Penyebab dan Cara Mengatasi Bintik Merah Pada Bayi

Bayi memiliki kulit yang cenderung lebih sensitif. Oleh karenanya, acap kali bayi mengalami gangguan berkaitan dengan kulitnya. Salah satu yang serung terjadi adalah bintik merah pada bayi. Nah, jika masalah ini muncul, Mom harus segera tanggap karena bisa jadi bintik merah yang muncul disertai dengan rasa gatal yang cukup menyiksa.

Tentu, jika hal ini tidak ditanggulangi dengan segera, maka bayi akan merasa tidak nyaman dan mereka akan cenderung lebih rewel. Selain itu, bintik merah bisa jadi bukan hanya masalah biasa saja, melainkan memiliki dampak yang buruk pada bayi, terutama menjadi tanda adanya masalah meningitis.

Oleh karenanya, sebagaimana disinggung sebelumnya, sebaiknya Mom mencari tahu penyebab dari masalah ini. Di lansir dari beberapa sumber, ada beberapa penyebab umum kenapa bintik merah muncul pada kulit bayi. Beberapa sebab tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Jerawat pada bayi

Salah satu penyebab umum dari masalah bintik merah yang muncul di kulit bayi adalah jerawat. Perlu diketahui bahwa jerawat adalah hal yang lumrah terjadi pada bayi. Umumnya, jerawat ini muncul sekitar 2 hingga 4 pekan setelah kelahiran dan bisa muncul di beberapa area, seperti pipi, hidung, dahi dan lainnya.

Umumnya, jerawat ini nantinya akan hilang sendiri ketika bayi berusia 3 hingga 4 bulan. Meskipun demikian, jerawat ini cenderung tidak berasa dan tidak membuat bayi merasa gatal. Oleh karenanya, Mom tidak perlu menggunakan obat khusus untuk mengatasi masalah jerawat ini, terlebih obat jerawat dewasa yang hanya akan berdampak buruk pada bayi.

  • Biang keringat

Biang keringat juga menjadi sebab umum kenapa bintik merah muncul di kulit bayi. Maksud dari biang keringat adalah keringat yang tidak bisa keluar dikarenakan pori-pori yang tersumbat. Kondisi ini umumnya muncul di bagian kulit bayi seperti dada, ketiak, lipatan siku, pangkal paha dan lainnya.

Selain itu, umumnya biang keringat juga muncul ketika cuaca sedang panas. Untuk melakukan pencegahan, Mom bisa memakaikan pakaian yang cenderung lebih longgar pada bayi.

  • Eritema toksik

Penyebab lain dari bintik merah yang muncul adalah eritema toksik. Meskipun mengandung kata toksik, namun tidak ada unsur racun yang berbahaya pada penyebab masalah pada kulit bayi ini.

Perlu diketahui, eritema toksik bisa muncul di hampir seluruh bagian kulit bayi, kecuali bagian telapak tangan dan telapak kaki. Kondisi ini nantinya bisa sembuh dengan sendirinya sekitar beberapa hari atau minggu.

Sebagaimana disinggung sebelumnya, tidak ada hal beracun yang harus diwaspadai dari penyebab masalah ini. Eritema toksik yang muncul pada bayi umumnya tidak menimbulkan rasa gatal atau rasa panas yang menyengat.

  • Campak

Campak adalah salah satu gangguan kesehatan yang cukup sering menyerang bayi. Dalam hal ini, campak juga akan ditandai dengan adanya bintik merah yang muncul di permukaan kulit bayi.

Mom perlu mengetahui bahwa campak bisa saja muncul disertai dengan beberapa gangguan lainnya, seperti demam, batuk, mata bengkak dan lainnya. Selain itu, bintik merah karena campak bisa muncul di beberapa area kulit bayi, terutama di bagian wajah, badan serta punggung.

Campak akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman yang disertai gatal dan panas. Oleh karenanya, bayi umumnya akan menjadi lebih rewel karena campak. Oleh karenanya, Mom sebaiknya segera memeriksakan kondisi bayi ketika campak muncul agar bisa diatasi dengan lebih cepat.

  • Meningitis

Meningitis adalah gangguan kesehatan sangat serius yang bisa terjadi pada bayi. Mom harus berhati-hati dengan gangguan yang satu ini karena bisa berdampak sangat serius hingga terjadi kematian bayi.

Gangguan meningitis juga diketahui sebagai radang selaput otak. Meningitis merupakan sebuah infeksi yang bisa berkembang dengan sangat cepat, terutama pada bayi. Tanda awal terjadinya meningitis adalah adanya bintik merah pada bayi yang tidak akan memudar ketika diberi tekanan.

Tidak hanya itu, bintik merah yang terjadi adalah tanda bahwa meningitis sebenarnya sudah terjadi dan cukup parah. Kondisi ini mengharuskan bayi segera mendapatkan perawatan intensif secara profesional.

  • Roseola

Penyebab lain dari bintik merah pada bayi adalah roseola. In adalah gangguan kulit bayi yang juga cukup sering muncul. Roseola umumnya terjadi dengan diawali demam, flue, mata bengkak ataupun pembengkakan yang terjadi pada kelenjar leher.

Setelah demam yang terjadi selama beberapa hari, akan muncul bintik merah di beberapa area kulit bayi, seperti perut, punggung atau dada. Mom sebaiknya segera melakukan pengecekan dan pemeriksaan sebelum bintik merah roseola bertambah parah.

 

Cara Mengatasi Masalah Bintik Merah Pada Bayi

Bintik merah yang muncul di permukaan kulit bayi harus segera diatasi. Meskipun beberapa jenis bintik merah tersebut tidak menimbulkan rasa panas dan gatal, namun tetap saja ada ketidaknyamanan yang dirasakan oleh bayi.

Nah, untuk mengatasi masalah bintik merah ini, ada beberapa cara yang bisa Mom lakukan tergantung dari penyebab masalah tersebut. Beberapa cara yang bisa dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan salep

Salep bisa menjadi salah satu solusi yang digunakan untuk mengatasi masalah bintik merah yang muncul di permukaan kulit bayi, Ya, secara langsung, salep bisa memberikan rasa dingin pada permukaan kulit sehingga bayi akan cenderung merasa lebih nyaman.

Hanya saja, Mom perlu hati-hati saat menggunakan salep. Dalam hal ini, pastikan jika produk salep yang digunakan adalah produk yang aman. Selain itu, pastikan pula bahwa salep tersebut sesuai peruntukannya, baik untuk bayi ataupun untuk jenis gangguan bintik merah yang terjadi.

  • Membersihkan kulit bayi

Untuk beberapa masalah bintik kulit pada bayi, terutama yang tidak berefek terlalu serius, Mom bisa membersihkan kulit bayi untuk penanganan. Ya, penanganan ini bisa dilakukan karena selain mudah, kulit yang lebih bersih akan bebas dari bakteri yang mungkin menjadi biang masalah bintik merah tersebut.

 

Tips Merawat Kulit Bayi

Sebagaimana Mom ketahui, bayi memiliki kulit yang cenderung sensitif. Oleh karenanya, perawatan pada kulit bayi harus dilakukan dengan hati-hati dan tentu saja berkelanjutan.

Untuk merawat kulit bayi, langkah awal yang Mom bisa lakukan adalah memandikan bayi menggunakan air hangat serta sabun. Air hangat akan membuat pori terbuka dan sabun bisa diandalkan untuk menghilangkan bakteri serta debu yang menyebabkan bintik merah.

Selain itu, Mom juga perlu menjaga kelembapan kulit bayi. Dalam hal ini, jangan biarkan kulit bayi cenderung lembap karena nantinya bisa mengakibatkan munculnya biang keringat dan masalah bintik merah lain. Oleh karenanya, usahakan untuk senantiasa mengeringkan kulit bayi dengan handuk lembut setelah mandi.

Untuk pencegahan yang lebih optimal, Mom juga bisa mengoleskan krim khusus di beberapa area kulit sehingga nantinya bintik merah pada bayi tidak akan terjadi. Hanya saja, pastikan jika krim tersebut dibuat khusus untuk bayi sehingga tidak ada efek samping yang merugikan.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019