Pahami Cara Mengatasi Batuk Pada Bayi

Batuk merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan benda asing. Batuk bisa menjadi gejala dari penyakit berbahaya lainnya. batuk pada bayi pasti membuat orang tua khawatir. Karena bayi belum bisa mengontrolnya dan membuat tidak nyaman. batuk pada bayi tidak perlu diobati, kecuali disertai dengan gejala lainnya. dan akan sembuh sendiri setelah 1 hingga 2 minggu. Cara mengatasi batuk pada bayi juga mudah. Tidak perlu obat-obatan kimia. Namun sebelumnya, kita akan membahas semua hal tentang batuk pada bayi.

 

Penyebab Batuk Pada Bayi

ada banyak hal yang menyebabkan batuk pada bayi. Supaya diatasi dengan benar, anda harus tahu penyebabnya terlebih dahulu. Berikut ini beberapa penyebab umum batuk pada bayi yang harus anda ketahui.

  • Infeksi

Infeksi virus dari flu, pilek dan croup sering terjadi pada anak-anak. Batuk karena pilek cenderung ringan sampai sedang. Batuk karena flu, kering dan lumayan parah dan batuk karena croup terlihat besar di malam hari dan napas bising. Batuk karena infeksi virus tidak bisa diobati dengan antibiotik dan bisa sembuh sendiri.

  • Refluks asam

Refluks asam pada anak-anak memiliki gejala batuk, tidak enak di mulut, muntah dan sensasi terbakar di dada. Pengobatan batuk karena refluks asam, tergantung dengan kesehatan dan usia anak. Anda harus menghindari makanan yang memicunya. Makan dua jam sebelum tidur an makan sedikit demi sedikit.

  • Asma

Asma merupakan penyakit sesak napas yang bisa dialami oleh siapa saja. termasuk anak-anak. Gejalanya adalah batuk yang bunyi, dan memburuk di malam hari. batuk pada bayi karena asma, juga akan meningkat bila aktivitasnya tinggi. untuk asma harus dilihat penyebabnya terlebih dahulu. Karena dingin, bau atau lainnya. dan hindari pemicu batuk asma.

  • Sinusitis atau alergi

Batuk pada bayi bisa disebabkan oleh sinusitis atau alergi. Batuknya bisa menetap, membuat pilek, tenggorokan gatal, ruam hingga mata berair. Ini mengetahui apakah batuk karena alergi atau tidak. Anda harus melakukan pemeriksaan tes alergi di dokter terlebih dahulu. Kemudian hindari penyebabnya.

  • Batuk rejan

Batuk rejan atau pertusis bisa menjadi penyebab batuk pada bayi. Ciri khasnya batuk terus menerus dan ada suara napas yang sesak. Selain itu dibarengi dengan gejala bersin, pilek dan deman rendah. Batuk ini bisa diobati dengan antibiotik

  • Penyebab lainnya

Penyebab lainnya bisa dikarenakan setelah menghirup benda asing, kemasukan mainan atau makanan, terpapar polusi dan masih banyak lainnya.

 

Cara Mengatasi Batuk Pada Bayi

Batuk memang penyakit yang umum terjadi pada bayi. Tapi tidak boleh disepelekan begitu saja. karena bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius. Apalagi di kondisi pandemi seperti sekarang ini, batuk bisa menjadi tanda tertular virus covid 19. Batuk merupakan cara tubuh untuk melindungi diri. Namun kita harus tetap waspada. Kemudian cari cara mengatasi batuk pada bayi yang tepat.

Saat melihat bayi batuk terus menerus, anda pasti ingin segera memberikannya obat apotek. Padahal memberikan obat pada bayi harus sesuai dengan petunjuk dokter. terutama pada bayi berusia 1 tahun ke atas. Sebelum memberikan obat, cobalah untuk melakukan beberapa cara alami berikut ini.

  • Bayi harus istirahat cukup, supaya tahan tubuhnya tidak semakin menurun. Dan mampu melawan infeksi dengan baik
  • Asupan asi harus terpenuhi dengan baik. anda bisa memberikannya lebih banyak. karena asi membantu tubuh melawan infeksi batuk
  • Letakkan uap hangat di sekitar bayi. Bisa dari uap air hangat atau diffuser. Berikan tetesan aroma untuk batuk, sehingga tenggorokan bayi lebih lega
  • Jika bayi sudah mpasi, bisa berikan makanan yang mengandung jahe.

Untuk bayi usia 1 tahun ke atas, anda bisa memberikan obat alami yang dibuat sendiri. seperti perasan melon dan madu. Atau bisa menggunakan cara-cara berikut ini.

Buah-buahan

Anda bisa memberikan buah-buahan untuk membantu menyembuhkan batuk pada bayi. Misalnya pepaya, pisang, apel, tomat dan lainnya. berikan buah yang banyak mengandung vitamin c. sehingga imunitas tubuh semakin tinggi. dan membantu melawan virus penyebab batuk.

ASI

asi merupakan obat terbaik untuk bayi. Saat bayi batuk atau sakit, anda harus memberikan asupan asi lebih banyak. ini akan membantu tubuhnya melawan virus dan bakteri dengan lebih cepat. Saat sakit, bayi menyusui sedikit sedikit. Karena rasa tidak nyaman di tenggorokan. Oleh karena itu anda harus mencoba untuk memberikan asi lebih banyak.

Kaldu Ayam

Buat bayi yang sudah makan pendamping asi, anda bisa membuat masakan dari kaldu ayam. Tambahkan beberapa potong jahe, ini akan membantu menenangkan tenggorokan si kecil. Selain itu membantu memenuhi kebutuhan asupan cairan. Kaldu ayam mengandung berbagai mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh

Air putih

Anda bisa memberikan air putih untuk membantu meredakan tenggorokan. Memberikan air putih juga membantu memenuhi asupan cairan. Sehingga tidak dehidrasi. Air putih juga membantu mengencerkan lendir di tenggorokan dan membuatnya lebih mudah keluar,

Sayuran

Selain buah-buahan, anda juga bisa memberikan sayuran. Sayuran mengandung banyak mineral dan vitamin yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Anda bisa memberikan wortel, bayam, brokoli atau sayuran lain yang mengandung antioksidan tinggi. anda bisa mencampurnya menjadi sup atau dibuat jadi puree.

Gunakan Humidifier

Humidifier mengeluarkan uap yang membantu meringankan batuk pada bayi. Terapi uap memang sangat ampuh mengatasi batuk kering. anda bisa meneteskan minyak esensial meredakan batuk di humidifier. Sehingga saluran pernapasan dan tenggorokan lebih lega.

 

Saat anak batuk, anda tidak perlu langsung memberikan obat batuk pada bayi. Apalagi batuknya bukan disebabkan oleh hal yang serius. Misalnya anda bisa mencoba beberapa cara diatas, bila sampai berminggu-minggu belum sembuh bisa periksa ke dokter terlebih dahulu. Sehingga dokter bisa memberi obat yang tepat. memberikan obat batuk tanpa petunjuk dokter, bisa menyebabkan hal lain yang lebih berbahaya.

Banyak obat batuk di pasaran yang mengandung antihistamin dan dekongestan. Jika obat tersebut diberikan dengan dosis yang tidak tepat, bisa berbahaya bagi bayi. Apalagi batuk termasuk mekanisme tubuh untuk mengeluarkan benda asing atau melindungi tubuh. Jadi tidak perlu diberikan obat terlebih dahulu. Cobalah untuk melakukan semua cara diatas terus menerus. anda juga bisa menjemur bayi di pagi hari. sehingga asupan vitamin Dnya tercukupi.

Saat bayi sakit orang tua harus memiliki stok sabar lebih banyak. cobalah untuk memeluk bayi, menggendongnya dan memberikan asupan nutrisi yang baik. ini akan membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya. Sehingga tubuh mampu melawan infeksi virus dan bakteri dengan cepat. Jadi jangan langsung diberi obat-obatan. Tanpa konsultasi ke dokter anak terlebih dahulu. Yang paling penting ketahui penyebab batuk pada bayi, kemudian cari cara mengatasi batuk pada bayi yang tepat. sekian informasi kali ini, semoga bermanfaat.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019