Nasi untuk MPASI Bayi

Beberapa jenis makanan boleh dikenalkan untuk bayi sebagai MPASI, salah satunya adalah nasi. Nasi bisa diolah menjadi puree atau bubur maupun dicampur dengan bahan lainnya. Moms bisa mencoba memberikan nasi ke piring makan bayi dengan porsi sedikit demi sedikit. Karena nasi memiliki tekstur lengket, maka Moms jangan lupa menyiapkan susu atau air putih agar bayi mudah menelannya.

 

Kandungan Nutrisi Beras Putih untuk MPASI

Nasi dari beras putih tidak hanya bisa dikonsumsi oleh orang dewasa saja. Bayi juga boleh mengonsumsinya sebagai MPASI. Akan tetapi, perbedaannya ada pada tekstur nasi dimana tekstur untuk bayi harus dibuat selembut mungkin. Tekstur nasi yang diberikan untuk MPASI si Kecil harus disesuaikan dengan perkembangan usianya supaya bayi belajar mengunyah, menelan, dan mencerna.

Nasi menjadi makanan pokok banyak negara, salah satunya Indonesia karena merupakan sumber karbohidrat utama. Walaupun kadarnya tinggi, namun kandungan karbohidrat pada nasi putih terdiri dari lebih banyak pati dan gula dibandingkan serat. Satu mangkok nasi putih dengan kandungan 180 gram mengandung setidaknya 50 gram karbohidrat.

Melihat kandungan gula yang lumayan tinggi pada nasi putih, maka Moms harus mengatur porsi makan yang diberikan untuk MPASI bayi. Selain mengandung karbohidrat, nasi putih juga mengandung protein, fosfor, zat besi, mangan, selenium, magnesium, vitamin B1, B2, B3, dan juga B6. Terlalu banyak porsi nasi putih untuk bayi dapat menyebabkan resiko bayi terkena diabetes.

 

Takaran MPASI Nasi yang Tepat

Takaran memberikan MPASI nasi yang tepat untuk si Kecil adalah 250ml per porsi setiap makan atau sekitar 300 kkal. Pemberiannya harus disesuaikan perkembangan usia si Kecil dan secara bertahap. Seperti misalnya usia 6-8 bulan, Moms memberikan MPASI nasi kurang dari 7 sendok makan. Lalu bertahap di usia 9 bulan 7 sdm, 10 bulan 8 sdm, 11 bulan 9sdm, dan 12 bulan 10sdm.

Penyajian nasi putih untuk MPASI perlu dikombinasikan bersama bahan makanan lainnya seperti buah-buahan, lauk pauk, dan juga sayuran yang teksturnya bisa disesuaikan dengan perkembangan usia si Kecil. Hal tersebut dimaksudkan supaya si Kecil mendapatkan nutrisi yang lengkap, sehingga Moms tidak hanya menyajikan nasi putih saja, namun harus dibarengi dengan campuran bahan makanan lain.

 

Usia yang Tepat Memberikan MPASI Nasi pada Bayi

Ketika mengenalkan makanan pada bayi, Moms harus menyesuaikan dengan perkembangan usianya. Tekstur yang disajikan untuk MPASI bayi bisa dimulai dari tekstur yang lembut dan lunak, kemudian Moms bisa meningkatkan kepadatannya. Makanan pendamping ASI atau MPASI bisa diberikan saat si Kecil menginjak usia 6 bulan. Di usia tersebut kebutuhan gizi bayi semakin bertambah.

Jika hanya mengandalkan ASI saja, tentu tidak akan tercukupi kebutuhan nutrisinya. Moms bisa memberikan nasi untuk MPASI si Kecil mulai usia 6 bulan. Akan tetapi teksturnya harus lembut dengan disajikan dalam bentuk bubur atau puree terlebih dahulu. Beras putih sangat mudah ditemukan karena keluarga si Kecil juga makan nasi putih sehari-harinya.

Namun, pemberian nasi putih untuk si Kecil harus disesuaikan dengan takaran yang tepat supaya mencegah si Kecil terkena diabetes sejak dini. Selain takaran yang tepat, tekstur lembut yang disajikan dalam olahan bubur atau puree tentu akan mencegah si Kecil tersedak. Karena di usia awal MPASI, si Kecil belum bisa menelan nasi dalam bentuk utuh karena bentuknya lengket sehingga sulit dicerna.

 

 

Penyajian MPASI Nasi Sebaiknya Menu Tunggal atau Menu 4 Bintang?

Dilansir dari pernyataan dokter dr. Wiyarni Pambudi Sp.A IBCLC, Ketika mengenalkan makanan pertama pada bayi, sebenarnya tidak ada aturan bakunya. Moms bisa memberikan MPASI pertama kali dari buah-buahan atau nasi. Akan tetapi, baik buah-buahan atau nasi lebih baik disajikan dengan menu 4 bintang. Terutama nasi, Moms tidak boleh memberikan MPASI nasi dengan menu tunggal.

WHO tidak memberikan rekomendasi untuk penyajian MPASI dengan menu tunggal. WHO menganjurkan pemberian MPASI dari bahan-bahan yang bervariasi dengan kandungan lengkap seperti lemak, karbohidrat, protein dan ditambahkan asupan sayur dan buah.

Selain itu, energi dalam tubuh si Kecil tidak akan bertambah jika Moms hanya memberikan makanan MPASI dengan menu tunggal. Jika kekurangan energi, maka perkembangan tubuh si Kecil akan terhambat. Sehingga pemberian menu 4 bintang sangat direkomendasikan karena mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi.

 

Menu 4 bintang terdiri dari protein hewani, protein nabati, buah, sayuran, dan karbohidrat. Nasi dari beras putih merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk bayi asalkan takaran atau porsinya tidak berlebihan. Kemudian untuk protein hewani bisa didapatkan dari daging hewan, daging unggas, hati, maupun makanan yang difortifikasi oleh zat besi.

Untuk protein nabati bisa diperoleh dari kacang-kacangan seperti tahu, kacang polong, kacang merah, atau tempe. Moms juga bisa memberikan jenis sayuran seperti bayam, tomat, brokoli, labu maupun wortel. Agar nutrisinya lebih lengkap lagi, Moms juga bisa memberikan tambahan buah-buahan seperti pir, semangka, alpukat, melon, mangga, apel, dan lain sebagainya.

Yang terpenting adalah Moms harus menyajikan makanan MPASI dengan menyesuaikan porsi dan tekstur yang tepat dengan menyesuaikan usia si Kecil. Bubur atau puree nasi banyak mengandung karbohidrat yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi dan meningkatkan energi. Sehingga sebaiknya Moms menyajikan MPASI nasi dengan menu 4 bintang dibandingkan menu tunggal.

 

Manfaat MPASI Nasi untuk Si Kecil

Nasi yang berasal dari beras putih adalah sumber karbohidrat utama untuk orang dewasa. Meski begitu, nasi juga tidak berbahaya jika diberikan untuk MPASI si Kecil. Karena beras putih memiliki kandungan karbohidrat serta kandungan lainnya seperti asam folat, niasin, tiamin, hingga zat besi. Berikut beberapa manfaat memberikan MPASI nasi untuk bayi:

  • Merupakan sumber energi

Sama seperti orang dewasa pada umumnya di mana nasi merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Akan tetapi, untuk memberikan nasi sebagai MPASI bayi tidak boleh sembarangan. Moms harus memberikannya sesuai dengan takaran dan porsi yang tepat. Karena jika terlalu banyak nasi, akan menyebabkan penyakit diabetes dini pada si Kecil.

  • Membuat si Kecil terbiasa dengan rasanya

Saat memberikan MPASI, Moms sebaiknya mengenalkan beberapa makanan yang bervariasi. Hal ini bertujuan supaya menghindari si Kecil pilih-pilih makanan ketika nanti ia beranjak dewasa. Ketika Moms memberikan nasi di awal MPASI, tentu saja si Kecil akan mengenali rasa nasi dengan baik dan mencegah si Kecil menolak makan nasi di kemudian hari.

 

Kesimpulannya, memberikan MPASI nasi dibolehkan asalkan dengan takaran atau porsi yang tepat dengan menyesuaikan perkembangan usia si Kecil. Nasi merupakan sumber energi yang sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi. Pemberian MPASI nasi sebaiknya menggunakan sajian menu 4 bintang agar kebutuhan nutrisi si Kecil selalu tercukupi.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019