Penyebab Pusing Saat Hamil
Apabila Moms mengalami sakit kepala atau pusing saat hamil, sebenarnya ini hal yang umum dialami oleh ibu hamil. Sakit kepala dan pusing yang dialami pada saat hamil sebenarnya tidak berbahaya meskipun Moms mengalami berbagai jenis sakit kepala.
Salah satu jenis pusing yang paling mengganggu yaitu pusing kepala primer yang dapat terjadi secara tiba-tiba. Namun ini bukan gejala gangguan hamil. Pusing kepala primer meliputi migrain, cluster, dan sakit kepala tegang.
Penyebab Pusing saat Hamil
Pusing memang sering dialami ibu hamil namun rasa pusing ini bisa saja mengganggu aktivitas sehari-hari. Tubuh juga bisa terasa lebih lemas, mudah mengantuk, tidak seimbang atau terasa berputar-putar sehingga tidak dapat beraktivitas secara maksimal. Sebenarnya terdapat beberapa hal yang dapat menjadi penyebab timbulnya rasa pusing pada saat hamil.
- Anemia
Anemia yaitu keadaan di mana Moms mengalami penurunan sel darah merah yang biasanya dialami pada saat kehamilan. Keadaan ini menyebabkan Moms menjadi lebih mudah pusing yang sering dirasakan pada tahap awal kehamilan. Anemia terjadi karena asupan asam folat dan zat besi yang kurang. Selain pusing, Moms juga terkadang bisa merasakan mudah lelah, sesak napas, dan pucat.
Apabila tubuh kekurangan sel darah merah maka organ tubuh akan sulit menjalankan fungsinya dengan optimal bahkan jika bertambah parah dapat menyebabkan otak mengalami kekurangan oksigen sehingga menimbulkan rasa pusing dan sakit kepala. Organ tubuh lainnya juga akan sulit mendapatkan oksigen yang cukup dan jantung harus memompa darah dengan lebih keras.
- Berbaring Telentang
Biasanya rasa pusing paling sering dialami pada kehamilan trimester pertama dan kedua apalagi ketika baru saja berbaring. Hal ini dapat dijelaskan karena pada saat Moms berbaring telentang, rahim yang membesar mencegah darah mengalir dari ekstremitas bawah ke jantung. Selain berbaring, kurang tidur juga dapat menjadi penyebab pusing dan juga mual saat hamil apalagi bagi yang sering begadang.
- Perubahan Hormon
Perubahan hormonal dalam tubuh selama kehamilan mengendurkan dan memperluas dinding pembuluh darah, mengakibatkan penurunan tekanan darah. Hal ini yang menjadi penyebab pusing di tahap awal kehamilan apalagi saat bangun langsung dari posisi tidur. Pusing saat hamil bisa diikuti dengan peningkatan volume darah dan sakit pada telinga. Sebagian wanita juga mengalami rasa kram seperti pada saat menstruasi.
- Cemas
Rasa cemas karena suatu hal bisa saja memberikan tekanan hingga mengalami hiperventilasi di mana seseorang akan lebih banyak menghirup karbon dioksida sehingga menyebabkan otak kekurangan asupan oksigen yang menjadi pusing.
Kecemasan dapat menyebabkan kekhawatiran yang berlebihan, gelisah, dan mudah tersinggung. Namun, bisa juga menimbulkan gejala fisik seperti kelelahan, sakit perut, dan sesak napas. Apabila Moms merasa stres atau khawatir tentang sesuatu, cobalah alihkan perhatian dengan mendengarkan lagu atau bermeditasi.
- Berdiri Terlalu Cepat
Apabila sedang hamil, sebaiknya jangan terlalu cepat berdiri dari posisi tidur dan duduk karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk menyalurkan darah hingga mencapai otak. Inilah mengapa jika langsung berdiri secara spontan akan menyebabkan rasa pusing dan berkunang-kunang.
Rasa pusing saat hamil biasanya dirasakan pada trimester pertama karena terjadinya perubahan hormonal yang meningkat. Pastikan untuk minum air yang cukup minimal 8 gelas sehari untuk mencegah rasa pusing dan juga menghindari dehidrasi.
- Tekanan pada Rahim
Karena rahim yang terus membesar kemudian memberikan tekanan pada pembuluh darah yang umumnya terjadi pada tahap perkembangan janin sehingga perut akan terasa lebih mual dari biasanya dan juga akan merasakan pusing.
- Gula Darah Rendah
Bisa jadi Moms memiliki gula darah rendah terlebih lagi apabila sering menunda makan atau bahkan tidak makan sama sekali. Memiliki kadar gula darah rendah bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, gemetar, kurang energi, dan pucat.
- Dehidrasi
Dehidrasi juga dapat menjadi penyebab kepala pusing atau sakit kepala karena tubuh kekurangan cairan tubuh sehingga menjadi mudah mengalami pusing, mulut kering, kelelahan, rasa kantuk, dan kondisi kesehatan lainnya.
- Morning Sickness Parah
Apabila Moms mengalami morning sickness yang parah seperti mual dan muntah maka Moms juga bisa merasa pusing yang umumnya terjadi selama masa awal kehamilan. Morning sickness memang akan mengganggu aktivitas sehari-hari
Cara Mengatasi Pusing saat Hamil
Rasa pusing saat hamil memang sangat mengganggu sehingga membuat Moms menjadi tidak nyaman. Ada baiknya untuk memahami bagaimana cara mengatasi pusing dan sakit kepala pada saat hamil.
- Tidur Cukup
Untuk mengatasi pusing, pastikan Moms memiliki waktu tidur yang cukup untuk mengurangi sakit kepala dan mencegahnya agar tidak bertambah parah. Mereka yang kurang waktu tidur umumnya lebih sering mengalami pusing dibandingkan yang cukup tidur. Terlalu banyak tidur juga bisa menyebabkan pusing. Tidurlah secukupnya saja.
- Minum air
Tips pertama yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa pusing yaitu dengan memastikan tubuh mendapatkan air yang cukup. Pastikan untuk minum air putih yang cukup minimal 8 gelas dalam sehari. Ini akan membantu mengurangi pusing, sakit kepala, dan migrain. Dengan memenuhi air yang cukup juga akan membantu meningkatkan konsentrasi dan tidak mudah mengantuk.
- Lakukan Yoga
Biasanya ibu hamil disarankan untuk melakukan yoga bukan hanya untuk membantu mengurangi rasa pegal di tubuh namun juga sekaligus menjaga kesehatan ibu dan janin termasuk mengurangi rasa pusing saat hamil. Dengan melakukan yoga secara rutin juga dapat mengurangi risiko mengalami stress, membantu meningkatkan kualitas hidup, dan meningkatkan kelenturan tubuh.
Yoga juga dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas pusing yang sudah dicoba oleh banyak ibu hamil dalam membantu meredakan migrain kronis mereka. Mereka yang melakukan yoga secara rutin lebih jarang mengalami pusing dan sakit kepala berkepanjangan.
- Gunakan Minyak Esensial
Moms bisa menggunakan minyak esensial untuk membantu mengurangi rasa pusing. Gunakan minyak esensial favorit Moms namun biasanya disarankan untuk menggunakan aroma lavender dan peppermint karena lebih efektif dalam mengurangi rasa pusing dan sakit kepala.
Cara Mengatasi Pusing saat Hamil Sesuai Penyebabnya
Tarik napas dalam-dalam untuk mengurangi rasa pusing. Moms juga bisa mandi air hangat agar tubuh lebih rileks. Apabila Moms mengalami sakit kepala tegang, berikan kompres dingin atau kompres es ke bagian bawah leher. Pastikan untuk selalu menjaga gula darah dengan makan dalam porsi kecil dan sering, yang juga membantu mencegah sakit kepala di kemudian hari. Moms bisa memijat bahu dan leher merupakan cara yang efektif untuk meredakan nyeri
Jika Moms terus merasa pusing saat hamil dan tidak kunjung hilang, mohon jangan lupa beritahu dokter. Ikuti semua rekomendasi diet dan olahraga dengan hati-hati. Untuk semua pemeriksaan lanjutan dan pemeriksaan rutin, silakan berkonsultasi dengan dokter yang terpercaya.