlu ada perawatan khusus agar tak terjadi hal-hal yang membahayakan. Sebaiknya, tanyakan langsung ke dokter sebelum menjemur bayi. Memperhatikan suhu tubuh juga penting karena akan berpengaruh ke otak.

Ternyata, menjemur bayi sangat besar manfaatnya, bukan? Tapi di sisi lain, ada juga resiko besar yang harus diketahui. Itulah kenapa, moms tidak boleh sembarangan menjemur si buah hati. Jika moms termasuk ibu muda yang baru pertama kali punya anak bayi, ada baiknya segala sesuatunya dikonsultasikan dulu ke dokter atau bidan agar tidak salah langkah.

Yang pasti, tak ada yang memungkiri bahwa vitamin D termasuk salah satu vitamin yang paling penting untuk bayi dan menjemurnya di pagi hari adalah hal yang paling efektif untuk mendapatkan vitamin D tersebut. Tak hanya efektif, aktifitas ini juga muda dilakukan. Karena ada banyak detail kecil yang harus diperhatikan, moms harus sering-sering bertanya kepada yang lebih berpengalaman ataupun langsung ke ahlinya.

Mudah-mudahan, tips dan panduan ini bisa bermanfaat untuk moms dan para ibu semua. Dengan begitu, moms dapat menjemur bayi dengan benar dan aman. Buah hati pun sehat dan tumbuh dengan optimal. Pastikan bayi dijemur secara rutin. Jika ada hal yang tak wajar, segera hubungi dokter. Selain menjemur bayi, jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan asinya karena hal ini juga tak kalah pentingnya!

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019