Penyebab Keringat Dingin Pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Sebagaimana diketahui, bayi memiliki sensitivitas yang cukup tinggi pada segala hal. Oleh karenanya, cukup banyak gangguan yang nantinya bisa terjadi, termasuk salah satunya adalah keringat dingin. Meskipun keringat dingin pada bayi adalah hal yang sebenarnya wajar dan sering terjadi, Mom tetap harus waspada.

Memang, secara umum, bayi belum bisa mengatur suhu tubuh dengan baik. Oleh karenanya, keringat dingin bisa cukup sering terjadi pada mereka.

Namun, Mom perlu mengetahui bahwa ada beberapa penyebab keringat dingin yang muncul pada bayi. Dengan mengetahui penyebab ini, nantinya Mom bisa menilai apakah keringat dingin yang muncul tersebut berbahaya dan mengganggu kesehatan si kecil atau tidak.

Beberapa penyebab umum kenapa keringat dingin muncul pada bayi diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Ruangan bayi yang terlalu panas

Telah disinggung sebelumnya bahwa bayi memiliki sensitivitas yang tinggi serta kemampuan yang belum maksimal untuk mengatur suhu badan. Oleh karenanya, ketika bayi berada di ruangan yang terlalu panas, maka keringat dingin bisa muncul. Kondisi ini juga bisa terjadi karena Mom memberikan terlalu banyak selimut ketika ia tidur.

Ada hal penting yang perlu diingat terkait suhu yang terlalu panas tersebut. Dalam hal ini, Mom sebaiknya tidak perlu memberikan beberapa barang lain termasuk bantal, selimut atau lainnya yang sebenarnya tidak diperlukan secara berlebihan di tempat bayi tidur.

Cukup berikan bantal pelindung agar bayi bisa tidur dengan nyaman dan aman. Selain itu, pakaian bayi juga harus dipilih yang nyaman. Dengan demikian, maka suhu akan cenderung lebih terjaga dan keringat dingin tidak akan terjadi.

  • Masalah pada hidung dan tenggorokan

Keringat dingin yang muncul pada bayi juga bisa merupakan tanda gejala gangguan yang terjadi pada hidung dan tenggorokan. Bahkan, dalam beberapa kasus, keringat dingin juga menandakan bahwa ada masalah yang terjadi pada organ paru-paru bayi.

Umumnya, dengan masalah ini, bayi akan mengeluarkan keringat dingin ketika malam hari. Tanda-tanda tersebut juga bisa dijadikan acuan untuk menilai sebab atau gangguan kesehatan yang menyerang bayi. Beberapa masalah kesehatan yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Tonsillitis
  • Sleep apnea
  • Reaksi alergi kulit
  • Pilek yang disebabkan alergi
  • Asma

Tentu saja, Mom harus mewaspadai gangguan kesehatan ini dan nantinya segera melakukan tindakan yang diperlukan demi membuat bayi kembali baik-baik saja.

  • Paru-paru yang sensitive dan peradangan

Peradangan yang terjadi pada paru juga merupakan sebab kenapa keringat dingin muncul pada bayi. Kondisi ini sebenarnya cukup jarang terjadi, namun tetap saja perlu Mom perhatikan dan waspada.

Masalah yang terjadi pada paru ini umumnya ditandai dengan paru yang lebih bengkak dan memerah layaknya alergi. Tidak hanya itu, peradangan juga muncul dengan beberapa gejala yang cukup umum. Beberapa gejala dari gangguan kesehatan ini diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Sering kelelahan
  • Demam
  • Sesak napas
  • Batuk yang tidak kunjung reda

Jika gejala tersebut muncul, terutama dalam kurun waktu yang cukup lama, maka Mom sebaiknya segera membawa bayi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan yang lebih detail.

  • Gangguan jantung bawaan

Munculnya keringat dingin pada bayi juga bisa merupakan tanda dari adanya gangguan jantung bawaan. Kondisi ini menyebabkan suplai oksigen ke organ cenderung berkurang sehingga keringat dingin akan jauh lebih sering muncul.

Umumnya, tubuh bayi yang mengalami gangguan jantung bawaan akan mengeluarkan keringat dingin ketika ia menangis atau bahkan ketika Mom sedang menyuapinya. Kondisi ini cukup membahayakan sehingga bayi harus segera mendapatkan penanganan khusus dari dokter.

  • Kanker

Kanker juga menjadi sebab kenapa keringat dingin muncul pada bayi. Hanya saja, kejadian ini cenderung jarang terjadi secara umum. Namun, tentu, Mom tetap perlu waspada, terlebih adanya fakta yang menyebutkan bahwa kanker termasuk jenis penyakit yang cukup sulit untuk disembuhkan.

 

Cara Mengatasi Keringat Dingin Pada Bayi

Mom bisa melakukan beberapa tindakan untuk mengatasi keringat dingin yang muncul pada bayi. Tentu saja, dengan cara tersebut nantinya masalah ini bisa diatasi dengan lebih baik dan lebih segera sehingga dampak buruk tidak akan terasa.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi keringat dingin pada bayi adalah dengan cara menjaga temperatur ruangan agar senantiasa nyaman. Dalam hal ini, pastikan jika suhu ruangan cenderung stabil dan tidak terlalu panas. Mom bisa saja menggunakan kipas atau pendingin ruangan. Hanya saja, perlu penyesuaian lebih saat menggunakannya.

Hal lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah keringat dingin yang muncul adalah menjaga bayi agar tidak kekurangan cairan. Bayi yang kekurangan cairan umumnya akan mengeluarkan keringat dingin dengan jumlah yang cukup banyak. Nah, jaga kondisi bayi dengan memberikannya minum secara teratur dan cukup.

Jika kondisi bayi tidak kunjung membaik dan keringat dingin masih sering terjadi, maka Mom sebaiknya menghubungi dokter. Ya, perawatan khusus mungkin saja diperlukan jika keringat dingin terus saja keluar dan bayi menunjukkan beberapa kondisi atau gejala masalah kesehatan lainnya.

 

Tips Menggunakan Pendingin Pada Ruangan Bayi

Mungkin Mom berpikir bahwa menggunakan pendingin adalah salah satu solusi yang mudah dan efisien untuk menjaga ruang bayi agar nyaman dan bayi juga tidak kepanasan. Sebagaimana disinggung sebelumnya, memang suhu yang panas menjadi sebab kenapa keringat dingin muncul pada bayi.

Hanya saja, terkait pendingin ini, terutama AC, ada beberapa tips yang perlu diketahui sebelumnya. Tips ini nantinya bisa dijadikan pertimbangan agar usaha Mom untuk menyiapkan ruangan yang nyaman menjadi lebih mudah serta tidak menimbulkan masalah yang baru bagi bayi.

Beberapa tips tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Jika Mom menggunakan AC, maka atur suhu kamar untuk bayi yang nyaman dan tidak terlalu dingin. Kisaran suhu yang disarankan adalah sekitar 23 hingga 26 derajat. Selain itu, pertimbangkan untuk mengatur timer pada AC agar bayi tidak kedinginan.
  • Hindarkan bayi dari pendingin baik kipas atau AC secara langsung. Artinya, jangan meletakkan tempat tidur bayi tepat berada di depan atau bawah pendingin. Hal ini penting karena suhu dingin atau angin tersebut bisa menyebabkan masalah pada bayi, termasuk paru-paru basah.
  • Menjaga kulit bayi tetap lembap dengan menggunakan lotion atau produk lain yang sesuai. Hal ini dikarenakan suhu dingin yang berhembus seringkali menyebabkan kulit bayi menjadi lebih mudah kering.
  • Jangan membawa bayi langsung ke tempat panas setelah berada di ruangan yang sejuk. Sebagaimana diketahui, bayi belum memiliki kemampuan yang baik dalam mengatur suhu badan. Jika Mom melakukan hal tersebut, bisa jadi bayi akan kaget dan hal tersebut akan menimbulkan masalah yang baru.

 

Nah, demikian beberapa ulasan tentang penyebab keringat dingin pada bayi serta cara mengatasinya. Dari poin di atas, keringat dingin bisa jadi merupakan tanda gangguan kesehatan tertentu. Namun, keringat dingin juga merupakan gejala biasa. Mom perlu melakukan pemantauan lebih lanjut untuk memastikan keringat tersebut bukan gangguan kesehatan.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019