Olahan Zucchini untuk MPASI Bayi

Saat ingin membuat makanan untuk MPASI, Moms tentu mengharapkan bahan makanan yang memiliki gizi banyak dan nutrisi yang melimpah, salah satunya yaitu dengan menggunakan sayur-sayuran. Contoh sayuran yang sangat bermanfaat untuk dijadikan olahan MPASI adalah zucchini, dan hal itu bukan tanpa sebab. Lantas, apa saja manfaat dan bagaimana cara mengolah zucchini agar bisa dikonsumsi bayi? Untuk mengetahui lebih lengkapnya, simaklah ulasan berikut.

 

Apa Itu Zucchini?

Zucchini adalah salah satu jenis sayur-sayuran berwarna hijau yang memiliki bentuk cukup unik sebab hampir menyerupai mentimun. Terkadang, banyak orang tua yang masih belum bisa membedakan zucchini dengan timun biasa namun terdapat perbedaan yang sangat mencolok di antara keduanya.

 

Zucchini termasuk ke dalam spesies summer squash sebab masih memiliki kaitan yang cukup erat dengan timun dan melon. Dibandingkan dengan timun biasa, zucchini memiliki bentuk yang cukup kecil dan tidak selonjong timun yang lainnya. Teksturnya pun cukup padat dan empuk, disertai oleh bintang yang ada di salah satu sisi kulitnya.

 

Selain itu, rasa yang dihasilkan oleh zucchini cenderung lebih pahit dan manis apabila dibandingkan dengan timun pada umumnya. Karena hal itulah, zucchini sangat berguna untuk dijadikan bahan olahan MPASI sebab anak tentu bisa mengunyah zucchini tersebut dengan lebih mudah.

 

Apa Saja Kandungan di dalam Zucchini

Zucchini adalah jenis sayuran yang memiliki berbagai macam kandungan bermanfaat. Bahkan, kandungan gizinya bisa dibilang cukup unggul dibanding timun lain. Satu buah zucchini dikatakan memiliki kandungan nutrisi berupa protein 1,2 gram dan kalori sebanyak 16 kcal.

 

Tidak hanya itu saja, zucchini pun mengandung nutrisi yang lain seperti zat besi, fosfor, magnesium, dan lain-lain. Kandungan lemaknya juga tidak terlalu tinggi sehingga ketika diberikan pada si Kecil mereka dijamin tidak akan mengalami obesitas apapun.

 

Apa Saja Manfaat Zucchini untuk Bayi?

Tidak bisa dipungkiri lagi, zucchini memang menyajikan berbagai macam manfaat untuk bayi. Tidak hanya mudah didapatkan saja, namun komposisi nutrisi dan gizinya yang sangat melimpah begitu menguntungkan untuk membantu perkembangan bayi. Beberapa manfaat zucchini di antaranya yaitu:

  • Mendukung Kesehatan Gigi dan Tulang Bayi

Manfaat pertama yang bisa didapatkan ketika memberi zucchini pada bayi yaitu kesehatan gigi dan tulang si Kecil yang semakin membaik. Hal itu bisa terjadi sebab seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, zucchini merupakan sayuran yang memiliki kandungan fosfor, magnesium, dan kalsium yang sangat melimpah.

Ketiga kandungan tersebut memiliki peran yang sangat penting untuk membantu proses perkembangan gigi dan tulang bayi yang sedang berada dalam masa pertumbuhan. Semua mineral tadi pun mampu melancarkan distribusi nutrisi di dalam tubuh sehingga mampu membuat otak bayi semakin berkembang dengan lebih baik lagi.

 

  • Meningkatkan Kesehatan Mata

Banyak orang tua yang masih belum mengetahui bahwa zucchini ternyata juga sangat ampuh untuk membantu meningkatkan kesehatan mata bayi. Tidak hanya wortel saja, namun zucchini pun juga memiliki kandungan vitamin A, zeaxanthin, dan lutein, yang mana ketiga kandungan tersebut sangat berguna untuk merawat mata agar tetap berada dalam kondisi yang seimbang.

Karena kandungan tersebut, maka tidak heran apabila banyak sekali ahli kesehatan yang merekomendasikan zucchini untuk dikonsumsi bayi saat diberi MPASI. Rutin mengonsumsi zucchini dijamin ampuh untuk melindungi balita dari ancaman penyakit mata yang cukup serius yakni glaukoma.

 

  • Mengurangi Resiko Diabetes

Kandungan serat di dalam zucchini termasuk sangat kaya sehingga hal itu pun mampu mencegah bayi terkena resiko diabetes. Hal itu karena serat yang terkandung di dalam zucchini tidak larut, sehingga bisa menunda proses penyerapan gula ke dalam darah.

 

  • Membantu Menjaga Berat Badan Ideal

Kandungan air dan serat yang tinggi pada zucchini juga memungkinkan si Kecil untuk senantiasa merasa kenyang dan mampu membuat mereka mengurangi kebiasaan untuk ngemil. Dengan begitu, maka Moms tidak perlu lagi merasa khawatir apabila si Kecil terkena obesitas sebab mereka tidak akan memakan makanan yang memiliki kandungan lemak terlalu tinggi.

 

  • Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat terakhir yang bisa didapat ketika mengonsumsi zucchini adalah sistem kekebalan tubuh yang menjadi semakin terjaga. Ketika masih bayi, si Kecil tentu masih belum memiliki sistem imun yang sempurna sehingga mereka cenderung rentan untuk terkena penyakit akibat terkena bakteri yang berkeliaran di udara atau tempat-tempat tertentu.

Ketika Moms memberi zucchini pada bayi, resiko tersebut bisa terhindari dengan cukup mudah. Hal itu karena zucchini memiliki kandungan vitamin C yang begitu banyak sehingga kekebalan tubuhnya pun bisa menjadi lebih optimal.

 

 

Kapan Waktu yang Tepat Memberi Zucchini pada Anak?

Meskipun zucchini menawarkan manfaat yang begitu beragam dan menguntungkan, namun Moms harus tetap hati-hati dan jangan memberi si Kecil olahan sayur zucchini secara langsung. Hal tersebut karena si Kecil masih memiliki kemungkinan alergi terhadap zucchini, sehingga alangkah lebih baik apabila Moms mengkonsultasikan hal tersebut kepada dokter terlebih dahulu sebelum membiarkan si kecil mengonsumsi zucchini.

 

Selain itu, waktu yang tepat untuk memberi zucchini pada anak umumnya ketika si kecil sudah memasuki usia 8 hingga 10 bulan. Pada masa tersebut, si Kecil kemungkinan sudah mulai terbiasa mengonsumsi makanan yang bukan ASI sehingga mereka tidak akan mengalami kesulitan yang terlalu banyak ketika mengonsumsi zucchini.

 

Resep Olahan Zucchini untuk MPASI

Berikut adalah beberapa resep yang bisa Moms coba ketika ingin mengolah zucchini untuk MPASI:

 

Pasta Zucchini

 

Bahan:

  • 1 cup pasta
  • Keju
  • Minyak zaitun
  • 1 atau 2 zucchini berukuran sedang

 

Cara membuat:

  • Rebus zucchini terlebih dahulu hingga bentuknya lunak.
  • Pada panci yang berbeda, masaklah pasta sesuai dengan cara penyajian.
  • Tiriskan dan buang air yang berlebiha
  • Tambahkan minyak zaitun sehingga pasta tidak lengket.
  • Lembutkan zucchini dan campur dengan pasta.
  • Tambahkan keju sebagai bahan pelengkap.
  • Berikan pasta zucchini pada si Kecil.

 

Puree Zucchini, Jagung, dan Kacang Polong

 

Bahan:

  • 1 cup biji jagung
  • 2 zucchini berukuran kecil
  • 1 cup kacang polong

 

Cara mengolah:

  • Rebus semua sayuran tersebut ke dalam panci hingga bentuknya berubah menjadi empuk selama kurang lebih 5 menit.
  • Tiriskan sayuran tersebut dan buang air berlebih yang menjadi sisa dari proses perebusan.
  • Taruh semua sayur tersebut pada blender dan haluskan hingga teksturnya berubah menjadi puree.
  • Beri tambahan air dalam jumlah sedikit.
  • Puree sudah siap untuk disajikan pada si Kecil.

 

Nah, itulah beberapa informasi mengenai zucchini yang sangat bermanfaat pada bayi. Untuk mengetahui apakah si Kecil alergi terhadap zucchini atau tidak, Moms bisa menyuapi mereka olahan zucchini dalam porsi yang lebih kecil. Setelah itu, perhatikan apakah mereka menunjukkan reaksi tertentu, apabila mereka tidak bereaksi maka kemungkinan besar mereka bisa mengonsumsi zucchini dengan aman.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019