Penyebab Migrain Pada Ibu Hamil

Memasuki trimester ketiga, semakin banyak masalah yang dialami ibu hamil. Mulai dari susah tidur, ingin kencing terus menerus, nyeri punggung, migrain dan masih banyak lainnya. migrain termasuk masalah yang paling sering dialami ibu hamil tua. Migrain terjadi karena sel otak merangsang pelepasan zat kimia terlalu tinggi. zat kimia mengiritasi pembuluh darah dan membuatnya bengkak. Akhirnya kepala merespon rasa sakit dan membuat migrain. Penyebab migrain pada ibu hamil memang belum diketahui pasti.

Namun migrain pada ibu hamil memang normal terjadi. terutama pada wanita yang memiliki riwayat migrain sebelum hamil. Dan migrain atau sakit kepala bukan termasuk tanda ingin melahirkan. Untuk lebih jelasnya, kita bahas dibawah ini.

 

Penyebab Migrain Pada Ibu Hamil

Tidak semua ibu hamil mengalami migrain. Yang terkena migrain pun, penyebabnya bermacam. Untuk tahu cara mengatasinya, anda harus paham penyebab dari migrain tersebut. berikut ini penjelasannya

  • Hormon

Salah satu penyebab migrain adalah perubahan hormon estrogen. Pada ibu hamil terjadi perubahan hormon yang signifikan. Bahkan pada wanita yang mengalami menstruasi atau menopause pun memiliki risiko terkena penyakit migrain. Selain itu peranan dari neurotransmitter serotonin, juga menjadi penyebab migrain.

  • Stres

Selain terjadi karena perubahan hormon, stres juga menjadi pemicu migrain ibu hamil. Saat hamil ibu hamil akan lebih sensitif. Dia mudah stres bila ada suatu hal yang kurang enak. memikirkan seperti apa lahiran, merawat anak dan lainnya. kurang tidur dan melewatkan makan, akan membuat stress semakin tinggi. oleh karena itu ibu hamil harus mengontrol stressnya dengan baik.

  • Makanan

Makanan yang ibu konsumsi juga bisa menjadi pemicu migrain. Salah satunya makanan yang mengandung nitrat dan  MSG tinggi. selama kehamilan lebih baik hindari dua makanan tersebut. lebih baik konsumsi makanan yang sehat. Buat anda yang memiliki alergi MSG, berakibat efek yang berlipat ganda. Seperti sakit kepala, berkeringat, mual, mati rasa hingga nyeri dada.

  • Dehidrasi dan Kurang Tidur

Di trimester ketiga, ukuran perut semakin besar. sehingga menyebabkan nyeri dibagian punggung, panggul dan leher. Hal ini membuat anda menjadi sulit tidur. Ketika anda kurang tidur, kemungkinan terkena migrain lebih tinggi.  untuk mengatasinya, anda bisa perbanyak tidur siang. Atau cobalah posisi tidur yang paling nyaman. dehidrasi juga bisa menjadi penyebab migrain. Anda harus perbanyak konsumsi air putih, sehingga aliran darah ke kepala tetap lancar. Supaya migrain pun berkurang.

  • Preeklampsia

Migrain di trimester ketiga bisa disebabkan oleh komplikasi kehamilan yaitu preeklampsia. Jika anda mengalami hal ini, harus konsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Supaya diberikan obat yang aman untuk ibu hamil.

 

Cara Mengatasi Migrain saat Hamil

Setelah mengetahui penyebab migrain pada ibu hamil, anda juga harus tahu cara mengatasinya. Mengatasi migrain harus disesuaikan dengan penyebabnya. Sehingga rasa sakit akan cepat hilang. Berikut ini beberapa cara mengatasi migrain saat hamil tua yang bisa anda lakukan.

  • Hindari Konsumsi Makanan Yang Menyebabkan Migrain

Diatas sudah dijelaskan bahwa migrain juga bisa disebabkan oleh makanan. Jika hal ini terjadi pada anda, berarti anda harus hindari konsumsi makanan yang menyebabkan migrain. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung nitrat dan MSG. perbanyak konsumsi makanan yang sehat. Seperti buah-buahan, sayur, ikan dan daging. Makanan tersebut sangat baik untuk tumbuh kembang janin didalam kandungan.

  • Perbanyak Konsumsi Air Putih

Jika anda kurang minum air putih, akan mengalami dehidrasi. Dan akhirnya kepala terasa pusing atau migrain. Oleh karena itu penting untuk memenuhi asupan air putih harian anda. minum air putih juga membuat air ketuban tetap bagus. Minumlah minimal 2 liter air putih setiap harinya. Sehingga tumbuh anda tidak dehidrasi dan aliran darah ke kepala tetap lancar.

  • Istirahat Yang Cukup

Ibu hamil tua akan mengalami sulit tidur di malam hari. rasa ingin kencing akan terasa terus menerus, dan perut terasa sesak. Namun ibu hamil harus tetap istirahat yang cukup. Kurang tidur bisa menyebabkan migrain semakin parah. Cobalah untuk tidur dengan posisi yang nyaman. bisa menggunakan bantal hamil atau tambahan bantal di belakang punggung. Ini membuat tidur anda semakin nyaman. selain itu gunakan baju tidur yang nyaman, karena ibu hamil tua akan merasa kegerahan. Anda juga bisa menggunakan essential oil, supaya tidur semakin nyenyak.

  • Kelola Stres Dengan Baik

Jika migrain yang anda alami dikarenakan stres. Maka anda harus mengelola stress dengan baik. anda bisa mencoba curhat ke pasangan, keluarga atau sahabat. Cobalah untuk berpikir ke hal yang positif atau melakukan kegiatan yang menyenangkan. Jalan pagi bersama pasangan, menonton serial favorit atau mendengarkan musik bisa membantu mengelola stress anda. bila tidak bisa teratasi, anda bisa meminta bantuan profesional.

  • Kompres Kepala

Saat migrain menyerang, anda bisa mengompres kepala dengan air hangat atau air dingin. Kompres dibagian kepala atau leher  belakang. Ini bisa membantu mengurangi migrain. Jika tidak berkurang, anda bisa konsumsi obat yang aman untuk ibu hamil.

 

Seberapa Sering Migrain terjadi Pada Ibu Hamil

Ibu yang memiliki riwayat penyakit migrain, risiko terkena migrain saat hamil lebih tinggi. apalagi ada perubahan hormon yang sangat tinggi, sehingga risiko terkena migrain lebih besar.. namun tidak semua wanita mengalami masalah ini. ada beberapa wanita yang migrain semakin buruk setelah melahirkan. Bila migrain anda tidak sembuh-sembuh, lebih baik segera konsultasikan dengan dokter. karena bisa menjadi pertanda masalah pada kehamilan.

Migrain pada ibu hamil memang normal. Namun bila terjadi terus menerus dan tidak ditangani dengan baik, bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan. Seperti kelahiran prematur, preeklampsia, atau bayi lahir dengan berat badan rendah. Anda harus segera periksa ke dokter, bila migrain terjadi disertai gejala berikut ini.

  • Sakit kepala disertai dengan demam tinggi
  • Migrain berlangsung terus menerus, hingga beberapa jam. Atau sering terjadi
  • Penglihatan menjadi kabur dalam waktu yang lama.

Saat terjadi migrain anda akan lebih sensitive terhadap cahaya dan suara. Sehingga lebih mudah mengalami muntah dan mual. Semua gejala yang anda alami harus dikonsultasikan dengan dokter. supaya ditangani sedini mungkin. saat gejala muncul, langsung duduk atau berbaring. Istirahatlah di ruangan yang gelap dan sepi. Ini bisa membantu meringankan gejala yang muncul.

 

Hamil di trimester ketiga memang akan ada banyak masalah yang terjadi. namun anda tidak perlu khawatir. Cobalah untuk mengatasinya terlebih dahulu. Lihat juga gejala yang muncul. Bila tidak ada gejala yang membahayakan janin atau ibu, anda bisa  lebih tenang. Jangan lupa untuk konsultasikan semua yang anda alami ke dokter kandungan. Sehingga bisa diketahui perkembangan janin dengan baik. ketahui penyebab migrain pada ibu hamil dan segera atasi sedini mungkin. supaya tidak terjadi masalah di kemudian hari.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019