MPASI Ayam yang Enak dan Mudah

Sebagian orang tua memberikan MPASI pertama pada si kecil dengan makanan berupa sayuran, buah-buahan atau sereal yang dihaluskan hingga teksturnya benar-benar lembut dan lumat. Namun, American Academy of Pediatrics (AAP) membolehkan para orang tua untuk memberikan MPASI dari bahan daging seperti daging sapi, ayam, hingga kalkun karena nilai gizinya dinilai lebih besar.

 

Kandungan Gizi dalam Daging Ayam

Menurut seorang pakar nutrisi yang berasal dari Amerika Serikat bernama Chris Mohr, kandungan gizi dalam daging ayam merupakan protein yang jumlahnya cukup besar. Karena setiap 100gr daging ayam mengandung 18gr protein. Selain itu, daging ayam juga mempunyai kandungan nutrisi lainnya yang besar manfaatnya untuk kesehatan dan pertumbuhan si kecil.

 

Bagian dada ayam dinilai memiliki kandungan gizi yang jauh lebih tinggi daripada bagian ayam lainnya. Kandungan gizi tersebut sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kalori yang dihasilkan sangat besar, dilengkapi juga dengan protein yang tinggi. Dada ayam mempunyai tekstur yang lembut dan rendah lemak, bisa mulai diperkenalkan pada si kecil sejak usia 6 bulan.

 

Di dalam 100gr daging ayam terdapat kandungan 228mg fosfor, 1mg zat besi, 4mcg folat, 31gr protein, 165kkal kalori, 3,6gr lemak, 74mg sodium, 15mg kalsium, vitamin B3 dan B6 tinggi, asam amino tinggi, protein, selenium, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B kompleks, vitamin D, vitamin K, seng, dan magnesium. Sehingga terbukti bahwa daging ayam mempunyai berbagai macam nutrisi.

 

Tips Memilih dan Menyimpan Daging Ayam untuk MPASI

Dalam memilih ayam untuk MPASI, Moms bisa membeli ayam segar dari supermarket atau pasar tradisional yang higienis, yang mana ayam sudah dibersihkan terlebih dahulu. Karena daging ayam termasuk salah satu daging yang rentan terkontaminasi oleh bakteri. Selain higienis, pilihlah ayam segar dari jenis organik sehingga bebas dari hormon dan antibiotik.

 

Moms disarankan untuk tidak membeli ayam asin maupun yang sudah dipaket dengan proses menggunakan bahan pengawet. Sebaiknya Moms membeli ayam dalam jumlah yang dibutuhkan oleh si kecil. Tidak disarankan untuk membekukan sisa ayam untuk MPASI karena olahan ayam yang dibekukan bisa mengandung bakteri patogen yang mudah menyebar di dalamnya.

 

Waktu yang Tepat Memberikan MPASI Ayam untuk Si Kecil

Daging ayam termasuk salah satu sumber lemak, vitamin, dan protein hewani yang dibutuhkan oleh bayi karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap. Bayi berusia 6 bulan sudah diperbolehkan mengonsumsi MPASI dari bahan ayam. Rasanya enak dan kaya akan kandungan nutrisi sehingga si kecil senang dengan MPASI ayam. Moms pun juga senang karena ayam mudah dicari dan diolah.

 

Ahli gizi menyarankan untuk memberikan MPASI dari bahan yang bervariasi supaya bayi bisa belajar mengenali beragam makanan secara bertahap dan terhindar dari resiko alergi. Cara mengolahnya harus disesuaikan dengan usia bayi, mulai dari tekstur lembut dan lumat, hingga tekstur yang kasar dan keras. Hal ini akan membuat bayi belajar mengunyah menelan, serta memudahkan mencerna.

 

Panduan Penyajian Potongan Ayam untuk Si Kecil Sesuai Usianya

Dada ayam memang paling banyak mengandung protein dan rendah lemak, namun Moms juga bisa memberikan paha ayam karena memiliki kandungan zat besi tinggi. Bayi yang diberikan MPASI dengan metode baby-led weaning lebih mudah belajar makan sendiri karena bentuk potongan paha bawah yang sudah dikuliti dan tulangnya dihilangkan lebih mudah dipegang oleh bayi.

 

Dengan memberikan potongan paha ayam dengan cara tersebut, maka bayi bisa mendapatkan banyak nutrisi dengan hanya mengisap dagingnya saja. Berikut panduan menyajikan potongan ayam sesuai usia si kecil:

  • Usia 6-9 bulan

Usia tersebut merupakan usia permulaan untuk bayi belajar mengunyah. Moms bisa memberikan paha ayam yang utuh namun tulang rawan dan kulitnya sudah dilepas. Dengan begitu maka bayi dapat menggenggam paha ayam tersebut dan belajar mengunyahnya. Cara ini biasanya diterapkan oleh Moms yang menggunakan metode MPASI baby-led weaning.

 

Apabila tidak menemukan paha ayam utuh, Moms bisa memberikan dada ayam yang dipotong berbentuk persegi panjang seperti ukuran jari orang dewasa. Ketika bayi semakin pandai dalam mengambil makanan berukuran lebih kecil, maka Moms bisa mengurangi ukurannya menjadi seukuran jari kelingking orang dewasa.

 

  • Usia 9-18 bulan

Di usia 9-18 bulan, bayi sudah cukup terlatih dalam aktivitas mengunyah, menelan, hingga mencerna makanan berukuran sedang, Usia ini merupakan waktu yang tepat untuk menyajikan potongan daging ayam dengan mengurangi ukurannya. Moms bisa memberikan MPASI berupa daging ayam berbentuk suwiran.

 

  • Usia 18-24 bulan

Setelah bayi bisa memakan suwiran ayam, Moms dapat memberikan potongan daging ayam seukuran gigitannya. Moms juga bisa mencoba menyajikan bagian atas paha ayam tanpa kulit. Potongan serta tekstur yang lebih rumit dapat melatih si kecil untuk mengunyah dan menelan dengan lebih baik.

 

Resep MPASI dari Bahan Ayam

Dengan berbagai nutrisi yang dikandungnya, ayam termasuk salah satu bahan MPASI yang memiliki manfaat besar untuk tumbuh kembang si kecil. Dengan pemilihan ayam dan teknik pengolahan yang tepat, maka si kecil akan senang memakannya. Berikut beberapa resep MPASI yang mudah dibuat dari bahan ayam:

  • Puree ayam dan peterseli

Untuk membuat resep ini, Moms perlu menyiapkan 1 sendok teh peterseli yang kering, 1 cangkir kaldu ayam bersodium rendah, dan 18ons paha atau dada ayam tanpa kulit dan tanpa tulang, lalu potong dadu. Cara mengolahnya yakni merebus ayam dan peterseli di dalam kaldu hingga mendidih dengan panci berukuran sedang menggunakan api sedang hingga kecil.

 

Selanjutnya tutup panci dan biarkan sekitar 15-20 menit hingga ayam matang. Lalu angkat dan dinginkan. Pindahkan semua bahan yang telah direbus dalam food processor atau blender. Lalu haluskan hingga mencapai konsistensi yang Moms inginkan.

 

  • Ayam sayur

Agar bayi doyan makan sayur, maka Moms bisa menambahkan tambahan bahan sayuran untuk mengolah ayam. Siapkan ½ mangkuk rebusan daun kol, 24ml air atau sekitar 1 gelas berukuran sedang, 3 wortel kukus yang dibelah menjadi dua, dan 1 dada ayam tanpa kulit dan tanpa tulang yang dipotong dadu dan dimasak sampai lunak.

 

Cara mengolahnya yakni masukkan semua bahan yang sudah disiapkan ke dalam blender. Tambahkan air, susu formula atau ASI agar konsistensi sesuai. Blender semua bahan sampai mendapatkan konsistensi yang Moms inginkan.

 

MPASI dari bahan ayam bisa mulai diberikan pada si kecil mulai usia 6 bulan. Akan tetapi, seiring pertambahan usianya, Moms harus menyesuaikan penyajian pemberian potongan ayam sesuai pedoman yang tepat. Pemilihan dan penyimpanan ayam untuk MPASI juga harus dilakukan sesuai dengan pedoman yang ada supaya bayi terhindar segala bentuk penyakit akibat kontaminasi bakteri.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019