Perkembangan Janin dalam Perut Ibu Minggu per Minggu
Kehamilan adalah masa yang paling menggembirakan bagi pasangan suami istri. Namun, terkadang banyak kasus dimana ibu telat sadar jika dirinya sedang hamil hingga masuk usia 3 minggu. Berikut adalah ulasan fase perkembangan janin dan juga gejalanya.
Perkembangan Bayi Trisemester Pertama
Saat usia kehamilan di trisemester pertama, akan terjadi beberapa perubahan pada tubuh ibu. Selain itu janin di dalam kandungannya juga mengalami beberapa perkembangan. Mulai dari bentuk, ukuran, hingga beratnya mulai bertumbuh dan bertambah.
- Minggu Ketiga
Janin di usia minggu ke tiga, sudah mulai memiliki kantung embrio dan juga plasenta. Pada fase ini telur yang mendapatkan pembuaian terus berkembang dan membentuk beberapa organ seperti disebutkan sebelumnya. Sel darah dan juga sel-sel lainnya mulai mengalami perkembangan juga. Kerja dari sirkulasi darah dimulai walaupun belum sempurna.
- Minggu Keempat
Perkembangan janin pada minggu ke empat dimulai dengan terbentuknya tabung jantung. Denyutnya juga mulai muncul namun dengan frekuensi 65 kali per satu menitnya. Ukurannya sudah mulai mencapai 0,6 cm, bisa diproyeksikan setara dengan butir beras namun lebih kecil. Tubuh ibu juga akan mengalami perubahan dengan kenaikan hormon HGC, terjadi penghentian fase menstruasi.
- Minggu Keenam
Pada minggu keenam, pembentukan wajah mulai terjadi pada janin dalam kandungan. Mulut, hidung, mata, rahang bawah, tenggorokan, dan juga telinga. Badannya sudah membentuk lengkungan layaknya huruf C.
- Minggu Ketujuh
Ukuran pada janin pada usia minggu ketujuh sudah mulai membesar dua kali lipat. Beberapa organ lain juga terbentuk dengan lengkap. Seperti tangan dan juga kaki tumbuh dan mulai mempunyai bentuknya.
- Minggu 8-10
Minggu kedelapan merupakan masa dimana janin telah melalui fase kritisnya dalam pembentukan organ tubuh vital dan juga struktur yang sempurna. Ukurannya sudah mencapai sekitar 3 cm. Terdapat gerakan dan berperilaku seperti manusia. Perkembangan lebih lanjut sudah siap untuk dilakukan.
- Minggu 11-13
Setelah mengalami perkembangan pada bentuk fisik dan beberapa organ dalam tubuhnya, di minggu kesebelas otak janin akan mengalami peningkatan fungsi. Bagian organ vital lain seperti ginjal sudah mulai bekerja dengan memproduksi urine. Jari-jari tangannya sudah bisa difungsikan dengan mengepal dan menggerak-gerakkan. Saat minggu kedua belas alat kelamin sudah terbentuk, panjang tubuh 8 cm.
Perkembangan Bayi Trisemester Kedua
Pada trisemester kedua kondisi rahim dan juga janin di dalamnya sudah menjadi lebih kuat dan tidak rawan lagi. Perkembangan berat badannya sudah mencapai 42 gram dengan panjang 9 cm. Bahkan tulang serta tenggorokannya bentuknya lebih keras dari sebelumnya. Telinganya mengalami peningkatan fungsi mendengar.
- Minggu 14-15
Perkembangan indera perasa pada minggu keempat belas terbentuk dengan sempurna dan juga bisa melakukan pendeteksian atas cahaya atau lebih peka. Alat kelaminnya akan terlihat lebih jelas, sehingga cocok untuk USG. Tubuhnya mengalami pertumbuhan yang signifikan.
- Minggu 19-20
Minggu ke 19, bayi dalam kandungan sudah bisa mendengar dengan baik, karena fungsi pendengarannya mulai berkembang. Sedangkan di minggu kedua puluh, sistem metabolisme sudah bekerja dengan produksi meconium sejenis kotoran bayi. Saat di usia ini juga, sistem pencernaannya telah berfungsi dengan banyak menelan sari makanan.
- Minggu 22
Pada minggu ke 22, rambut pada kepala bayi mulai tumbuh dan membentuk jalinannya. Dalam tubuhnya juga sudah terdapat lemak sehingga beratnya juga mulai bertambah. Bentuknya sudah benar-benar seperti manusia.
- Minggu 26
Perkembangan yang terjadi pada minggu ke 26 sudah menunjukkan perilaku selayaknya manusia. Pada periode ini bayi akan mulai melakukan kegiatan menghirup serta mengeluarkan sebuah cairan plasenta yang membentuk ketuban. Pernapasannya mulai dibentuk dan juga dilatih dengan baik.
- Minggu 27
Saat berusia 27 minggu, janin dalam kandungan akan mengalami banyak perkembangan fungsi alat vital dan juga pertumbuhan bentuk. Gejala cegukan juga mulai bisa terjadi, mengisap jari, dan juga membuka serta menutup matanya. Biasanya akan terasa geli ketika ini terjadi di dalam perut.
Perkembangan Bayi Trisemester Ketiga
Pada trisemester ketiga, tubuh janin beratnya sudah mencapai 1 kg. Otot serta paru-parunya juga berkembang dengan baik. Ukuran kepalanya akan mengikuti pertumbuhan dari sel otaknya. Jaringan kulitnya terlihat semakin kencang dan juga halus dengan lemak yang bertambah. Bulu matanya tumbuh, kedipannya juga sempurna, kuku terbentuk, rambut mulai lebat, beratnya juga bertambah terus.
- Minggu ke 31
Pada periode ini bayi mulai sering menendang dengan tendangan lebih kuat. Bentuk dari Rahim juga membesar. Berbagai gejala akan timbul pada tubuh ibu.
- Minggu 34
Minggu 34 merupakan masa dimana bagian sistem saraf pusat bayi mulai stabil dan juga matang. Sedangkan paru-parunya juga semakin sempurna kinerja serta bentuknya. Janin dalam kandungan juga tidak banyak melakukan gerakan seperti sebelumnya.
- Minggu ke 36-39
Pada perkembangan di minggu ke 36, posisi dari janin sudah masuk ke area panggul. Sedangkan pada minggu ke 39, air ketuban mungkin pecah karena dorongan janin yang sudah dekat persalinan.
Tanda Hamil 3 Minggu
Biasanya wanita banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil hingga minggu ke 3. Karena memang perubahan pada tubuh ibu juga tidak terlalu terlihat dan terasa. Namun ada beberapa tanda yang bisa menjadi acuan, diantaranya:
- Keluar Darah
Tahukah bahwa pendarahan ringan yang terjadi bisa jadi adalah tanda pembuahan awal. Tidak sama dengan menstruasi, periodenya berjalan lebih singkat bahkan sehari saja. Untuk membedakannya biasanya warnanya lebih muda. Di saat bersamaan mungkin juga terasa kram pada bagian perut.
- Payudara Nyeri
Payudara yang terasa lebih berat serta sensitif terhadap bentuk sentuhan dengan mengeluarkan rasa nyeri juga bisa menjadi tanda awal kehamilan 3 minggu. Namun, memang biasanya hal ini juga banyak terjadi ketika hendak masuk masa menstruasi. Bedanya rasa sensitifnya lebih besar dan tidak biasa. Hal ini terjadi karena peningkatan hormon estrogen dan progesterone untuk produksi susu atau ASI.
- Frekuensi Buang Air Kecil Bertambah
Naiknya kadar hormon HCG pada tubuh, mengakibatkan peningkatan produksi aliran darah dari bagian ginjal. Selain itu, pada bagian uterus pertumbuhannya juga meningkat, sehingga saluran kandung kemih mengalami penekanan. Karena sudah tidak mampu menampung urine yang semakin banyak, akhirnya keinginan untuk buang air kecil lebih sering muncul dari biasanya.
- Mual
Tanda mual menjadi salah satu yang paling sering terjadi dan mudah untuk disadari sebagai awal kehamilan dan perkembangan janin di minggu ketiga. Biasanya dirasakan di pagi hari, kadang sampai muntah.
Itulah beberapa ulasan terkait informasi yang terjadi dalam proses perkembangan janin mulai trisemester awal hingga menuju trisemester akhir. Selain itu, agar perkembangan janin dapat berjalan dengan sempurna, menyadari kehamilan lebih awal adalah yang terbaik. Lakukan pengecekan dengan alat testpack atau tes urine ke dokter ketika mengalami gejala di atas.