Metode MPASI BLW dan Spoon Feeding

ASI harus diberikan pada bayi sejak kelahirannya hingga usia 6 bulan secara eksklusif. Setelah usia 6 bulan, bayi boleh diberikan makanan pendamping ASI atau MPASI supaya mendapatkan asupan gizi yang cukup. Pemberian MPASI bisa dilakukan dengan metode BLW di mana Moms menyapih dengan makan sendiri maupun spoon feeding dimana Moms menyapih dengan sendok. 

 

Metode MPASI BLW (Baby Led Weaning)

Baby Led Weaning yakni metode pemberian MPASI di mana bayi dibiarkan mengambil sendiri serta mencicipi makanannya sendiri yang sudah Moms sajikan. Dengan metode ini, si Kecil belajar untuk mencoba makan secara mandiri. Tentu saja hal tersebut menjadi pengalaman pertama yang menyenangkan untuk si Kecil.

 

Metode BLW pertama kali dikenalkan oleh Tracey Murkett dan Gill Rapley melalui buku berjudul Baby-Led Weaning: The Essential Guide to Introducing Solid Foods-and Helping Your Baby to Grow Up a Happy and Confident Eater. Buku tersebut hadir di tahun 2008. Orang tua modern tidak asing dengan metode BLW karena berbagai kelebihan yang dimiliki metode tersebut.

 

Kelebihan Metode MPASI BLW (Baby Led Weaning)

Metode ini mengajarkan si Kecil agar lebih mandiri ketika makan makanan MPASI. Akan tetapi Moms tetap harus mengawasinya supaya mencegah si Kecil tersedak. Kelebihan-kelebihan metode BLW berikut ini membuat para orang tua modern lebih memilih menggunakan metode BLW dibandingkan metode spoon feeding.

  • Si Kecil bisa mengonsumsi makanan yang lebih variatif

Karena metode ini mengajarkan si Kecil untuk mencoba makan secara mandiri, maka Moms bisa mengenalkan beragam variasi makanan untuk si Kecil. Sehingga si Kecil bisa mengonsumsi berbagai variasi makanan dengan lebih mudah.

 

  • Moms tidak terlalu merasa kerepotan

Si Kecil yang dilatih makan sendiri dengan metode BLW bisa mengurangi kerepotan Moms ketika suatu saat ada rencana untuk makan bersama keluarga di restoran atau luar rumah. Moms tinggal meminjam baby chair dan si Kecil bisa duduk sendiri makan makanannya sendiri.

 

  • Si Kecil banyak belajar mengenali tekstur dan rasa makanan

Penyajian makanan MPASI yang bentuknya padat dengan ukuran lebih besar bisa membuat si Kecil belajar makan dengan memegang makanannya sendiri. Selain itu, si Kecil juga lebih banyak belajar mengenali beragam tekstur dan rasa makanan yang disajikan.

 

  • Si Kecil lebih bersemangat untuk makan

Metode BLW mengajarkan si Kecil untuk lebih antusias ketika tiba waktunya makan. Metode ini memperkenalkan beragam variasi tekstur dan rasa makanan pada si Kecil sehingga mereka selalu bersemangat ketika Moms menyajikan makanan pada mereka.

 

  • Si Kecil lebih leluasa eksplorasi mulut

Metode BLW merupakan metode yang menyenangkan untuk si Kecil karena mereka lebih banyak mengenal rasa baru dengan resistensi minimal. Di masa MPASI si Kecil kerap memasukkan benda apa saja ke dalam mulutnya sehingga metode ini membantu mencegah si Kecil memakan benda berbahaya agar tidak dimakan.

 

Metode MPASI Spoon Feeding

Metode Spoon Feeding atau Spoon Led Weaning (SLW) yakni metode pemberian MPASI di mana bayi disapih dengan cara menyuapinya menggunakan sendok. Metode ini dianggap sebagai metode paling falimiar bagi semua kalangan. Biasanya makanan yang disajikan adalah makanan dalam bentuk puree atau tumbuk.

 

Metode SLW merupakan metode pemberian MPASI tradisional yang banyak dilakukan oleh orang tua sejak jaman dahulu. Bahkan saat ini pun masih banyak orang tua yang menggunakan metode ini untuk memperkenalkan makanan padat untuk bayi mereka. Namun metode ini teralihkan dengan metode BLW yang banyak dipilih oleh orang tua modern agar bayi lebih mengenal rasa dan tekstur makanan.

 

Kelebihan Metode MPASI Spoon Feeding

Berbeda dengan metode BLW yang mengajarkan bayi supaya lebih mandiri ketika makan. Metode spoon feeding ini mengajarkan bayi untuk mengenal rasa dan tekstur makanan melalui beberapa tahapan. Tekstur yang dikenalkan yakni dari tekstur lembut hingga kasar menyesuaikan perkembangan usia bayi. Dilihat dari segi keamanan, metode ini dirasa lebih aman jika dibandingkan metode BLW.

  • Kedekatan atau bonding antara Moms dan si Kecil lebih erat

Jika metode BLW mengajarkan si Kecil untuk makan sendiri, maka metode spoon feeding ini bisa mendekatkan Moms dan si Kecil karena adanya proses komunikasi dua arah. Dengan Moms menyuapi si Kecil, maka kedekatan atau bonding antara Moms dengan si Kecil bisa semakin erat.

 

  • Proses makan si Kecil lebih singkat

Metode BLW unggul dalam proses pengolahan makanan yang lebih singkat karena Moms hanya tinggal memberikan makanan apa saja pada si Kecil. Berbeda dengan metode spoon feeding di mana metode ini unggul dalam menghemat waktu saat proses makan si Kecil berlangsung. Moms juga tidak membutuhkan banyak waktu soal makanan yang belepotan.

 

  • Si Kecil terhindar dari resiko tersedak

Metode spoon feeding unggul dalam hal ini karena makanan yang diberikan pada si Kecil memiliki tekstur yang lunak. Berbeda dengan metode BLW yang mengajarkan si Kecil makan dengan tekstur yang agak kasar sehingga makanan bisa dipegang dan dimakan sendiri, namun resiko tersedak perlu diwaspadai.

 

  • Cocok untuk si Kecil yang giginya belum tumbuh

Metode spoon feeding dirasa lebih efektif diaplikasikan untuk bayi yang giginya belum tumbuh. Bayi dengan kondisi gigi belum tumbuh tentu membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengunyah makanan yang teksturnya kurang lembut. Sehingga metode menyuapi makanan bertekstur lembut sangat efektif untuk bayi yang belum tumbuh gigi.

 

Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Si Kecil Sedang Masa MPASI

Metode BLW maupun spoon feeding mempunyai kelebihan masing-masing. Moms juga bisa menggabungkan secara bersamaan kedua metode tersebut dengan cara membiarkan si Kecil makan sendiri dahulu kemudian menyuapi si Kecil dengan makanan lunak pada jam berikutnya supaya terhindar dari resiko kekurangan gizi.

 

Sehingga Moms tidak hanya mengajarkan si Kecil tentang rasa dan tekstur makanan saja, namun juga asupan gizi si Kecil tetap terjaga. Yang terpenting adalah ketika sedang menerapkan metode BLW, jangan sampai membiarkan si Kecil sendirian ketika sedang makan walaupun teksturnya sudah empuk karena terkadang si Kecil belum bisa mengunyah finger food hingga lembut.

 

Membiarkan si Kecil makan sendiri tanpa diawasi hanya akan meningkatkan resiko tersedak. Moms juga harus memastikan kesiapan fisik si Kecil seperti apakah si Kecil mampu menjaga keseimbangan tubuhnya, apakah si Kecil sudah mampu untuk menahan kepalanya agar tetap tegak, dan lain sebagainya. Jika semuanya sudah siap, Moms bisa memberikan makanan dengan metode BLW.

 

Oleh karena itu, Moms tidak perlu pusing akan menggunakan metode pemberian MPASI yang mana. Karena Moms bisa menggunakan kedua metode tersebut secara bersamaan, yang penting jangan sampai membiarkan si Kecil makan makanannya sendiri tanpa diawasi. Moms juga bisa mengajarkan si Kecil untuk makan makanan finger food agar kemampuan menggenggamnya semakin meningkat.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019