Sensitivitas kulit bayi sangat tinggi, terutama pada bayi yang masih berusia 2-14 hari. Sensitivitas itulah yang membuat moms khawatir karena menimbulkan beberapa kondisi, salah satunya adalah bintik merah pada kulit bayi. Bintik merah muncul di area wajah bayi dan menyebar ke anggota tubuh yang lain berbentuk benjolan, kecil dan datar.

Penyebab Umum Bintik Merah pada Kulit Bayi

1. Biang Keringat

Penyebab munculnya bintik merah pada kulit bayi yang paling umum terjadi adalah karena biang keringat. Bintik merah akibat biang keringat menimbulkan rasa perih, panas, dan gatal. Biasanya bintik merah tersebut menyebar ke anggota tubuh yang lain seperti sekitar lipatan paha, lipatan siku, leher, dada, ketiak,hingga bahu.

Biang keringat merupakan kondisi kulit dimana keringat terjebak di bawah kulit sehingga membuat pori-pori kulit bayi menjadi tersumbat. Penyebab biang keringat bisa disebabkan oleh kondisi kamar yang gerah dan panas, terpapar cuaca panas, maupun memakai pakaian tebal namun bahan pakaian tidak menyerap keringat.

2. Gigitan Nyamuk

Penyebab umum bintik merah pada kulit bayi yang kedua yaitu akibat gigitan nyamuk. Anda bisa membedakan bintik merah akibat biang keringat dan gigitan nyamuk dengan melihat ada atau tidaknya persebaran bintik merah tersebut. Bintik merah akibat biang keringat terlihat menyebar dan dalam jumlah banyak sehingga tampak berbentuk bercak-bercak.

Sedangkan bintik merah akibat gigitan nyamuk biasanya hanya tampak satu bintik berwarna merah namun terkadang terlihat menonjol. Gigitan nyamuk yang membekas biasanya akan menimbulkan rasa gatal. Anda bisa mencegah supaya bayi terhindar oleh gigitan nyamuk dengan memberinya kelambu pada saat bayi sedang tidur.

3. Ruam Popok

Ruam popok ini disebabkan karena kulit bayi yang terus menerus lembap akibat tertutupi bahan popok dalam kondisi yang basah oleh urine dan feses. Ruam popok biasanya berbentuk bercak merah dan muncul di bagian pangkal paha bayi dan kulit alat kelamin. Selain karena kondisi lembap, ruam popok juga terjadi karena sensitivitas pada kotoran yang ada di dalam popok.

Supaya kondisinya tidak semakin parah dan menimbulkan iritasi, maka sebaiknya segera ganti popok yang kotor. Popok yang sudah berisi banyak kotoran akan menjadi basah dan tidak jarang akan menimbulkan iritasi. Iritasi bisa menimbulkan kulit menjadi terbuka sehingga jamur atau bakteri mudah masuk dan membuat kondisi ruam popok semakin buruk.

Penyebab Serius Bintik Merah pada Kulit Bayi

1. Penyakit Cacar Air

Ada beberapa kondisi bintik merah yang benar-benar harus diwaspadai karena merupakan penyakit serius. Bintik merah karena penyakit cacar air biasanya ditandai dengan bercak merah yang terlihat seperti gigitan nyamuk namun dalam jumlah yang banyak dan menyebar di area wajah maupun beberapa anggota tubuh lainnya.

Penyakit serius ini diakibatkan oleh virus varicella yang mana bercak merah tersebut akan membentuk lenting yang berisi cairan dalam beberapa jam. Lenting tersebut menimbulkan gatal dan menyebar hampir ke semua anggota tubuh. Penyakit ini disertai dengan nyeri tubuh dan demam. Penularan penyakit bisa dari cairan yang pecah karena terkena goresan.

2. Penyakit Eksim

Penyakit kulit ini disebabkan karena beberapa hal yang bersifat allergen maupun zat kimia yang dapat membuat iritasi kulit seperti debu, detergen, bulu binatang peliharaan, atau tungau. Eksim akan membuat kulit bayi menjadi timbul seperti ruam yang terlihat bersisik dan berbintik merah serta menimbulkan rasa nyeri dan gatal.

Ruam maupun bintik merah akibat eksim bisa muncul pada bagian tubuh mana saja dan jika digaruk maka akan menyebabkan kulit menjadi iritasi hingga terbentuk jaringan parut. Biasanya eksim muncul di bagian pergelangan tangan, bagian leher, lipatan lutut atau siku, pantat, dan pergelangan kaki.

Gejala Bintik Merah yang Harus Diwaspadai

1. Batuk

Bintik merah yang menimbulkan batuk pada bayi perlu diwaspadai karena biasanya bintik merah yang tidak berbahaya tidak akan menimbulkan batuk. Kondisi bayi dengan bintik hitam yang disertai batuk perlu untuk segera Anda periksa ke dokter supaya tidak semakin parah keadaannya.

2. Nafsu makan hilang

Bintik merah yang membuat bayi kehilangan nafsu makan merupakan gejala yang bisa mengancam nyawa bayi. Anda bisa segera bertindak untuk memeriksakan bayi ke dokter supaya nafsu makan bisa berangsur normal kembali dengan pemberian suplemen maupun vitamin yang tepat.

3. Demam

Kondisi ini akan membuat bayi sering menangis karena merasakan panas pada tubuhnya. Pastinya moms akan merasa sangat khawatir karena kondisi tubuh bayi yang sedang demam harus segera diberi penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Bintik Merah Pada Kulit Bayi

1. Menggunakan Krim Anti Jamur

Anda bisa menggunakan krim antijamur untuk mengatasi bintik merah ringan pada kulit bayi. Namun gunakan sesuai dengan petunjuk dokter sebelum Anda menggunakan krim ini. Krim antijamur ini berfungsi untuk membunuh jamur pada kulit bayi. Oleskan juga petroleum jelly pada kulit bayi yang bersisik.

2. Menggunakan Salep

Salep bisa digunakan untuk mengatasi bercak merah akibat eksim pada kulit bayi. Anda bisa coba untuk mencatat pemicu dan gejala eksim yang menyerang bayi seperti allergen, berkeringat karena gerah, kulit kering, kain tertentu, atau bahan pengiritasi.

3. Menggunakan minyak bulu domba atau lanolin

Minyak bulu domba atau lanolin ini berkhasiat untuk membentuk lapisan pelindung supaya kulit bayi tidak mudah terinfeksi oleh bakteri. Minyak ini dioleskan pada bintik merah di kulit bayi yang jumlahnya tidak terlalu banyak.

Cara Mencegah Bintik Merah Pada Kulit Bayi

1. Memakaikan pakaian yang tidak terlalu tebal

Karena kulit bayi sangat sensitif, maka Anda harus memilih pakaian untuk bayi dengan bahan yang tepat. Pilihlah pakaian dengan bahan katun dan hindarilah pakaian dengan bahan yang terlalu tebal dan memiliki sifat iritan seperti sintetik atau wol.

2. Mencuci pakaian baru sebelum dipakai

Pakaian bayi yang masih baru sebaiknya jangan langsung dipakaikan ke bayi. Pakaian bayi bisa saja mengandung bahan kimia tambahan atau formaldehid sehingga mencucinya terlebih dahulu adalah langkah yang tepat untuk mencegah bayi mengalami bintik merah.

3. Memandikan bayi dengan benar

Memandikan bayi tidak boleh sembarangan karena kulit bayi sangat sensitif sehingga ketika memandikannya Anda harus menggunakan sabun yang ber-pH netral dan mengandung pelembap. Sebaiknya hindari pembersih antibakteri. Mandikanlah bayi menggunakan air hangat selama 1-2 kali dalam sehari dan jangan lebih dari 10 menit.

Merawat bayi memang bukan hal yang mudah. Cara perawatannya tidak boleh asal dan sembarangan agar kulit bayi tidak mengalami permasalahan yang membuat Moms khawatir. Ada banyak faktor yang menjadi penyebab bintik merah pada kulit bayi mulai dari penyebab yang umum terjadi hingga penyebab serius yang harus diwaspadai. Cara mengatasi dan mencegahnya juga harus diperhatikan.