Penyebab Gusi Berdarah Saat Hamil

Gusi berdarah saat hamil termasuk daftar permasalahan yang muncul saat moms menjalani kehamilan. Moms pun akan terheran karena sebelum hamil si buah hati, gusi baik baik saja. Tidak bengkak apalagi sampai mengeluarkan darah. Tetapi keadaan berubah. Ketika hamil, moms seringkali menjumpai lendir merah pada waktu sikat gigi. Tidak hanya sekali, gusi berdarah hampir setiap moms menyikat gigi. Apa sebenarnya yang terjadi? Apakah gusi berdarah menandakan bahaya? Bagaimana mengatasinya? Sederet pertanyaan akhirnya muncul di kepala. Inilah penjelasan selengkapnya tentang gusi berdarah saat hamil.

 

Gusi Berdarah Menurut Ahli Kesehatan

Menurut para ahli kesehatan, gusi berdarah saat hamil merupakan hal yang wajar. Ketika proses kehamilan dimulai, tubuh secara cepat akan langsung beradaptasi, termasuk memproduksi hormon kehamilan. Dari sekian hormon yang ada dalam tubuh, progesteron dan estrogenlah yang paling ternama. Tentunya, produksi kedua hormon selama hamil memberikan efek aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih cepat. Aliran darah yang mengalir lebih cepat melewati gusi akhirnya dapat menyebabkan gusi rentan mengalami pendarahan apabila moms menyikatnya terlalu keras. Masihkah moms merasa khawatir akan kejadian gusi berdarah pada saat sikat gigi?

Rasanya sangatlah wajar jika moms khawatir akan keadaannya. Kebanyakan moms akan langsung panik ketika mendapati gusinya berdarah berulang kali. Mereka akan langsung berkunjung ke dokter dan segera menyampaikan keluhannya. Selanjutnya, dokter gigi akan menyampaikan hasil diagnosanya bahwa yang sedang dialami oleh bumil adalah gingivitis. Walaupun masih terdengar asing di telinga, agaknya istilah tersebut wajib diketahui. Gingivitis adalah jenis penyakit yang menyerang gusi. Penyakit gusi ini tergolong ringan sehingga moms bisa bernapas lega.

Penyebab Gusi Berdarah Saat Hamil

  1. Perubahan Hormon

Moms, kehamilan akan membuat tubuh menyesuaikan keadaan supaya kesehatan moms dan janin baik baik saja. Salah satu yang dilakukan oleh tubuh untuk menghadapi kehamilan yaitu dengan memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Munculnya hormon hormon kehamilan tersebut akan mempengaruhi kerja kerja organ tubuh. Bahkan, naiknya kadar kedua hormon dapat memicu pendarahan pada gusi. Pada saat hormon bekerja, aliran darah yang mengalir ke tubuh lebih banyak dan lebih cepat. Aliran darah bahkan melewati selaput lendir, salah satunya selaput lendir pada gusi. Makanya, jika selaput terkena sentuhan yang agak keras, selaput akan mudah mengeluarkan darah.

  1. Menu Makanan yang Semakin Beragam

Jika tadinya sebelum hamil moms sangat memperhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Moms juga akan lebih senang makan dengan porsi sedikit supaya berat badannya tak melambung. Tetapi, kebiasaan kebiasan tersebut akhirnya berubah saat moms hamil si buah hati. Moms yang tadinya pilih pilih makanam, mau tak mau harus makan segala makanan yang bisa menyehatkan janin. Tentu saja, semakin banyak nutrisi yang dibutuhkan, menu makanan juga akan semakin beragam. Berubahnya pola makan juga akan berimbas pada gusi. Saat moms menyantap makanan, pastinya gusi akan bekerja. Makanan yang masuk bisa jadi tak sengaja menyentuh dinding dinding gusi dan akhirnya menyebabkan pendarahan.

  1. Jumlah Air Liur yang Sedikit

Salah satu fungsi air liur adalah membersihkan sisa sisa makanan pada gigi. Namun, semenjak moms hamil, produksi air liur menurun disebabkan oleh saking banyaknya hormon hormon kehamilan yang bermunculan. Produksi air liur yang sedikit tentunya akan berimbas pada gusi. Sebelum adanya kehamilan, saat moms mengkonsumsi karbohidrat, sisa sisa makanan yang berkarbo tersebut dapat dibersihkan air liur dengan sempurna. Tetapi, semenjak berkurang, karbohidrat yang masuk ke mulut akan meninggalkan plak. Plak yang lama kelamaan memicu perkembangan bakteri akhirnya merusak gigi dan juga menyebabkan gusi berdarah saat hamil.

  1. Perubahan pada Air Liur

Kehamilan benar benar membuat kerja bagian bagian tubuh berubah menyesuaikan dengan kondisi moms. Jika tadi sudah dijelaskan bahwa produksi air liur menurun ketika hamil. Nyatanya, hormon kehamilan juga masih memunculkan efek lain pada air liur. Pada saat moms hamil, air liur memunculkan keasaman yang lebih tinggi hingga asam yang terkandung pada air liur menyebabkan masalah pada gigi dan gusi. Gigi akan mudah rusak gara gara terus terusan diterpa asam air liur dan gusi pun akan tererosi yang membuat pendarahan tak dapat dihindari.

 

Gejala Penyerta Gusi Berdarah Saat Hamil

Saat moms mendapati gusi berdarah saat hamil, biasanya akan muncul gejala yang lain. Gejala tersebut tidaklah membahayakan, hanya saja akan membuat moms merasa tidak nyaman. Gejala pertama adalah gusi yang bengkak. Gusi bengkak tentunya akan membuat moms merasa nyeri saat makan. Belum lagi saat moms menyikat gigi, sakit pun tak bisa dihindari. Gejala yang kedua yaitu tumor kehamilan. Moms jangan khawatir dulu karena tumor ini bukanlah tumor yang berbahaya. Dinamakan tumor karena muncul benjolan merah di sela sela gigi moms. Benjolan merah tersebut nantinya akan menghilang usai moms melahirkan si buah hati.

 

Cara Mengatasi Gusi Berdarah Saat Hamil

  1. Berkumur dengan Garam

Agaknya moms perlu mencoba cara sederhana ini saat menjumpai pendarahan pada gusi yang yak kunjung sembuh. Berkumur dengan garam adalah cara paling mudah untuk dilakukan. Moms hanya perlu menyiapkan satu sendok teh garam dan secangkir air hangat. Moms hanya perlu mencampurkan kedua bahan layaknya moms membuat minuman. Tetapi, aie garam bukan untuk moms minum melainkan untuk berkumur. Jika moms mau melakukan perawatan gusi alami dengan garam secara rutin, maka pendarahan pada gusi akan mampet dengan sendirinya.

  1. Sikat Gigi dengan Baking Soda

Bahan yang biasa digunakan untuk pengembang kue ini nyatanya juga memberikan manfaat untuk menuntaskan gigi berdarah. Moms bisa menyiapkan soda kue secukupnya dan campur dengan sedikit air. Buatlah adonan hingga menyerupai pasta gigi yang biasa moms gunakan. Setelah itu, moms hanya perlu menyikatnya merata pada gigi dan gusi. Lakukan dengan rutin supaya pendarahan bisa segera diatasi. Manfaat baking soda tak hanya untuk mengobati peradangan pada gusi tetapi juga membersihkan plak yang bisa memicu gusi berdarah saat hamil.

3.Mengkonsumsi Makanan Sehat

Perawatan dan pengobatan gusi berdarah saat hamil tak hanya dilakukan dari luar saja. Moms juga bisa mengatasi gusi berdarah dari dalam tubuh. Yang perlu moms lakukan adalah mengkonsumsi makanan sehat, terutama makanan makanan yang mengandung vitamin B seperti kacang kacangan. Jika vitamin B dalam tubuh tercukupi, maka peradangan yang terjadi pada gusi saat hamil, bisa dengan mudah diatasi. Tak ada salahnya moms menjadikan makanan yang mengandung vitamin B sebagai menu harian karena manfaatnya bukan hanya untuk gusi moms tapi juga untuk perkembangan janin dalam kandungan. Semoga bermanfaat!

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019