Seiring dengan kekebalan tubuh yang masih rentan, secara umum bayi memang akan cenderung lebih mudah terkena gangguan kesehatan. Salah satu masalah yang kerap kali muncul adalah telinga bayi berair. Apakah Mom pernah mendengar tentang gangguan kesehatan yang satu ini?

Melihat keluarnya cairan pada telinga bayi tentu akan membuat Mom merasa khawatir. Meskipun cairan tersebut bisa jadi adalah kotoran telinga yang berbentuk cair sehingga tidak ada bahaya yang terjadi, namun ada beberapa kondisi lain yang perlu diperhatikan.

Oleh karenanya, Mom perlu mengetahui beberapa penyebab kenapa telinga bayi keluar cairan yang terkadang seperti ingus. Beberapa penyebab umum dari masalah ini diantaranya adalah sebagai berikut:

• Infeksi telinga bayi

Salah satu sebab paling umum kenapa telinga bayi mengeluarkan cairan atau berair adalah adanya infeksi yang terjadi. Infeksi ini umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri yang masuk ke telinga bagian tengah di belakang bagian gendang.

Perlu Mom ketahui bahwa si kecil yang berusia 6 bulan hingga 2 tahun cenderung lebih rentan terkena gangguan ini dibandingkan dengan anak-anak berusia lebih dari 2 tahun serta orang dewasa pada umumnya. Hal ini dikarenakan pada anak usia 6 bulan hingga 2 tahun, kekebalan tubuh mereka cenderung masih lemah dan bentuk tuba telinga belum benar-benar berkembang.

Selain itu, infeksi ini sering terjadi ketika bayi mengalami masalah kesehatan lain seperti pilek, alergi dan lainnya. Jika cairan sudah terlalu banyak, maka cairan tersebut akan keluar dari telinga yang menyebabkan kesulitan pendengaran, demam, rewel, kehilangan keseimbangan, hingga masalah pencernaan seperti diare dan muntah.

• Air yang masuk ke telinga

Air yang masuk ke telinga, terutama ketika Mom memandikan bayi juga bisa menjadi salah satu sebab kenapa telinga bayi menjadi berair. Tentu saja, jika hal ini adalah penyebabnya, Mom tidak perlu khawatir.

Nah, dalam hal ini, Mom perlu mengecek detail cairan yang keluar dari telinga bayi tersebut. Cairan yang keluar bisa dipastikan air jika cairan tersebut terlihat begitu bening dan tidak menggumpal.

• Trauma telinga

Hal lain yang menyebabkan telinga bayi mengeluarkan cairan adalah adanya trauma telinga. Perlu diketahui bahwa bayi seringkali meletakkan benda kecil di sekitar telinga mereka. Nah, kebiasaan ini bisa mengakibatkan infeksi telinga tingkat rendah. Nantinya, pada telinga tersebut akan keluar cairan yang berwarna seperti nanah.

Perlu Mom ketahui bahwa jika benda yang mengenai saluran telinga tersebut cenderung tajam, maka cairan yang akan keluar dari telinga bisa saja disertai dengan bercak darah. Oleh karenanya, Mom perlu memperhatikan masalah ini secara serius.

Adapun beberapa benda yang sering tersangkut di saluran telinga bayi diantaranya adalah sebagai berikut:

• Mainan
• Makanan
• Potongan crayon
• Serangga
• Biji-bijian
• Dan lainnya

Selain beberapa benda di atas, kebiasaan Mom yang membersihkan telinga bayi dengan menggunakan cotton bud juga bisa menjadi penyebab. Hal ini dikarenakan tekanan pada cotton bud tersebut bisa menyebabkan trauma pada telinga bayi.

Beberapa poin di atas adalah sebab umum yang sering berdampak pada telinga bayi yang mengeluarkan cairan. Selain sebab di atas, ada salah satu hal yang juga menyebabkan masalah pada telinga bayi ini, seperti masalah pada tulang, alergi karena pemberian susu formula, dan lainnya.

Ketika Mom melihat adanya cairan pada telinga si kecil, ada baiknya jika Mom segera membawanya ke dokter. Hal ini cukup disarankan agar masalah ini bisa segera diatasi, terutama untuk kasus telinga berair yang disebabkan oleh masalah yang serius.

Bagaimana Cara Untuk Mengatasi Masalah Telinga Bayi yang Berair?

Masalah telinga bayi yang berair tentu harus segera diatasi dengan baik agar kondisi bayi segera membaik dan masalah pada telinga tersebut tidak memburuk. Nah, berbincang tentang cara untuk mengatasi telinga bayi yang mengeluarkan cairan, ada beberapa tindakan yang Mom bisa lakukan.

Beberapa tindakan yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut:

• Mengompres dengan air hangat

Salah satu tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah telinga bayi yang berair adalah dengan melakukan kompres menggunakan air hangat. Untuk cara ini, Mom bisa menggunakan handuk steril atau kain lembut lainnya yang dibasahi dengan air hangat dan diperas.

Kompres telinga si kecil dengan kain tersebut selama 20 menit. Dengan cara ini, maka rasa nyeri yang muncul karena infeksi pada telinga atau sebab lain akan cenderung bisa berkurang dan si kecil tidak akan rewel lagi.

• Meneteskan minyak zaitun hangat

Minyak zaitun juga bisa dijadikan solusi untuk mengatasi masalah telinga berair yang terjadi pada si kecil. Memang, secara khusus belum ada penelitian ilmiah yang bisa memastikan bahwa minyak zaitun bisa diandalkan untuk mengatasi telinga bayi yang berair. Namun, secara umum, minyak zaitun memiliki kemampuan untuk meringankan nyeri yang terjadi di area telinga.

Cara penanganan yang perlu dilakukan pun cukup sederhana. Dalam hal ini, Mom hanya perlu meneteskan sedikit minyak zaitun hangat ke dalam telinga si kecil. Lakukan cara ini secara teratur dan nantinya masalah telinga bayi yang berair bisa diatasi dengan lebih cepat.

• Menjaga bayi dari dehidrasi

Hal lain yang bisa dijadikan solusi untuk mengatasi masalah telinga bayi yang berair adalah dengan menjaga bayi agar ter-hidrasi maksimal. Kekurangan cairan pada bayi nantinya hanya akan memperburuk masalah pada telinga.

Nah, dalam hal ini, Mom harus menjaga pola konsumsi cairan pada bayi. Berikan air atau ASI yang cukup dan sesering mungkin. Dengan cara ini, maka tubuh bayi akan cenderung lebih segar dan lebih kuat. Tidak hanya itu, gerakan menelan pada bayi sebenarnya juga akan meringankan masalah yang terjadi pada telinga.

• Mengangkat kepala bayi

Mengangkat kepala bayi juga bisa dijadikan sebuah solusi guna mengatasi masalah telinga bayi berair yang terjadi. Cara ini cukup mudah dilakukan dan juga cukup efektif. Dengan mengangkat kepala bayi, maka pernafasan si kecil nantinya akan menjadi lebih baik. Juga, posisi ini membuat kondisi telinga si kecil cenderung lebih nyaman.

Hanya saja, Mom perlu tahu bahwa saat mengangkat kepala si kecil, jangan letakkan bantal di bawah kepalanya. Mom bisa menggantinya dengan meletakkan bantal di bawah kasur atau menggunakan kasur dua lapis untuk membuat lapisan kasur menjadi lebih tinggi.

• Menggunakan obat tetes

Obat tetes juga bisa digunakan sebagai solusi untuk mengatasi masalah telinga bayi yang berair. Dengan menggunakan obat tetes, maka rasa nyeri yang terjadi pada telinga bayi akan cenderung lebih mudah hilang.

Hanya saja, Mom perlu selektif saat hendak memilih produk obat tetes tersebut. Dalam hal ini, pilih produk obat tetes yang sesuai untuk bayi serta mengandung bahan-bahan alami yang cenderung aman dan tidak menyebabkan alergi atau masalah lainnya.

Demikian beberapa ulasan mengenai penyebab serta cara mengatasi telinga bayi berair. Jika kondisi belum membaik, segera ajak bayi mendapatkan bantuan medis.