MPASI Si Kecil dari Bahan Ikan

Si kecil sudah harus mulai diberi makanan MPASI ketika usianya menginjak 6 bulan. Ada banyak jenis bahan makanan untuk MPASI yang bisa diberikan pada bayi, mulai dari bahan sayuran, buah-buahan, daging sapi, ayam, bahkan ikan. Ikan termasuk salah satu makanan yang sehat dan bergizi untuk bayi, namun ada beberapa ikan yang aman untuk dikonsumsi si kecil yang tidak mempunyai alergi ikan.

 

Pedoman Pemberian Ikan sebagai Bahan MPASI

MPASI merupakan makanan pendamping untuk bayi selain ASI. Setelah diberikan ASI secara ekslusif selama 6 bulan penuh, si kecil membutuhkan asupan gizi dari makanan padat agar nutrisinya selalu terpenuhi dan energi tetap terjaga. Jumlah energi tambahan yang dibutuhkan bayi melalui MPASI menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) yakni sebanyak 200 kilo kalori per hari.

 

Jumlah energi tersebut bisa diperoleh dari dua kali makan MPASI dalam sehari dan porsinya sebanyak 2-3 sendok dalam satu kali makan. Memberikan MPASI dari bahan ikan sangat direkomendasikan, akan tetapi ada pedoman yang harus diperhatikan oleh Moms. Sebelum memberikan ikan untuk bahan MPASI si kecil, Moms harus berkonsultasi dengan dokter jika si kecil memiliki alergi makanan tertentu.

 

Selain itu, Moms juga harus memastikan apakah si kecil mengalami eksim kronis. Karena ikan termasuk salah satu makanan yang mengandung alergen, sehingga dokter pasti merekomendasikan Moms untuk mengenalkan MPASI ikan untuk bayi yang mengalami eksim kronis atau alergi makanan tertentu setelah bayi diberikan makanan padat seperti buah, bubur sayuran, sereal bayi, hingga daging.

 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan divisi alergi dan imunologi di American Academy of Pediatrics (AAP), sebagian besar bayi yang mempunyai eksim ringan maupun riwayat keluarga dengan alergi makanan tertentu atau asma, bisa mulai makan MPASI berbahan ikan setelah mereka dikenalkan dengan beberapa makanan yang mengandung alergen tanpa ada reaksi alergi yang ditunjukkan.

 

Tips Meracik MPASI Ikan untuk Si Kecil

Meracik ikan yang akan diberikan untuk MPASI si kecil tidak boleh sembarangan. Sebelum dimasak, ikan harus dibersihkan terlebih dahulu dengan cara dibuang kulit dan durinya dengan tujuan mencegah resiko bayi tersedak. Setelah selesai dibersihkan kulit dan durinya, ikan tersebut bisa diolah dengan cara dikukus atau dipanggang.

 

Dalam menyajikan olahan menu MPASI ikan pada bayi, Moms bisa menghidangkan dengan dipotong kecil-kecil dan ditaburkan atau dicampur dalam bubur tim. Memberikan MPASI ikan untuk bayi bisa dilakukan sebanyak 1-2 kali dalam seminggu. Namun porsi yang diberikan untuk bayi harus lebih sedikit dibandingkan porsi orang dewasa, yaitu sekitar 30gr ikan dalam seminggu.

 

Jenis Ikan yang Aman Dikonsumsi oleh Bayi

Ikan mengandung nutrisi yang berlimpah seperti zat besi, vitamin, mineral protein, dan asam lemak omega-3 berkualitas tinggi. Akan tetapi ada beberapa jenis ikan yang tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak karena memiliki sejumlah kandungan methylmercury. Kandungan tersebut merupakan bentuk merkuri yang dapat berpotensi sebagai racun.

 

Selain itu, kandungan methylmercury dapat membahayakan otak si kecil apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak. Biasanya ikan dengan kontaminasi methylmercury tertinggi adalah ikan dengan ukuran sangat besar dan hidup lama. Salah satu ikan yang mengandung merkuri tinggi dan tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak yakni ikan tuna.

 

Namun, Moms tidak perlu khawatir karena ada beberapa rekomendasi jenis ikan yang mengandung merkuri rendah serta aman dikonsumsi oleh si kecil. Dalam memilih ikan untuk bahan MPASI si kecil, Moms harus memilih ikan segar dan bertulang besar supaya si kecil terhindar dari resiko tersedak tulang ikan yang halus. Sebelum diolah ikan harus dicuci bersih dengan air mengalir.

 

Berikut beberapa jenis ikan yang aman dikonsumsi untuk MPASI antara lain:

  • Ikan kod

Ikan kod memiliki vitamin A dan D tinggi yang bermanfaat untuk Kesehatan gigi dan tulang bayi. Selain itu, ikan kod juga mengandung asam lemak omega 6 dan omega 3 yang berperan penting dalam pertumbuhan sel-sel otak si kecil.

 

  • Ikan nila

Ikan nila mengandung fosfor, asam lemak omega 3, dan protein. Walaupun kandungan omega 3 pada ikan nila tidak setinggi ikan laut namun kandungan gizinya bermanfaat untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi.

 

  • Ikan gabus

Ikan gabus kaya akan protein dengan kadar lebih tinggi dari daging sapi, daging ayam, dan telur. Protein albuminnya lebih tinggi dibandingkan ikan-ikan lainnya.

 

  • Ikan salmon

Kadar gizi ikan salmon tergolong tinggi dengan adanya asam lemak omega 3 yang bermanfaat dalam membantu meningkatkan pertahanan pada tubuh bayi.

 

  • Ikan lele

Kandungan protein, fosfor, dan omega 3 pada ikan lele bermanfaat dalam pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.

 

Resep MPASI Ikan

Ikan bisa diolah menjadi menu MPASI dengan cara dibakar, dipanggang, dikukus, atau direbus. Cara pengolahan tersebut adalah cara terbaik supaya kandungan nutrisi pada ikan terjaga. Di awal MPASI, tekstur makanan harus lunak dan lumat, sehingga Moms bisa mencoba membuat resep bubur ikan yang sederhana dan mudah dibuat.

 

Untuk mengolah resep bubur ikan sederhana, Moms perlu menyiapkan 3 sendok makan susu formula, air, atau ASI dan 1 fillet ikan berukuran kecil tanpa tulang yang sudah matang. Cara mengolahnya yakni masukkan air, ASI, atau susu formula dan ikan ke dalam blender, lalu blender hingga teksturnya lumat. Lalu sajikan pada si kecil.

 

Manfaat MPASI Ikan

Di samping pemberian MPASI daging sapi, ayam, sayuran, umbi-umbian, dan buah-buahan, Moms juga bisa memilih ikan sebagai bahan MPASI. Dengan rasa yang lezat serta mengandung gizi dan nutrisi yang lengkap, MPASI ikan disukai oleh si kecil asalkan memenuhi pedoman pemilihan dan pengolahan ikan yang tepat. Berikut beberapa manfaat ikan untuk kesehatan bayi:

  • Membantu penyerapan nutrisi pada tubuh bayi

Si kecil memerlukan nutrisi yang lengkap di masa emas pertumbuhannya melalui menu MPASI dari bahan makanan yang beragam. Dengan mengonsumsi ikan, bayi akan terhindar dari resiko stunting atau malnutrisi. Ikan mengandung omega 3 yang membantu tubuh dalam penyerapan nutrisi yang masuk dengan optimal.

 

  • Berperan penting dalam perkembangan otak

Ikan mengandung DHA sebagai bagian dari asam lemak omega 3. Kandungan DHA bermanfaat dalam perkembangan kemampuan kognitif si kecil. DHA yang cukup akan membantu perkembangan bayi dalam hal kecerdasan sosial dan akademis, kemampuan untuk fokus, keterampilan, dan koordinasinya.

 

Oleh karena itu, ikan sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil karena kandungan nutrisi dan gizinya lengkap. Dalam mengenalkan MPASI ikan, sebaiknya Moms memberikan MPASI dari bahan buah-buahan, sayuran, daging dan lain sebagainya terlebih dahulu supaya si kecil terhindar dari alergi. Karena ikan sendiri bersifat alergen sehingga Moms harus selalu berhati-hati.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019