Nasi Tim Sebagai Menu MPASI

MPASI (Makanan Pendamping ASI) bisa diberikan untuk si kecil ketika sudah mencapai usia 6 bulan. Para ahli gizi dan dokter menyarankan untuk mulai memperkenalkan makanan padat sehat dan bergizi kepada bayi. Salah satu makanan yang bisa dimasukkan ke dalam daftar MPASI adalah nasi tim. Tentu saja nasi tim berbeda dengan nasi pada umumnya yang biasa dimakan oleh orang dewasa.

 

Seperti Apakah Nasi Tim yang Cocok untuk Bayi?

Nasi tim memiliki kemiripan dengan nasi pada umumnya. Akan tetapi yang membedakan antara keduanya adalah konsistensi atau tekstur nasi tim lebih lembek (tingkat lembeknya berada di antara nasi biasa dan bubur kasar). Dibandingkan dengan bubur kasar, nasi tim cenderung lebih kasar. Mungkin Moms kerap mendengar nama nasi tim di warung-warung makanan.

Namun, nasi tim untuk orang dewasa dan untuk bayi berbeda di tingkat teksturnya. Pengolahan nasi tim untuk bayi dibuat dengan cara beras dan potongan lauk berukuran kecil-kecil di tim atau dimasak secara bersamaan. Bahan dasar pembuatan nasi tim untuk bayi sama dengan bubur saring. Agar bayi makan dengan lahap, sebaiknya Moms melengkapi lauk berkuah untuk disajikan bersama nasi tim.

 

Cara memasak nasi tim berbeda dengan memasak nasi biasa. Beras harus diaron terlebih dahulu dengan kaldu atau air yang agak banyak namun tidak sebanyak ketika masak bubur. Sambil diaron, sesekali diaduk, kemudian dikukus. Sebelum dikukus, nasi aron tersebut dimasukkan ke dalam wadah tertutup. Membuat nasi tim bisa menggunakan panci dan kompor atau slow cooker.

Nasi tim untuk bayi biasanya disaring terlebih dahulu sebelum disajikan. Teksturnya mirip dengan bubur kental. Namun, tekstur bubur lebih cepat berair dan rasa bubur tidak setanak nasi tim yang disaring. Semakin bertambah usia si kecil, nasi tim tidak perlu disaring lagi, Moms hanya bisa menghaluskannya dengan menggunakan sendok karena bayi sudah mulai terbiasa makan makanan yang padat.

 

Ciri-ciri Bayi Sudah Siap MPASI

Patokan usia bayi yang sudah mulai bisa menerima makanan selain ASI adalah sekitar 6 bulan. Namun tidak hanya itu saja, moms harus memperhatikan beberapa ciri-ciri Si kecil sudah mulai siap MPASI. Karena terkadang pertumbuhan satu bayi dengan bayi lainnya tidaklah sama. Oleh karena itu, perhatikan ciri-cirinya berikut ini.

  • Si kecil menelan dengan sempurna

Bayi berusia sekitar 6 bulan yang sudah siap menerima makanan padat biasanya akan menelan dengan sempurna tanpa ada yang dikeluarkan sedikitpun. Karena jika bayi belum bisa sepenuhnya siap menerima makanan padat bahkan belum tertarik memakannya, maka bayi akan refleks mengeluarkan makanan padat tersebut dengan lidahnya ketika Moms menyuapinya.

 

  • Si kecil mulai bisa mengunyah makanan

Kemampuan mengunyah buah hati tidak dipengaruhi oleh faktor tumbuhnya gigi. Karena meskipun giginya belum tumbuh pun, Moms bisa melatih si kecil untuk mengunyah makanan yang teksturnya lebih kasar. Sehingga untuk latihan mengunyah makanan bisa dilakukan oleh Si kecil walaupun giginya belum tumbuh.

 

  • Si kecil sudah bisa duduk sendiri

Moms perlu tahu bahwa jika Si kecil sudah mulai bisa duduk sendiri, hal itu merupakan salah satu tanda bahwa dia sudah mulai siap mengonsumsi makanan padat. Oleh karena itu, Moms bisa mulai meracik makanan MPASI untuk Si kecil seperti MPASI nasi tim dengan disaring terlebih dahulu. Setelah usianya mulai bertambah, nasi tim bisa disajikan tanpa disaring.

 

Efek Negatif yang Timbul Jika Bayi Diberi Makanan yang Tidak Sesuai Usianya

Pemberian MPASI kepada bayi harus sesuai dengan usianya. Seperti misalnya nasi tim yang sebaiknya diberikan pada bayi ketika usianya sudah menginjak usia 6 bulan. Jika makanan yang diberikan tidak sesuai dengan usianya, maka akan menimbulkan beberapa efek negatif yang membahayakan kesehatan si kecil.

  • Obesitas

Bayi yang memiliki badan ideal dan berisi merupakan impian semua ibu. Namun jika bayi mengalami kegemukan atau obesitas akibat nutrisi yang tidak seimbang, tentunya akan menimbulkan beragam resiko penyakit yang mengancam kesehatannya. Sehingga Moms harus memperhatikan makanan sesuai usianya supaya bayi tidak kelebihan berat badan.

 

  • Tersedak

Moms pasti khawatir ketika buah hati tersedak saat salah memberikan ASI atau susu formula. Jika bayi belum siap menerima makanan yang seharusnya belum boleh diberikan untuk seusianya atau refluks belum sempurna, maka bayi tentu akan tersedak karena belum bisa mencerna makanan dengan sempurna di dalam mulutnya.

 

  • Gangguan pencernaan

Efek negatif yang membahayakan kesehatan tubuh si kecil adalah adanya gangguan pada pencernaan yang disebabkan oleh belum adanya kemampuan dalam mengolah makanan secara sempurna. Meskipun makanan bisa ditelan, namun jika usia bayi belum bisa menerima makanan padat maka akan terjadi penumpukan makanan yang menyebabkan konstipasi.

 

Tahapan Pemberian Makanan MPASI Sesuai Usia Bayi

MPASI yang diberikan pada bayi harus disesuaikan dengan usia mereka. Sehingga Moms harus tahu kapan bayi bisa menerima makanan padat dan menelannya dengan sempurna. Berikut tahapan pemberian MPASI sesuai usia bayi:

  • Usia 0-4 bulan

Di usia ini, Moms dilarang keras untuk memberikan makanan lain selain ASI. Moms diperbolehkan memberi susu formula pada si kecil jika diperlukan. Selain asupan ASI dan susu formula, di usia ini bayi belum siap untuk menerima bentuk asupan makanan lain. Oleh karena itu, jangan pernah memberikan makanan padat ketika bayi masih berusia 0-4 bulan.

 

  • Usia 4-6 bulan

Bayi yang berusia 4-6 bulan masih membutuhkan ASI ekslusif. Saat usianya menginjak 4 bulan, Moms bisa mencoba dalam 1 atau 2 kali sehari memberikan makanan kepada si kecil berupa satu sendok teh bubur bayi. Namun pastikan bubur tersebut benar-benar halus teksturnya dan bisa dibuat dari bahan buah-buahan.

 

  • Usia 6-7 bulan

Biasanya di usia 6 bulan bayi sudah bisa menerima makanan padat namun dengan tekstur yang benar-benar halus. Di usianya yang sudah memasuki usia 6 bulan, Si kecil sudah bisa mulai menerima makanan seperti nasi tim yang pengolahannya masih dengan cara disaring. Untuk lauknya, Moms bisa menggunakan makanan yang berkuah agar bayi tidak seret.

 

  • Di atas 7 bulan

Semakin bertambah usianya, bayi sudah bisa mulai menerima makanan padat namun dimulai dari tekstur yang halus dahulu. Lambat laun Moms bisa memberikan makanan dengan tekstur yang lebih padat sesuai perkembangan usianya. Di awal, Moms bisa memberikan makanan sehari 2-3 kali. Lama-kelamaan, Moms bisa meningkatkan porsi makannya.

 

Resep MPASI berupa nasi tim bisa Moms coba setelah usianya sudah mencapai 6 bulan. Moms juga bisa memberikan MPASI dari bahan-bahan lain seperti sayuran dan buah-buahan. Agar lebih lezat sebaiknya nasi tim diberikan lauk pendamping yang berkuah agar bayi tidak kesulitan ketika menelan makanan.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019