MPASI Kacang Polong untuk Si Kecil

Usia bayi 8 bulan merupakan usia ideal untuk memperkenalkan sayuran hijau bernutrisi sebagai campuran bahan makanan untuk MPASI, salah satunya adalah kacang polong. Semangat makan si Kecil bisa meningkat dengan penambahan kacang polong. Kacang polong banyak digemari oleh orang dewasa sebagai bahan campuran sop, bayi pun menyukainya sebagai campuran makanan MPASI.

 

Kandungan Nutrisi pada Kacang Polong

Kacang ercis atau yang biasa dikenal dengan kacang polong adalah jenis makanan dalam famili legum yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh si Kecil. Manfaat tersebut didapatkan dari berbagai kandungan nutrisi yang ada pada kacang polong, mulai dari mineral, vitamin, hingga molekul antioksidan. Jenis kacang-kacangan ini biasanya dikonsumsi orang dewasa sebagai makanan diet.

 

Kandungan serat yang tinggi dengan kalori yang sangat rendah diyakini dapat menurunkan berat badan. Kalori kacang polong sejumlah sekitar 70% berasal dari karbohidrat dan sisanya asalnya dari protein dengan sedikit kandungan lemak. Selain itu, jenis kacang dengan khas warna hijau ini memiliki kandungan nutrisi mikro seperti mineral, vitamin C, dan lain sebagainya.

 

Dalam setiap 170 gram kacang ercis atau polong, terdapat 11 gram karbohidrat, 4 gram protein, 62 kkal kalori, 4 gram serat, 7% zat besi dari AKG harian, 6% fosfor dari AKG harian, 11% mangan dari AKG harian, 23% vitamin K1 dari AKG harian, 13% vitamin C dari AKG harian, 24% vitamin K dari AKG harian, 34% vitamin A dari AKG harian, 12% vitamin B9 dan 15% vitamin B1 dari AKG harian.

 

AKG merupakan singkatan dari Angka Kecukupan Gizi. Kacang polong juga mengandung molekul antioksidan bernama polifenol yang bermanfaat untuk membantu mengendalikan radikal bebas sehingga sel tubuh terlindungi dan penyakit kronis dapat dihambat. Sehingga kacang polong termasuk dalam salah satu daftar makanan sehat terutama untuk MPASI bayi.

 

Waktu yang Tepat Memperkenalkan Kacang Polong untuk MPASI

Kacang polong aman dikonsumsi oleh bayi berusia 8 bulan asalkan dengan takaran porsi yang tepat. Selain porsi yang sesuai, Moms juga harus menyajikan kacang polong dengan benar karena meskipun bentuknya kecil dan bulat, menyajikan kacang polong tanpa dihancurkan dahulu bisa membuat resiko bayi tersedak. Selain itu, kacang polong dapat memicu gas lambung yang membuat bayi tidak nyaman.

 

Oleh karena itu, usia yang tepat untuk memberikan kacang polong adalah minimal 8 bulan. Akan tetapi, Moms tetap harus berhati-hati ketika memberikan kacang polong pada bayi karena jenis kacang-kacangan ini bisa menimbulkan reaksi alergi pada bayi terutama pada bayi yang sebelumnya memiliki riwayat alergi terhadap kacang-kacangan.

 

 

Tips Memilih Kacang Polong untuk MPASI Si Kecil

Memilih kacang polong untuk MPASI si Kecil tidak boleh sembarangan. Biasanya kacang polong dijual dalam bentuk kalengan atau sayuran beku di supermarket. Moms sebaiknya memilih kacang polong organik yang masih mentah dan segar jika akan digunakan untuk MPASI. Selain itu, Moms harus memilih kacang polong yang keras dan berwarna hijau dengan kondisi yang tidak kering.

 

Karena jika kacang polong berwarna kusam dan tampak kisut atau keriput, hal tersebut merupakan tanda pembusukan atau layu. Kacang polong yang dipilih untuk MPASI haruslah yang tidak memiliki bercak serta permukaan teksturnya halus. Ukuran kacang polong sebaiknya dipilih yang sedang, bukan yang besar karena rasa kacang polong berukuran sedang biasanya cenderung lebih manis. 

 

Selain memperhatikan kondisi fisik kacang polong, Moms juga harus segera memasak kacang polong segar setelah membelinya. Jika tidak langsung dimasak, moms bisa menyimpannya segera di dalam lemari es karena panas bisa mengubah gula yang ada dalam kacang polong menjadi pati. Untuk mengolahnya, moms bisa mengukus atau merebusnya. Di awal MPASI, Moms bisa membuat puree.

 

Yang perlu diperhatikan adalah Moms tidak perlu memasak kacang polong terlalu lama karena setelah matang semua sayuran hijau warnanya harus tetap hijau terang supaya kandungan klorofil masih tetap utuh. Sayuran yang terlalu lama terkena panas akan menghilangkan klorofil yang dapat membuat hilangnya banyak nutrisi dalam sayuran. Hal tersebut ditandai dengan air rebusan yang berubah hijau.

 

Manfaat Kacang Polong untuk MPASI   

Meskipun kecil bentuknya, akan tetapi kacang polong memiliki banyak manfaat untuk si kecil. Jika pada orang dewasa kacang polong biasanya digunakan untuk campuran tumis, nasi goreng, salad, hingga sop, maka kacang polong digunakan sebagai campuran makanan MPASI untuk bayi. Berikut beberapa manfaat kacang polong untuk MPASI :

  • Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Bayi sangat rentan mengalami infeksi saluran cerna yang disebabkan karena bayi senang memasukkan benda apapun ke dalam mulutnya di masa oral pada tahapan tumbuh kembang awalnya. Pemberian kacang polong untuk bayi bisa mengantisipasi supaya bayi tidak mengalami infeksi saluran cerna.

 

Hal tersebut disebabkan karena kandungan vitamin dan serat pada kacang polong dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan si Kecil. Sehingga bayi dapat terhindar dari bahaya infeksi virus yang berbahaya. Selain itu, kacang polong juga bisa membantu melancarkan pencernaan si kecil.

 

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kacang polong tidak hanya kaya kandungan mineral, vitamin dan protein saja, akan tetapi kacang polong juga kaya antioksidan alami yang bisa menjaga daya tahan tubuh bayi dari adanya paparan zat berbahaya seperti virus, polusi, maupun zat lainnya yang ada di sekitar. MPASI kacang polong dapat membantu membangun sistem kekebalan tubuh pada si Kecil.

 

  • Membantu pembentukan sel

Kacang polong merupakan salah satu sumber protein yang potensial untuk bayi. Bayi membutuhkan asupan protein untuk pembentukan sel-sel seperti sel rambut, sel otak, hingga sel darah. Asupan protein dari kacang polong dibutuhkan di masa awal tumbuh kembang si Kecil. Dengan memberikan sesuai kebutuhan, maka daya tahan tubuh bayi lebih maksimal.

 

Resep MPASI Kacang Polong

Kacang polong mudah diolah menjadi berbagai olahan sajian menu MPASI. Moms bisa membuat resep ayam dengan campuran kacang polong dengan menyiapkan bahan-bahan seperti 1 buah ubi, air secukupnya, dada ayam tanpa tulang dan ½ cangkir kacang polong. Cara mengolahnya yakni dengan merebus ayam dalam panci menggunakan api besar.

 

Setelah itu, masukkan ubi lalu rebus kembali. Tambahkan kacang polong kemudian masak sampai semua bahannya melunak. Saring air lalu hancurkan atau campurkan semuanya hingga menjadi puree yang lembut. Setelah itu sajikan untuk si Kecil.

 

Dengan beragam kandungan nutrisi di dalam kacang polong, Moms bisa memasukkan jenis kacang-kacangan ini ke dalam salah satu campuran resep MPASI. Akan tetapi dalam memilihnya Moms harus mengikuti pedoman pemilihan kacang polong yang tepat untuk bayi supaya menghindari berbagai macam resiko. Oleh karena itu, Moms tidak perlu ragu-ragu jika ingin memberi MPASI kacang polong.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019