Sistem pencernaan bayi memerlukan waktu untuk melakukan penyesuaian diri dalam mencerna, bahkan ketika si kecil mulai makan saat MPASI pertama. MPASI boleh dilakukan setelah bayi mendapatkan ASI secara ekslusif selama 6 bulan penuh. Moms harus benar-benar cermat dan teliti dalam pemilihan bahan makanan yang tepat untuk MPASI pertama sang buah hati.

Panduan Pemilihan Bahan Makanan untuk MPASI Pertama Si Kecil

Moms tentu ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil ketika mulai makan MPASI pertamanya. Tidak sedikit Moms yang mempunyai banyak pertimbangan ketika memilih bahan makanan untuk diolah menjadi MPASI. Dalam pemilihan bahan makanan untuk MPASI pertama si kecil, Moms harus menggunakan bahan makanan yang segar, bukan bahan makanan instan atau siap saji.

Beberapa panduan pemilihan bahan makanan untuk MPASI berikut bisa menjadi pertimbangan untuk Moms. Bahan makanan yang dipilih bisa berupa jenis makanan dari hewani, sayuran, dan buah-buahan.

• Bahan makanan hewani bisa dipilih dari jenis hewani yang memiliki kandungan rendah serat. Beberapa bahan makanan hewani rendah serat antara lain hati ayam, daging sapi giling, daging ayam, dan ikan salmon. Untuk cara pengolahannya, Moms bisa melihat di internet dan mengikuti tata cara mengolah MPASI untuk si kecil dengan bahan makanan hewani tersebut.

• Bahan makanan buah-buahan bisa dipilih dari jenis buah-buahan yang memiliki kandungan rendah serat dan tidak menimbulkan gas. Moms juga perlu memperhatikan rasa buah-buahan tersebut, jangan memilih buah-buahan yang kesat dan pedas. Pilihlah jenis buah yang tidak terlalu matang. Rekomendasi buah terbaik untuk MPASI adalah pisang, pepaya, dan jeruk.

• Bahan makanan sayuran bisa dipilih dari jenis sayuran yang tidak menimbulkan gas. Moms lebih baik menghindari beberapa jenis sayuran yang dapat menimbulkan gas seperti asparagus, kacang panjang, sawi, kol, kembang kol, dan lobak. Untuk MPASI, Moms sebaiknya memilih jenis sayuran yang aman seperti labu siam, tomat, bayan, dan wortel.

Syarat Pemberian MPASI Pertama untuk Si Kecil

Ketika akan memberikan MPASI pertama untuk buah hati, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. MPASI pertama bisa diberikan saat bayi sudah menginjak usia 6 bulan dan telah mendapatkan ASI ekslusif selama 6 bulan tersebut. Akan tetapi, perkembangan setiap bayi berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk memberikan MPASI pertama, beberapa syarat berikut harus diperhatikan.

• Kemampuan fisik si kecil sudah mendukung

MPASI pertama bisa mulai diberikan pada bayi apabila kemampuan fisiknya sudah mendukung. Misalnya saja, si kecil sudah bisa duduk dengan tegak walaupun masih disangga dan kepalanya sudah bisa tegak. Dengan dukungan kemampuan fisik tersebut, menjadi salah satu indikasi bahwa bayi sudah siap untuk menerima MPASI pertamanya.

• Si kecil sudah siap makan

Secara psikologis, bayi yang belum siap makan masih sangat susah untuk membuka mulutnya ketika akan disuapi, bahkan menelannya. Jika memang bayi belum siap menerima MPASI, Moms tidak boleh memaksakan kehendak meskipun usianya sudah mencapai 6 bulan. Moms bisa pelan-pelan mencoba menyuapinya, jika ia sudah mau, artinya ia sudah siap makan.

• Sistem pencernaan si kecil sudah mendukung

Selain kemampuan fisik dan keinginan secara psikologis, sistem pencernaan si kecil juga berperan penting dalam pemberian MPASI pertama. Bayi yang sudah mau makan MPASI dengan tekstur makanan yang disesuaikan dengan usia dan perkembangannya, maka itu artinya sistem pencernaan bayi tersebut sudah mendukung untuk diberikan MPASI.

Kebutuhan Gizi untuk Si Kecil ketika MPASI Pertama

MPASI pertama harus disesuaikan dengan berat badan si kecil karena kandungan di dalam bahan makanan yang dipilih sangat berpengaruh untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi bayi sesuai usianya. Kebutuhan gizi untuk si kecil saat mulai MPASI pertama antara lain karbohidrat, protein atau makronutrien, lemak, dan vitamin serta mineral seperti zat besi atau mikronutrien dan zink.

Menurut dr. Frieda Handayani, SpA (K), dokter spesialis anak dan konsultan gastrohepatologi, kandungan makronutrien dan mikronutrien yang terdapat pada daging dan serealia sangat baik untuk pertumbuhan bayi sehingga kedua bahan makanan tersebut direkomendasikan untuk MPASI pertama si kecil. Kedua kandungan tersebut terbukti lengkap dalam memenuhi gizi serta nutrisi bayi.

Untuk serealia terdiri dari beberapa macam seperti oat, gandum, pati, dan jagung. Moms bisa mencoba mengolahnya sesuai dengan ketersediaan yang ada di rumah. Baik serealia maupun daging sama-sama baik untuk bahan makanan MPASI pertama. Daging memiliki kandungan zat besi tinggi yang bermanfaat dalam mengurangi resiko anemia defisiensi besi pada si kecil.

Melihat kandungan gizi yang terkandung di dalam serealia dan daging, Moms lebih baik memprioritaskan kedua bahan makanan tersebut untuk diolah menjadi MPASI si kecil. Pemberian serealia dan daging juga akan membantu menaikkan berat badan bayi lebih cepat. Sehingga kedua bahan makanan tersebut sangat direkomendasikan sebagai bahan makanan untuk MPASI pertama.

Rekomendasi Menu MPASI Pertama untuk Si Kecil

Usia bayi yang sudah mencapai 6 bulan tentu akan sangat kurang dalam hal kebutuhan gizinya jika hanya mengandalkan ASI saja. Usia 6 bulan merupakan usia yang tepat untuk moms memperkenalkan makanan lain selain ASI kepada si kecil melalui MPASI. Beberapa menu MPASI berikut bisa menjadi inspirasi untuk Moms karena pengolahannya mudah dilakukan dan tentunya rasanya lezat.

• Sereal Nasi Merah

Sereal merupakan salah satu makanan umum dikenalkan pada si kecil karena teksturnya mudah dicerna dan tidak menimbulkan alergi. Dengan tekstur yang agak padat, bayi bisa belajar mengenali makanan dan membantu mereka untuk beralih dari makanan cair ke makanan yang lebih padat. Tentu saja kandungan gizinya sangat baik untuk si kecil.

• Puree Ubi Panggang

Cara mengolah menu MPASI dengan bahan makanan ubi jalar bisa menggunakan tambahan sedikit air dan ASI atau susu formula dan dibuat puree sederhana. Ubi jalar kaya akan antioksidan, serat, dan vitamin sehingga kandungannya sangat baik untuk tubuh si kecil. Rasanya pun enak dan mengandung gizi yang bermanfaat.

• Bubur Kacang Polong

Sebelum mengolahnya menjadi bubur, pastikan Moms menyaring kulit kacang polong sehalus mungkin agar teksturnya lembut. Kacang polong memiliki kandungan kalsium, vitamin A, vitamin C, protein, dan zat besi yang baik untuk tubuh si kecil. Meskipun kacang polong termasuk sumber nutrisi yang kecil, namun kandungan di dalamnya besar manfaatnya.

Oleh karena itu, pemilihan bahan makanan yang tepat sangat berpengaruh dalam pertumbuhan buah hati. Untuk MPASI pertama disarankan memilih bahan makanan berupa daging atau serealia supaya berat badan si kecil cepat naik. Mengingat kandungan zat besi pada ASI mulai berkurang di usia bayi 4-5 bulan, sehingga bayi membutuhkan asupan makanan lain yang sehat dan bergizi selain ASI.